In mathematics, a probability measu

In mathematics, a probability measure is a real-valued function defined on a set of events in a probability space that satisfies measure properties such as countable additivity.[3] The difference between a probability measure and the more general notion of measure (which includes concepts like area or volume) is that a probability measure must assign value 1 to the entire probability space.

Intuitively, the additivity property says that the probability assigned to the union of two disjoint events by the measure should be the sum of the probabilities of the events, e.g. the value assigned to "1 or 2" in a throw of a die should be the sum of the values assigned to "1" and "2".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam matematika, ukuran probabilitas adalah bernilai nyata fungsi didefinisikan pada serangkaian acara di ruang probabilitas yang memenuhi ukuran properti seperti additivity dihitung. [3] perbedaan antara probabilitas ukuran dan lebih umum pengertian tentang ukuran (yang meliputi konsep seperti daerah atau volume) adalah bahwa ukuran probabilitas harus menetapkan nilai 1 ruang seluruh probabilitas.Secara intuitif, properti additivity mengatakan bahwa probabilitas yang ditugaskan ke Uni dari dua peristiwa yang utma dengan ukuran harus jumlah probabilitas dari peristiwa-peristiwa, misalnya nilai yang diberikan untuk "1 atau 2" dalam lemparan mati harus jumlah dari nilai-nilai yang ditugaskan untuk "1" dan "2".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam matematika, ukuran probabilitas adalah fungsi bernilai real yang didefinisikan pada rangkaian peristiwa dalam ruang probabilitas yang memenuhi mengukur sifat seperti aditivitas dihitung. [3] Perbedaan antara ukuran probabilitas dan gagasan yang lebih umum ukuran (yang mencakup konsep-konsep seperti luas atau volume) adalah bahwa ukuran probabilitas harus memberikan nilai 1 untuk seluruh ruang probabilitas.

Secara intuitif, properti aditivitas mengatakan bahwa probabilitas ditugaskan untuk serikat dari dua peristiwa menguraikan dengan pengukuran harus jumlah dari probabilitas dari peristiwa, misalnya nilai ditugaskan untuk "1 atau 2" di lemparan dadu harus merupakan penjumlahan dari nilai-nilai yang ditetapkan ke "1" dan "2" .