Thus it is not surprising that the empirical literature on this subjec terjemahan - Thus it is not surprising that the empirical literature on this subjec Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Thus it is not surprising that the

Thus it is not surprising that the empirical literature on this subject is divided. Earlier
studies (e.g. Tun Wai, 1959; Bhatia, 1960-1961) fail to establish any meaningful
relationship between inflation and economic growth. Later influential cross-country
studies that found inflation negatively affects economic growth include Fischer (1993)
and Barro (1996). Fischer (1993) found that a ten percentage point rise in inflation (from
5 percent to 15 percent) was correlated with a decline in output growth of only 0.4
percent per annum. Similarly Barro (1996) estimated that 1 percent extra inflation
reduced economic growth by between 0.02 and 0.03 percent per annum[3].
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Dengan demikian tidaklah mengejutkan bahwa literatur empiris tentang subjek ini dibagi. SebelumnyaStudi (misalnya Tun Wai, 1959; Bhatia, 1960-1961) gagal untuk menetapkan setiap bermaknahubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Kemudian berpengaruh lintas negarastudi yang ditemukan inflasi negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi termasuk Fischer (1993)dan Barro (1996). Fischer (1993) menemukan bahwa sepuluh titik persentase kenaikan inflasi (dari5 persen menjadi 15 persen) berkorelasi dengan penurunan pertumbuhan output hanya 0.4persen per tahun. Demikian pula Barro (1996) memperkirakan bahwa 1 persen tambahan inflasimengurangi pertumbuhan ekonomi oleh antara 0.02 dan 0.03 persen per tahun [3].
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Jadi tidak mengherankan bahwa literatur empiris mengenai hal ini dibagi. Sebelumnya
studi (misalnya Tun Wai, 1959; Bhatia, 1960-1961) gagal untuk membangun setiap bermakna
hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Lintas alam kemudian berpengaruh
studi yang menemukan inflasi negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi termasuk Fischer (1993)
dan Barro (1996). Fischer (1993) menemukan bahwa kenaikan titik sepuluh persen inflasi (dari
5 persen menjadi 15 persen) berkorelasi dengan penurunan pertumbuhan output hanya 0,4
persen per tahun. Demikian pula Barro (1996) memperkirakan bahwa 1 persen inflasi tambahan
mengurangi pertumbuhan ekonomi dengan antara 0,02 dan 0,03 persen per tahun [3].
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: