(muasyarah bil ma'ruf), mutual resp

(muasyarah bil ma'ruf), mutual respect and understanding, as well as completing each other to obtain happiness in life and the after life.
The Draft strives to eliminate domination, discri-mination, exploitation and violence within marriage by anyone with any reason. It is hoped that there would be no more forced marriage, underage marriage, unregistered marriage, irresponsible contract marriage, and polygamy. As an alternative which is based on research and analysis, the Draft is not final nor has it to be accepted without objectikon. Instead, it has to be seen as an ijtihad to promote the Islamic teachings which emphasize on love and respect for human being and humanitarian values. The Draft is also an effort to seek solution for a number of contemporary social problems faced by Indonesian society.
Lastly, the Draft aims at empowering women and giviifg full protection for women as human being, as explained in the Al-Qur'an and Sunnah and also as stipulated in the Constitution and other regulations, like CEDAW. With the Draft, Indonesian Muslim community will be able to promote Islamic teachings that are women friendly and a blessing for the whole universe (rahmatan li al-'alamin). In uridu ilia al-ishlah mastatha'tu. Wa ma tawfiqiy ilia billah. Wa Allah a'lam bi as-shawab.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(muasyarah bil ma'ruf), saling menghormati dan pengertian, serta melengkapi satu sama lain untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup dan kehidupan setelah.Rancangan berusaha untuk menghilangkan dominasi, discri-mination, eksploitasi dan kekerasan dalam perkawinan oleh siapa saja dengan alasan apapun. Diharapkan bahwa akan ada tidak lebih perkawinan paksa, bawah umur perkawinan, perkawinan tidak terdaftar, perkawinan kontrak tidak bertanggung jawab, dan poligami. Sebagai alternatif yang didasarkan pada riset dan analisis, rancangan tidak akhir tidak memiliki itu harus diterima tanpa objectikon. Sebaliknya, itu harus dilihat sebagai ijtihad untuk mempromosikan ajaran Islam yang menekankan pada cinta dan hormat untuk manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Rancangan ini juga sebagai upaya untuk mencari solusi untuk masalah-masalah sosial kontemporer yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.Terakhir, rancangan bertujuan pemberdayaan perempuan dan perlindungan penuh giviifg untuk perempuan sebagai manusia, seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Sunnah dan juga diatur dalam undang-undang dasar dan peraturan lainnya, seperti CEDAW. Dengan rancangan, komunitas masyarakat Islam Indonesia akan dapat mempromosikan ajaran Islam yang wanita ramah dan berkat bagi seluruh alam semesta (rahmatan li al-'alamin). Dalam mastatha'tu al-Portugal ilia uridu. Wa ma tawfiqiy ilia billah. Wa Allah a'lam bi sebagai-shawab.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(muasyarah bil ma'ruf), saling menghormati dan pemahaman, serta saling melengkapi untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup dan setelah kehidupan.
Draft berusaha untuk menghilangkan dominasi, discri-mination, eksploitasi dan kekerasan dalam perkawinan oleh siapapun dengan alasan apapun . Diharapkan tidak akan ada lebih perkawinan paksa, perkawinan di bawah umur, pernikahan tidak terdaftar, kawin kontrak tidak bertanggung jawab, dan poligami. Sebagai alternatif yang didasarkan pada penelitian dan analisis, Draft ini belum final atau memiliki itu harus diterima tanpa objectikon. Sebaliknya, itu harus dilihat sebagai ijtihad untuk mempromosikan ajaran Islam yang menekankan pada cinta dan hormat untuk manusia dan nilai-nilai kemanusiaan. Draft tersebut juga merupakan upaya untuk mencari solusi untuk sejumlah masalah sosial kontemporer yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Terakhir, Draft ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan giviifg perlindungan penuh bagi perempuan sebagai manusia, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Sunnah dan juga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar dan peraturan lainnya, seperti CEDAW. Dengan Draft, masyarakat Muslim Indonesia akan dapat mempromosikan ajaran Islam yang wanita ramah dan berkah bagi seluruh alam semesta (rahmatan li al-'alamin). Dalam uridu ilia al-ishlah mastatha'tu. Wa ma tawfiqiy ilia billah. Wa Allah a'lam bi as-shawab.