In the above “equation”, in the rst

In the above “equation”, in the rst phase (simulate), we use the simulation characteristics of the FCMs theory. The FCM approach involves forward-chaining (what-if analysis). In the second instance (describe), we utilize the representation capabilities of the FCMs theory, which is very suitable for studying interactions between KPIs. The main objective of this research is to propose a methodology (not a new performance measurement framework) that will support existing measurement framework during the process of performance measurement systems’ design, implementation and use, and to advance the decision-making process (Chytas, P. et al., 2011).

4. Lean BSC
During the past few decades, many companies in the world have been forced to adopt new Lean production strategies. So in this research, BSC approach has been implemented for selecting the leanness criteria. For determining the lean performance measurement through the company’s lean strategy map, a set of objectives should be driven based on the BSC concept. The main objective of this system is to reduce costs, as well as other successes, such as quality control and human aspects.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di atas "persamaan", pada tahap rst (mensimulasikan), kami menggunakan simulasi Karakteristik dari teori FCMs. Pendekatan FCM melibatkan maju-chaining (bagaimana-jika analisis). Dalam contoh kedua (menjelaskan), kami menggunakan kemampuan representasi dari teori FCMs, yang sangat cocok untuk mempelajari interaksi antara KPI. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengajukan sebuah metodologi (tidak baru kinerja pengukuran kerangka) yang akan mendukung kerangka pengukuran selama proses sistem pengukuran kinerja Desain, implementasi dan penggunaan, dan untuk memajukan proses pengambilan keputusan (Chytas, P. et al., 2011). 4. Lean BSCSelama beberapa dekade, banyak perusahaan di seluruh dunia telah dipaksa untuk mengadopsi strategi produksi ramping baru. Jadi dalam penelitian ini, BSC pendekatan ini telah diterapkan untuk memilih kriteria leanness. Untuk menentukan pengukuran kinerja ramping melalui peta ramping strategi perusahaan, sebagai berikut: Rehabili harus didorong didasarkan pada konsep BSC. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengurangi biaya, serta keberhasilan lain, seperti kontrol kualitas dan aspek-aspek manusia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam contoh di atas "persamaan", dalam fase pertama (mensimulasikan), kita menggunakan karakteristik simulasi teori FCMs. FCM pendekatan melibatkan maju-chaining (apa-jika analisis). Dalam contoh kedua (menjelaskan), kami memanfaatkan kemampuan representasi dari teori FCMs, yang sangat cocok untuk mempelajari interaksi antara KPI. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan metodologi (tidak kerangka pengukuran kinerja baru) yang akan mendukung kerangka pengukuran yang ada selama proses sistem pengukuran kinerja 'desain, implementasi dan penggunaan, dan untuk memajukan proses pengambilan keputusan (Chytas, P. et al., 2011). 4. BSC ramping Selama beberapa dekade terakhir, banyak perusahaan di dunia telah dipaksa untuk mengadopsi strategi produksi ramping baru. Jadi dalam penelitian ini, pendekatan BSC telah dilaksanakan untuk memilih kriteria leanness. Untuk menentukan pengukuran kinerja ramping melalui lean peta strategi perusahaan, serangkaian tujuan harus didorong didasarkan pada konsep BSC. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengurangi biaya, serta keberhasilan lainnya, seperti pengendalian mutu dan aspek manusia.