The green-colored flame fists lande

The green-colored flame fists landed heavily on the crossed arms of the three of them. Three muffled sounds immediately appeared in an orderly fashion. A sleek redness rose onto the faces of Bai Shan and the two others as their feet rubbed against the ground while they quickly slid back.

After the three of them pulled back for more than ten steps, their feet violently stomped against the ground and they finally managed to redirect the force. They sensed their hands, which had nearly become numb from being struck by Xiao Yan, and shock surfaced on the faces of the three of them. They did not expect that Xiao Yan’s strength had actually soared to such a powerful degree all of a sudden. One versus three. Not only did he show no sign of losing, but he also suppressed them until they were at a disadvantage.

“Go all out!”

Bai Shan clenched his teeth and shouted coldly. Silver-colored Dou Qi was suddenly attached to his body. The long, silver-colored lance was shaking in front of him. Dou Qi, like electric snakes, swiftly danced and flashed from the tip of the lance. Following an intense tremble of the lance in Bai Shan’s hand, the silver-colored Dou Qi began to agglomerate at the tip of the lance, which emitted soft ‘Chi La’ sounds. From its appearance, it was clear that he was preparing a Dou Technique with an impressive force.

Beside Bai Shan, Wu Hao, and Hu Jia also hesitated for a moment before their Dou Qi also began to swiftly gallop around their bodies. With their reputation within Jia Nan Academy, their haughtiness caused them to be extremely unwilling to be defeated by the hands of a young man, who was around their age, at the same time with two others. At this stage, it was naturally impossible for them to choose to hold anything back.

As they decided on this thought, a deep, green-colored and blood-colored Dou Qi began to wildly surge out from within Hu Jia’s and Wu Hao’s body respectively. On top of the whip and the heavy sword, strong offensive type Dou Qi was swiftly being brewed. After their defeat earlier, the current them had began to go all out to counter attack!

Against everyone’s expectations, Xiao Yan did not choose to continue attacking after defeating the three of them with one punch earlier. Under the shroud of the green-colored flame, he had a cold face as he took out a purple-colored Yaowan and stuffed it into his mouth. He began chew it before spitting a mouthful of purple-colored flame, which he finally held in his palm.

Xiao Yan glanced at the purple-colored flame. His right hand shook again and a green-colored flame rose from within it. Xiao Yan slowly raised his head and eyed Bai Shan and the other two who had prepared to go all out just before their defeat. There was not the slightest emotion within Xiao Yan’s eyes, which were filled with the green-colored flame. His hands gradually moved closer together. The purple-colored and the green-colored flames began to merge!

Looking at his manner, Xiao Yan was actually thinking of displaying a small scale ‘Angry Buddha Lotus Flame’… It appeared that the actions of Bai Shan and the two others had truly caused Xiao Yan to be in a furious state.

“That Xiao Yan should have used a certain kind of Secret Technique that can temporarily raise his strength, right? Otherwise, it is impossible for his strength to rise by this much.” The Deputy Headmaster, Hu Gan, on the organizer’s platform eyed the green-colored flame figure, who had ceased moving within the arena, and then Bai Shan and the two others, who were brewing their powerful Dou Qi on the other side before he slowly spoke.

“The current Xiao Yan likely already possesses the strength of a strong Dou Ling. However, looking at the Dou Techniques that Bai Shan and the two others are displaying, it is clear that they aren’t ordinary things. Under the combined strength of the three of them, even a strong Dou Ling would not dare to carelessly slight them. If Xiao Yan doesn’t intend on letting Xun Er partici

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tinju berwarna hijau api mendarat berat di tangan melintasi tiga dari mereka. Suara teredam tiga segera muncul secara teratur. Mawar ramping kemerahan ke wajah Bai Shan dan dua orang lain sebagai kaki mereka digosok tanah sementara mereka cepat meluncur kembali.Setelah tiga dari mereka ditarik kembali untuk lebih dari sepuluh langkah, kaki mereka keras menghentakkan kaki terhadap tanah dan mereka akhirnya berhasil untuk mengarahkan Angkatan. Mereka merasakan tangan mereka, yang telah hampir menjadi kaku dipukul oleh Xiao Yan, dan shock muncul di wajah mereka. Mereka tidak mengharapkan bahwa kekuatan Xiao Yan telah benar-benar melambung sedemikian kuat semua dari sudden. Satu versus tiga. Tidak hanya Apakah dia menunjukkan ada tanda-tanda kehilangan, tetapi dia juga menekan mereka sampai mereka pada kerugian."Pergi semua keluar!"Bai Shan mengepalkan gigi dan berteriak dingin. Perak berwarna Dou Qi tiba-tiba melekat pada tubuh-Nya. Ganjur panjang, perak berwarna gemetar di depannya. Dou Qi, seperti ular listrik, cepat menari dan berkelebat dari ujung tombak. Berikut gemetar intens dari tombak di tangan Bai Shan, Qi Dou perak berwarna mulai menggumpal di ujung tombak, yang dipancarkan suara lembut 'La Chi'. Dari penampilan, sudah jelas bahwa ia sedang mempersiapkan sebuah teknik Dou dengan kekuatan yang mengesankan.Selain Bai Shan, Wu Hao, dan Hu Jia juga ragu-ragu sejenak sebelum mereka Dou Qi juga mulai cepat berpacu di sekitar tubuh mereka. Dengan reputasi mereka dalam Jia Nan Academy, kesombongan mereka menyebabkan mereka untuk menjadi sangat tidak mau kalah oleh tangan seorang anak muda, yang berada di sekitar usia mereka, pada saat yang sama dengan dua lainnya. Pada tahap ini, itu tentu saja tidak mungkin bagi mereka untuk memilih untuk menahan apa-apa.Ketika mereka memutuskan pada pemikiran ini, mendalam, berwarna hijau dan darah berwarna Qi Dou mulai liar gelombang keluar dari dalam tubuh Hu Jia dan Wu Hao masing-masing. Di atas cambuk dan pedang berat, jenis ofensif kuat Dou Qi adalah dengan cepat menjadi diseduh. Setelah kekalahan mereka sebelumnya, saat ini mereka telah mulai pergi semua keluar untuk melawan serangan!Melawan harapan semua orang, Xiao Yan tidak memilih untuk terus menyerang setelah mengalahkan mereka dengan satu pukulan sebelumnya. Di bawah kain kafan dari api berwarna hijau, ia memiliki wajah dingin karena ia mengambil Yaowan ungu berwarna dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Ia mulai mengunyah sebelum meludah seteguk api ungu berwarna, yang ia akhirnya diadakan di telapak tangan.Xiao Yan melirik api ungu berwarna. Tangan kanan-Nya mengguncang lagi dan api berwarna hijau bangkit dari dalamnya. Xiao Yan perlahan-lahan mengangkat kepalanya dan bermata Bai Shan dan dua lainnya yang telah siap untuk pergi semua keluar sebelum kekalahan mereka. Tidak ada sedikitpun emosi dalam mata Xiao Yan, yang dipenuhi dengan api berwarna hijau. Tangannya secara bertahap pindah lebih dekat bersama-sama. Berwarna ungu dan api berwarna hijau mulai menggabungkan!Melihat cara Nya, Xiao Yan adalah benar-benar berpikir menampilkan skala kecil 'Marah Buddha Lotus api'... Tampaknya bahwa tindakan Bai Shan dan dua orang lain telah benar-benar menyebabkan Xiao Yan harus dalam keadaan marah."Bahwa Xiao Yan seharusnya menggunakan jenis tertentu teknik rahasia yang dapat sementara meningkatkan kekuatannya, kanan? Jika tidak, mustahil untuk kekuatannya meningkat sebanyak ini." Wakil Kepala sekolah, Hu Gan, pihak penyelenggara platform bermata sosok api berwarna hijau, yang telah berhenti bergerak dalam arena, dan kemudian Bai Shan dan dua orang lain, yang adalah pembuatan bir mereka Qi Dou yang kuat di sisi lain sebelum ia perlahan-lahan berbicara."Xiao Yan saat ini mungkin sudah memiliki kekuatan Ling Dou yang kuat. Namun, melihat teknik Dou yang menampilkan Bai Shan dan dua orang lain, itu jelas bahwa mereka tidak hal-hal yang biasa. Di bawah kekuatan gabungan mereka, bahkan Ling Dou yang kuat tidak akan berani sembarangan sedikit mereka. Jika Xiao Yan tidak berniat untuk membiarkan Xun Er peran

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The tinju api berwarna hijau berat mendarat di lengan disilangkan dari mereka bertiga. Tiga suara teredam segera muncul secara teratur. Sebuah kemerahan ramping naik ke wajah Bai Shan dan dua lainnya sebagai kaki mereka digosok-gosok tanah sementara mereka dengan cepat meluncur kembali. Setelah mereka bertiga ditarik kembali selama lebih dari sepuluh langkah, kaki mereka dengan keras menginjak terhadap tanah dan mereka akhirnya berhasil mengarahkan gaya. Mereka merasakan tangan mereka, yang telah hampir menjadi mati rasa dari disambar Xiao Yan, dan shock muncul di wajah mereka bertiga. Mereka tidak berharap bahwa kekuatan Xiao Yan telah benar-benar melejit seperti tingkat kuat tiba-tiba. Satu berbanding tiga. Tidak hanya dia tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan, tapi ia juga menekan mereka sampai mereka berada di posisi yang kurang menguntungkan. "Pergi keluar!" Bai Shan mengertakkan gigi dan berteriak dingin. Berwarna silver Dou Qi tiba-tiba yang melekat pada tubuhnya. Panjang, tombak berwarna perak gemetar di depannya. Dou Qi, seperti ular listrik, cepat menari dan berkelebat dari ujung tombak. Menyusul bergetar intens tombak di tangan Bai Shan, perak berwarna Dou Qi mulai menggumpal di ujung tombak, yang dipancarkan lembut 'Chi La' suara. Dari penampilannya, itu jelas bahwa ia sedang mempersiapkan sebuah Teknik Dou dengan kekuatan yang mengesankan. Selain Bai Shan, Wu Hao, dan Hu Jia juga ragu-ragu sejenak sebelum mereka Dou Qi juga mulai cepat berpacu di sekitar tubuh mereka. Dengan reputasi mereka dalam Jia Nan Academy, kesombongan mereka menyebabkan mereka menjadi sangat tidak mau dikalahkan oleh tangan seorang pemuda, yang adalah sekitar usia mereka, pada saat yang sama dengan dua orang lain. Pada tahap ini, itu secara alami tidak mungkin bagi mereka untuk memilih untuk menahan sesuatu kembali. Ketika mereka memutuskan pemikiran ini, yang mendalam, berwarna hijau dan darah berwarna Dou Qi mulai liar melonjak keluar dari dalam tubuh Hu Jia dan Wu Hao ini masing-masing . Di atas cambuk dan pedang berat, jenis serangan yang kuat Dou Qi cepat yang diseduh. Setelah kekalahan mereka sebelumnya, saat ini mereka telah mulai pergi keluar semua untuk melawan serangan! Terhadap harapan semua orang, Xiao Yan tidak memilih untuk terus menyerang setelah mengalahkan tiga dari mereka dengan satu pukulan sebelumnya. Di bawah kain kafan dari api berwarna hijau, ia memiliki wajah dingin saat ia mengambil sebuah Yaowan berwarna ungu dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Dia mulai mengunyahnya sebelum meludah seteguk api berwarna ungu, yang akhirnya dia ditahan di telapak tangannya. Xiao Yan melirik api berwarna ungu. Tangan kanannya bergetar lagi dan api berwarna hijau naik dari dalam itu. Xiao Yan perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Bai Shan dan dua lainnya yang memiliki siap untuk pergi keluar semua sebelum kekalahan mereka. Tidak ada emosi sedikit pun dalam mata Xiao Yan, yang penuh dengan api berwarna hijau. Tangannya secara bertahap bergerak lebih dekat bersama-sama. Ungu berwarna dan api berwarna hijau mulai bergabung! Melihat sikapnya, Xiao Yan benar-benar berpikir untuk menampilkan skala kecil 'Angry Buddha Lotus Api' ... Ternyata tindakan Bai Shan dan dua lainnya telah benar-benar menyebabkan Xiao Yan untuk berada dalam keadaan marah. "itu Xiao Yan seharusnya menggunakan jenis tertentu Teknik Rahasia yang sementara dapat meningkatkan kekuatannya, kan? Jika tidak, tidak mungkin untuk kekuatan untuk naik ini banyak. "Wakil Kepala Sekolah, Hu Gan, pada platform penyelenggara mengamati sosok api berwarna hijau, yang telah berhenti bergerak di dalam arena, dan kemudian Bai Shan dan dua orang lain , yang menyeduh mereka kuat Dou Qi di sisi lain sebelum dia perlahan berbicara. "arus Xiao Yan mungkin sudah memiliki kekuatan yang kuat Dou Ling. Namun, melihat Teknik Dou yang Bai Shan dan dua orang lain menampilkan, jelas bahwa mereka tidak hal-hal biasa. Di bawah kekuatan gabungan mereka bertiga, bahkan kuat Dou Ling tidak berani sembarangan sedikit mereka. Jika Xiao Yan tidak berniat membiarkan Xun Er berpartisipasi dan