3. Computer ForensicsOn September 8

3. Computer Forensics
On September 8, 2009, 25-y ear-old airport limousine driver and former coffee cart vendor Najibullah Zazi
rented a car and drove from Denver to New York City.60 His car was laden with explosives and bomb-building
materials. According to the Department of Justice, Zazi’s target was the New York City subway system. It is
believed Zazi was planning to work with other operatives over the weekend and detonate the bomb the following
week. However, after learning he was under investigation, Zazi dumped the evidence and fled back to Denver.
On September 19, the FBI arrested him on charges of willfully making false statements to the FBI.
Computer forensics investigators with the FBI found bomb-making instructions and Internet searches for
hydrochloric acid on Zazi’s laptop computer. Investigators also processed video surveillance of Zazi buying large
quantities of bomb-making materials at a beauty supply store.61 Zazi had also emailed himself detailed notes on
constructing explosives during an Al Qaeda training session on constructing explosives that he had attended in
Afghanistan in 2008. In February 2010, Zazi pled guilty to conspiracy to use weapons of mass destruction against
persons or property in the United States, conspiracy to commit murder in a foreign country, and providing
material support to Al Qaeda.62
In November 2007, a 900-foot-long container ship traveling through dense fog struck the Bay Bridge in
San Francisco Bay. Approximately 58,000 gallons of fuel oil seeped through the 100-foot gash in the hull into the
water.63 Over 2,500 birds died during the spill, and wildlife experts estimated that a total of 20,000 perished as a
result of the long-term chemical effects of oil exposure.64 Prosecutors alleged that the captain had failed to use
radar and positional fixes or other official navigation aids.65 However, the crime extended beyond the captain’s
negligence. Computer forensics investigators found that computer navigational charts had been doctored
after the crash, and falsified records, such as passage planning checklists, had been created on ship computers
after the crash.66 The captain was eventually sentenced to 10 months in federal prison after pleading guilty to
violating the Clean Water Act and the Migratory
Bird Treaty Act.67 In 2009, the ship’s management company, Fleet Management Company Ltd., agreed to pay
$10 million in compensation for violating the Oil Pollution Act of 1990.68 These twohigh-profile cases illustrate
the central role computer forensics investigators are playing in criminal investigations today. These investigators
are at work in both criminal and civil cases exploring everything from murder, kidnapping, and robbery to money
laundering and fraud topublic corruption, intellectual property theft, and destruction of property by disgruntled
employees. Even parties to divorce cases are now making use of computer forensics experts to uncover evidence
of infidelity or locate joint funds that have been hidden by one of the spouses.69
Yet perhaps the greatest promise of this fast-developing field of investigation is its potential for preventing
crime. On November 18, 2010, police arrested a Florida college student, Daniel Alexander Shana, who had posted
on Facebook his plans for carrying out a Columbine High School–type massacre to target people who he felt had
bullied him. He boasted that he had purchased a semiautomatic pistol and had registered for a firearms license.
Students viewing his Facebook posts reported them to authorities.70 Computer forensics investigators found that
he had viewed videos on Columbine and looked into how to purchase weapons and carry out murder.71
As the role of computer forensics has expanded in criminal and civil investigations, the number of jobs
available in the fields has grown. The Bureau of Labor Statistics predicts that employment in the field of private
detectives and investigators in general will grow by 22 percent between 2008 and 2018.72 To meet this demand, a
number of universities have begun offering undergraduate and graduate degrees in computer forensics. Computer
forensics investigators not only analyze, recover, and present data for use as evidence, but also recover emails,
passwords, and encrypted or erased data. They must detect intrusions and probe them. Hence, computer forensics
investigators require specialized hardware and software, and they must master specific methods and techniques.
That said, the Bureau of Labor Statistics advises that a degree in computer science or accounting is more helpful
than a degree in criminal justice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3. Forensik Komputer
Pada tanggal 8 September 2009, 25-y berusia telinga-limusin bandara sopir dan mantan penjual kopi keranjang Najibullah Zazi
menyewa mobil dan melaju dari Denver ke New York City.60 Mobilnya sarat dengan bahan peledak dan bom-bangunan
bahan . Menurut Departemen Kehakiman, sasaran Zazi adalah sistem kereta bawah tanah New York City. Hal ini
diyakini Zazi berencana untuk bekerja dengan koperasi lainnya selama akhir pekan dan meledakkan bom berikut
minggu. Namun, setelah mengetahui ia berada di bawah penyelidikan, Zazi dibuang bukti dan melarikan diri kembali ke Denver.
Pada tanggal 19 September, FBI menangkapnya atas tuduhan sengaja membuat pernyataan palsu ke FBI.
Komputer forensik peneliti dengan FBI menemukan petunjuk pembuatan bom dan pencarian internet untuk
asam klorida pada komputer laptop Zazi ini. Penyidik ​​juga diproses video surveillance dari Zazi membeli besar
jumlah bahan pembuat bom di pasokan kecantikan store.61 Zazi juga telah dikirim melalui email dirinya catatan rinci tentang
membangun bahan peledak saat sesi pelatihan Al Qaeda di membangun bahan peledak yang ia hadiri di
Afghanistan pada tahun 2008. Pada bulan Februari 2010, Zazi mengaku bersalah atas konspirasi untuk menggunakan senjata pemusnah massal terhadap
orang atau properti di Amerika Serikat, konspirasi untuk melakukan pembunuhan di negara asing, dan memberikan
dukungan material kepada Al Qaeda.62
Pada November 2007, sebuah 900-kaki kapal kontainer -panjang bepergian melalui kabut tebal melanda Bay Bridge di
San Francisco Bay. Sekitar 58.000 galon bahan bakar minyak merembes melalui luka 100-kaki di lambung ke dalam
water.63 Selama 2500 burung meninggal selama tumpahan, dan ahli satwa liar memperkirakan bahwa total 20.000 tewas sebagai
akibat dari efek kimia jangka panjang Jaksa exposure.64 minyak menuduh bahwa sang kapten telah gagal untuk menggunakan
radar dan perbaikan posisi atau aids.65 navigasi resmi lainnya Namun, kejahatan melampaui kapten
kelalaian. Komputer forensik peneliti menemukan bahwa grafik navigasi komputer telah mengobati
setelah kecelakaan, dan memalsukan catatan, seperti perencanaan bagian checklist, telah dibuat pada komputer kapal
setelah crash.66 kapten itu akhirnya dihukum 10 bulan di penjara federal setelah mengaku bersalah untuk
melanggar Undang-Undang Air Bersih dan Migratory
Bird Treaty Act.67 Pada tahun 2009, perusahaan manajemen kapal, Manajemen Armada Company Ltd, setuju untuk membayar
$ 10 juta kompensasi untuk melanggar UU Pencemaran Minyak dari 1.990,68 Kasus-kasus twohigh-profil menggambarkan
dengan pusat komputer forensik peran peneliti bermain dalam penyelidikan kriminal hari ini. Peneliti ini
sedang bekerja dalam kasus kedua pidana dan perdata menjelajahi segala sesuatu dari pembunuhan, penculikan, dan perampokan uang
pencucian dan penipuan topublic korupsi, pencurian kekayaan intelektual, dan perusakan properti oleh tidak puas
karyawan. Bahkan pihak untuk menceraikan kasus sekarang membuat penggunaan komputer forensik ahli untuk mengungkap bukti
perselingkuhan atau mencari dana bersama yang telah disembunyikan oleh salah satu spouses.69
Namun mungkin janji terbesar dari bidang ini cepat berkembang dari penyelidikan potensi untuk mencegah
kejahatan. Pada tanggal 18 November 2010, polisi menangkap seorang mahasiswa Florida, Daniel Alexander Shana, yang telah diposting
di Facebook rencananya untuk melaksanakan Columbine High School-jenis pembantaian untuk menargetkan orang-orang yang ia merasa telah
diganggu dia. Dia membual bahwa ia telah membeli pistol semi-otomatis dan telah terdaftar untuk lisensi senjata api.
Siswa melihat posting Facebook-nya melaporkan mereka ke authorities.70 Komputer forensik peneliti menemukan bahwa
ia telah melihat video di Columbine dan melihat ke dalam bagaimana untuk membeli senjata dan melakukan pembunuhan 0,71
Sebagai peran forensik komputer telah diperluas dalam penyelidikan pidana dan perdata, jumlah pekerjaan
yang tersedia di bidang telah berkembang. Biro Statistik Tenaga Kerja memprediksi bahwa pekerjaan di bidang swasta
detektif dan peneliti pada umumnya akan tumbuh sebesar 22 persen antara tahun 2008 dan 2018,72 Untuk memenuhi permintaan ini,
sejumlah perguruan tinggi telah mulai menawarkan sarjana dan pascasarjana derajat di komputer forensik. Komputer
forensik peneliti tidak hanya menganalisis, memulihkan, dan menyajikan data untuk digunakan sebagai bukti, tetapi juga memulihkan email,
password, dan data dienkripsi atau dihapus. Mereka harus mendeteksi intrusi dan menyelidiki mereka. Oleh karena itu, komputer forensik
peneliti memerlukan perangkat keras khusus dan software, dan mereka harus menguasai metode dan teknik. Spesifik
Yang mengatakan, Biro Statistik Tenaga Kerja menyarankan bahwa gelar dalam ilmu komputer atau akuntansi adalah lebih bermanfaat
daripada gelar dalam peradilan pidana.