Starry Night Mood, Tone and Emotion

Starry Night Mood, Tone and Emotion Top
Cropped - Starry Night
Starry Night
Vincent van Gogh
There are various interpretations of Starry Night and one is that this canvas depicts hope. It seems that van Gogh was showing that even with a dark night such as this it is still possible to see light in the windows of the houses. Furthermore, with shining stars filling the sky, there is always light to guide you. It seems that van Gogh was finally being cured of his illness and had essentially found his heaven. He also knew that in death he would be at peace and further portrays this by using bold colors in the Starry Night painting.

In a letter to his brother, Theo, van Gogh comments: "I should not be surprised if you liked the Starry Night and the Ploughed Fields, there is a greater quiet about them than in the other canvases. " Later in the letter he makes reference to Leo Tolstoys book My Religion and its lack of belief in resurrection. Such fleeting mentions of religion echoed van Goghs feelings towards the subject at this time; he could neither forget it nor totally accept it. Despite this, his use of the word 'quiet' and reference to Tolstoys book indicates that the night sky made him feel calm and brought to mind eternity.

Starry Night shows the vast power of nature and the church spire and cypress tree - representing man and nature - both point to the heavens.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Suasana malam berbintang, nada, dan atas emosi
Cropped - malam berbintang
malam berbintang
Vincent van Gogh
ada beragam penafsiran mengenai malam berbintang dan salah satunya adalah bahwa kanvas ini menggambarkan harapan. Tampaknya bahwa van Gogh menunjukkan bahwa bahkan dengan malam yang gelap seperti ini masih mungkin untuk melihat cahaya di jendela rumah. Selanjutnya, dengan bersinar mengisi langit, bintang selalu ada cahaya untuk membimbing Anda. Tampaknya bahwa van Gogh akhirnya menjadi sembuh dari penyakitnya dan pada dasarnya telah menemukan surga nya. Dia juga tahu bahwa kematian ia akan menjadi damai dan lebih lanjut yang menggambarkan hal ini dengan menggunakan warna-warna berani di malam berbintang lukisan.

dalam suratnya kepada saudaranya, Theo, van Gogh komentar: "saya tidak perlu heran jika Anda menyukai malam berbintang dan bidang Ploughed, ada yang tenang yang lebih besar tentang mereka daripada di kanvas lainnya. "Kemudian di dalam Surat ia membuat rujukan kepada Leo Tolstoys buku saya agama dan kurangnya kepercayaan dalam kebangkitan. Menyebutkan sekilas seperti agama bergema van Goghs perasaan terhadap subjek saat ini; Dia bisa melupakannya maupun sepenuhnya menerimanya. Meskipun demikian, penggunaan kata 'tenang' dan referensi ke kitab Tolstoys menunjukkan bahwa langit malam membuatnya merasa tenang dan dibawa ke pikiran keabadian.

malam berbintang menunjukkan kekuatan besar alam puncak menara gereja dan pohon cemara - mewakili manusia dan alam - keduanya menunjuk ke langit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Starry Night Mood, Tone dan Emotion Top
Cropped - Starry Night
Starry Night
Vincent van Gogh
Ada berbagai penafsiran dari Starry Night dan satu adalah bahwa kanvas ini menggambarkan harapan. Tampaknya van Gogh menunjukkan bahwa bahkan dengan malam yang gelap seperti ini masih mungkin untuk melihat cahaya di jendela-jendela rumah. Selain itu, dengan bersinar bintang mengisi langit, selalu ada cahaya untuk membimbing Anda. Tampaknya van Gogh akhirnya sembuh dari penyakitnya dan telah dasarnya menemukan surga-Nya. Dia juga tahu bahwa dalam kematian ia akan menjadi damai dan lebih lanjut menggambarkan ini dengan menggunakan warna-warna berani dalam lukisan Starry Night. Dalam sebuah surat kepada saudaranya, Theo, komentar van Gogh: "Saya tidak perlu heran jika Anda menyukai Starry Night dan Bajakan Fields, ada lebih tenang tentang mereka daripada di kanvas lain. "Kemudian dalam surat itu dia membuat referensi ke Leo Tolstoy buku My Religion dan kurangnya kepercayaan pada kebangkitan. Sekilas seperti menyebutkan agama bergema perasaan van Goghs terhadap subjek pada saat ini; ia tidak bisa melupakannya atau benar-benar menerimanya. Meskipun demikian, dia menggunakan kata 'tenang' dan referensi buku Tolstoy menunjukkan bahwa langit malam membuatnya merasa tenang dan dibawa ke pikiran keabadian. Starry Night menunjukkan kekuatan besar alam dan puncak menara gereja dan pohon cemara - yang mewakili manusia dan alam - menunjuk ke langit.