From the Figure 3 one can infer tha

From the Figure 3 one can infer that partnership element is less in the Indian construction industry. Even top contractors and consultants do not have a proper partnership approach in the project executions. It’s too pathetic in small and medium scale consultants and contractors. This is a major factor causing problems in better project executions. Relationship and ego
issues prevent contractors and consultants to work in a partnership basis. Many times though they start to work in partnership, it gets interrupted during the execution stage due to many reasons. Lack of proper communication and discussions adds to the situation. All this implicates the
necessity of implementing a proper partnership approach in Indian industry. It’s high time to take some steps in this matter as its causing lots of even economic losses when projects are getting unnecessarily delayed. We know that it’s been only nearly 10 years that project management consultants have emerged into Indian industry. It’s
important to have a check on its impacts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dari 3 angka satu dapat menyimpulkan bahwa unsur kemitraan yang kurang industri konstruksi India. Bahkan atas kontraktor, dan konsultan tidak memiliki pendekatan yang tepat kemitraan dalam eksekusi proyek. Hal ini terlalu menyedihkan dalam skala kecil dan menengah konsultan dan kontraktor. Ini adalah faktor utama yang menyebabkan masalah di eksekusi proyek yang lebih baik. Hubungan dan egomasalah mencegah kontraktor, dan konsultan untuk bekerja dalam kemitraan dasar. Banyak kali meskipun mereka mulai bekerja dalam kemitraan, ia mendapat terganggu selama tahap pelaksanaan karena berbagai alasan. Kurangnya komunikasi yang tepat dan diskusi menambah situasi. Semua ini berimplikasipentingnya menerapkan pendekatan yang tepat kemitraan dalam industri India. Sudah saatnya untuk mengambil beberapa langkah dalam hal ini sebagai banyak yang menyebabkan kerugian ekonomi bahkan ketika proyek mendapatkan tidak perlu tertunda. Kita tahu bahwa telah hanya hampir 10 tahun yang konsultan manajemen proyek muncul ke industri India. Memilikipenting untuk memiliki memeriksa dampaknya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dari Gambar 3 kita dapat menyimpulkan bahwa unsur kemitraan kurang dalam industri konstruksi India. Bahkan atas kontraktor dan konsultan tidak memiliki pendekatan kemitraan yang tepat dalam eksekusi proyek. Ini terlalu menyedihkan di konsultan skala kecil dan menengah dan kontraktor. Ini merupakan faktor utama yang menyebabkan masalah dalam eksekusi proyek yang lebih baik. Hubungan dan ego
masalah mencegah kontraktor dan konsultan untuk bekerja di dasar kemitraan. Banyak kali meskipun mereka mulai bekerja dalam kemitraan, hal itu akan terganggu selama tahap eksekusi karena berbagai alasan. Kurangnya komunikasi dan diskusi menambah situasi. Semua ini berimplikasi
perlunya menerapkan pendekatan kemitraan yang tepat dalam industri India. Sudah saatnya untuk mengambil beberapa langkah dalam hal ini sebagai banyak yang menyebabkan kerugian bahkan ekonomi ketika proyek semakin tidak perlu ditunda. Kita tahu bahwa itu sudah hanya hampir 10 tahun yang konsultan manajemen proyek telah muncul ke industri India. Ini
penting untuk memiliki memeriksa dampaknya.