Yoona finally stopped singing. Shew

Yoona finally stopped singing. She
wasn’t really a good singer but
Tiffany loves to hear her sing. She
had to sing because Tiffany knew that
was the least thing Yoona would ever
do in the public. She hates singing to
the public. But not today, her baby
was serenading her in front of her
friends and their family members.
“Thank you for coming to our party
tonight. It is a blessing to have
everyone here t o celebrate my first
year anniversary with someone I love
so much – Tiffany Hwang. I couldn’t
thank anymore for my best friends for
arranging this place into a pinkish
party. Well, it’s all for my baby.
That’s her favourite colour. I can’t
complain.”
The crowd was laughing and Tiffany
was pouting her lips. Yoona hates
pink colour. She thinks it’s too girly.
But because of Tiffany, Yoona
relented. It was Taeyeon’s idea for
the pink theme.
“Well, the reason why I asked
everyone to be here because I have
something else in mind.”
Tiffany burrowed her eyebrows
together. Yoona was nervous.
“I have known this girl for all my life.
I never expect to spend my life with
her. Love happens and I’m suck. She
trapped me in her world. Although we
are far apart, (she’s US and I’m in
Seoul) but that doesn’t stop our love
from fading. It grows stronger and
you all know that famous saying
right? “Absence makes the heart
grows fonder.” It does for me. I’m just
falling in love deeper and deeper.”
Yoona turned to Tiffany. She smiled
and Tiffany was mouthing “I love you”
to her. Yoona grinned and stuck her
tongue out before blowing her an
imaginary kiss.
“Thank you, baby. You chose to be
with me. You chose to believe in me.
You chose to love me and you chose
to let me love you. If not for you, I
would still be wandering; aimlessly
searching for happy ever-ending.
And now it has already been on year
and I’m planning to make it forever
more.”
Yoona put her hand into her pocket
and took out a tiny gift box. Tiffany’s
eyes widen. She was stunned when
Yoona came around and knelt down
in front of her.
“I know I’m still immature and
insensitive sometimes. I still provoke
and annoy you with my silly pranks.
But you know I’d die for you. I’ll do
anything for you. I will shoot down
the sun for you if it makes you
happy. And I know this heart only
beats for you. This heart has only
you. Nobody else can enter except for
you.”
Yoona took out a ring.
“I love you. I love you and I love you.
I could say those three words again
and again. I’ll say it again if you want
me to. I love you.”
Tiffany’s eyes were watery.
“I’m ready to leap onto another level.
I’m ready to have this commitment
with you. It has a deeper meaning
than just the two of us being
together. Tiffany Hwang, I’m ready to
be your lawful wife. I’m ready to give
you everything that I could. I’ll make
you happy. I’ll keep you happy. All
you need to do is to stay with me for
the rest of your life.”
Yoona looked up with a smile on her
face.
“Tiffany Hwang, are you ready too?
Will you marry me?”
Why could have Tiffany said? She
loves this girl all her life. She needs
her. She has to have her. She puts all
her time and effort on her. And it’s
not wasted. This was just what she
wanted from Yoona.
“Yes, I’ll marry you.”
Fireworks exploded in the air.
*
Tiffany was turning the pages of her
magazine. Yoona was in the shower.
Tiffany could hear her singing and
then chuckled softly to herself. She
glanced down to her hand. Her
diamond ring was shining brightly on
her index finger. She admired it with
a wide grin plastered on her face.
“What’s with the smile?”
Tiffany quickly hid her hand and
looked up. Her prankster soon to be
wifey was grinning at her.
“Stop grinning like a Cheshire cat.”
“Do I look like one?”
“Yes, you do. Especially when you’re
grinning like that.”
Yoona stuck her tongue out. She
quickly jumped on the bed and
Tiffany was sunk in immediately. She
had to smack Yoona away to adjust
herself.
“Why on earth did you rent a hotel
room with a water bed?”
“I need to relax. You have no idea
how nervous I was earlier on.”
Yoona stretched her arms out. Tiffany
was touched with what Yoona has
done for her. She quickly wrapped her
arms around Yoona’s waist and
leaned on the latter’s shoulder.
“Hm?”
“Thank you.”
“Why do you need to thank me for?”
“It’s just so sweet. You’re so sweet.”
“Of course I am. If not, why would
you be with me?”
“Cocky as ever but I like!”
Yoona grinned and gave a soft kiss
on Tiffany’s forehead. Yoona was
closing her eyes; she was smiling
too. Tiffany slowly crept closer to her
and kissed the corner of her lips.
Yoona responded swiftly before
pushing Tiffany to the bed.
Their eyes met as Tiffany continued
to kiss Yoona. It was slow and
sensual before Yoona stuck her
tongue in. Tiffany moaned when
Yoona bit her lower lip. Her hands
were all over Yoona’s abdomen. Her
baby was definitely working out.
“Have you been working out, Im
Yoona?”
“Well, you can never escape from the
gym-fanatic, Kwon Yuri.”
Yoona buried her face in Tiffany’s
neck; sucking at the pulsating point.
The older girl moaned softly.
“So you’re planning to look good for
me or to attract the girls at the gym?”
Yoona narrowed her eyebrows
together. Tiffany was jealous.
“Baby, I’ve wanted to marry you like
forever. Why would I want to attract
other girls?”
Tiffany chuckled softly. She loves to
tease her baby like that. She knows
Yoona loves her so much that she
wouldn’t even look at others. Jessica
could vouch for that. She tried to test
Yoona when Tiffany flew back to US
to spend time with her family.
“I know sweetie. I want to marry you
too. I miss you so much when I was
there.”
Tiffany pouted her lips. Yoona quickly
kissed her.
“Aww. I miss you too. I keep counting
the days till you come back.”
“Really?”
“YES! I was afraid that you might not
able to come back in time. I took two
months to prepare for everything. If
you didn’t come home, I might cry.”
“I was about to cancel because my
dad was sick.”
“I know. I was panicking when you
told me you might need to stay
longer.”
Tiffany hugged her fiancée tighter.
She smiled widely when Yoona
kissed her lips.
“You know what, since you’re my
wife now, I have reasons to follow
you wherever you go.”
Yoona grinned.
“So you’re making your status as my
wife to follow me around?”
“It’s a valid reason okay!”
Tiffany stuck her tongue out.
“And it’s also a reason to do
something.”
“What is it?”
Yoona gave her cheeky smile. And
Tiffany knows.
“I’m going to make love with you all
night long.”
Tiffany blushed instantly.
“Happy One Year Anniversary,
darling.”
Yoona sealed the kiss with
something else more.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yoona akhirnya berhenti bernyanyi. dia
tidak benar-benar seorang penyanyi yang baik tapi
tiffany suka mendengarnya bernyanyi. dia
harus bernyanyi karena tiffany tahu
bahwa adalah hal yang paling Yoona akan pernah
dilakukan di masyarakat. dia benci menyanyi untuk
publik. tapi tidak hari ini,
bayinya bernyanyi di depan teman-teman
dan anggota keluarga mereka.
"terima kasih untuk datang ke pesta kami malam ini
. itu adalah suatu berkat untuk memiliki
semua orang di sini untuk merayakan ulang tahun pertama saya
tahun dengan seseorang saya suka
begitu banyak - tiffany hwang. saya tidak bisa terima lagi
untuk teman-teman terbaik saya untuk
mengatur tempat ini menjadi partai
merah muda. baik, itu semua untuk bayi saya.
itu warna favoritnya. saya tidak bisa mengeluh
. "
kerumunan tertawa dan tiffany
cemberut bibirnya. Yoona membenci
warna pink. dia pikir itu terlalu girly.
tetapi karena tiffany, Yoona
mengalah. itu ide taeyeon untuk
tema pink.
"baik, alasan mengapa saya bertanya
semua orang untuk berada di sini karena saya memiliki
sesuatu yang lain dalam pikiran."
tiffany membenamkan alisnya
bersama-sama. Yoona gugup.
"saya kenal gadis ini untuk semua hidup saya.
saya tidak pernah berharap untuk menghabiskan hidup saya dengan
nya. cinta terjadi dan aku menghisap. dia
terjebak aku di dunianya. meskipun kita
terpisah jauh, (dia kita dan aku di seoul
) tapi itu tidak menghentikan
cinta kita dari memudar. tumbuh lebih kuat dan
Anda semua tahu bahwa terkenal
mengatakan benar? "Tidak adanya membuat hati tumbuh fonder
." Tidak bagi saya. Aku hanya
jatuh cinta semakin dalam. "
Yoona berpaling ke tiffany. dia tersenyum
dan tiffany sedang mengucapkan "aku mencintaimu"
padanya. Yoona menyeringai dan terjebak nya
lidah keluar sebelum meniup nya suatu
imajiner ciuman.
"Terima kasih, Sayang. Anda memilih untuk menjadi
dengan saya. Anda memilih untuk percaya pada saya.
Anda memilih untuk mencintai saya dan Anda memilih
membiarkan aku mencintaimu. jika tidak untuk Anda, saya
masih akan berkeliaran, tanpa tujuan
mencari bahagia selalu berakhir
dan sekarang sudah berada di tahun
dan saya berencana untuk membuatnya selamanya
lebih "
Yoona menaruh tangannya ke dalam.. sakunya
dan mengeluarkan sebuah kotak hadiah kecil.
mata tiffany melebar. dia terkejut ketika
Yoona datang dan berlutut
di depannya.
"saya tahu saya masih belum matang dan
sensitif kadang-kadang. saya masih memprovokasi
dan mengganggu Anda dengan pranks konyol saya.
tapi kau tahu aku akan mati untuk Anda. Aku akan melakukan apa pun untuk Anda
. saya akan menembak jatuh
matahari untuk Anda jika itu membuat Anda bahagia
. dan aku tahu hati ini hanya
ketukan untuk Anda.hati ini hanya memiliki
Anda. tidak ada orang lain bisa masuk kecuali Anda
. "
Yoona mengambil cincin.
" aku mencintaimu. aku mencintaimu dan aku mencintaimu.
saya bisa mengatakan tiga kata lagi
dan lagi. Aku akan mengatakannya lagi jika Anda ingin
saya. Aku mencintaimu. "
mata tiffany yang berair.
" Aku siap untuk melompat ke tingkat lain.
Aku siap untuk memiliki komitmen ini
dengan Anda. memiliki arti
lebih dalam dari sekedar kami berdua menjadi
bersama-sama. tiffany hwang, aku siap untuk
menjadi istri sah Anda. Saya siap untuk memberikan segala sesuatu yang Anda
aku bisa. Aku akan membuat Anda bahagia
. Aku akan membuat Anda bahagia. semua
yang perlu Anda lakukan adalah untuk tinggal dengan saya selama
sisa hidup Anda. "
Yoona mendongak dengan senyum di wajah
nya.
" tiffany hwang, apakah Anda siap juga?
maukah kau menikah denganku? "
mengapa bisa memiliki tiffany mengatakan? dia
mencintai gadis ini sepanjang hidupnya. dia perlu
nya.dia harus memilikinya. ia menempatkan semua
waktu dan usaha pada dirinya. dan itu
tidak terbuang. ini hanya apa
dia inginkan dari Yoona.
"ya, aku akan menikah denganmu."
kembang api meledak di udara.

* tiffany membolak-balik halaman majalah
nya. Yoona sedang mandi.
tiffany bisa mendengar nyanyian dan
lalu terkekeh pelan pada dirinya sendiri. dia
melirik ke tangannya.
cincin berlian nya bersinar terang pada
jari telunjuknya. ia mengagumi dengan
tersenyum lebar terpampang di wajahnya.
"ada apa dengan senyum?"
tiffany cepat menyembunyikan tangannya dan
mendongak. iseng dia akan segera
wifey menyeringai padanya.
"berhenti menyeringai seperti kucing Cheshire."
"apakah saya terlihat seperti satu?"
"ya, Anda lakukan. terutama bila Anda
menyeringai seperti itu. "
Yoona menjulurkan lidahnya. dia
cepat melompat di tempat tidur dan
tiffany tenggelam segera. dia
harus memukul Yoona pergi untuk menyesuaikan dirinya
.
"kenapa kau menyewa sebuah hotel
kamar dengan tempat tidur air?"
"saya perlu untuk bersantai. Anda tidak tahu
betapa gugupnya aku tadi. "
Yoona mengulurkan tangannya keluar. tiffany
tersentuh dengan apa yang telah Yoona
dilakukan untuknya. ia dengan cepat memeluk
pinggang Yoona dan
bersandar di bahu yang terakhir.
"hm?"
"Terima kasih."
"Mengapa Anda perlu untuk mengucapkan terima kasih untuk apa?"
"Itu hanya begitu manis. kau begitu manis. "
" Tentu saja saya. jika tidak, mengapa Anda
bersamaku? "
" sombong seperti biasa tapi saya suka! "
Yoona menyeringai dan memberikan ciuman lembut
di dahi tiffany itu. Yoona
menutup matanya, dia tersenyum
juga. tiffany perlahan merayap mendekati
dan mencium sudut bibirnya.
Yoona merespon dengan cepat sebelum
mendorong tiffany ke tempat tidur.
mata mereka bertemu sebagai tiffany terus
untuk mencium Yoona. itu lambat dan sensual
sebelum Yoona terjebak lidahnya
masuk tiffany mengerang ketika
Yoona menggigit bibir bawahnya. tangannya
adalah seluruh perut Yoona. bayi
nya pasti bekerja.
"Anda bekerja keluar, im
Yoona?"
"baik, Anda tidak pernah bisa melarikan diri dari
gym fanatik, kwon yuri."
Yoona membenamkan wajahnya di tiffany itu
leher,. mengisap pada titik berdenyut
gadis tua mengerang lembut
"sehingga Anda berencana untuk terlihat baik untuk
saya atau untuk menarik para gadis di gym?"
Yoona menyempit alisnya.
bersama-sama. tiffany cemburu.
"bayi, aku ingin menikah denganmu seperti
selamanya. mengapa saya ingin menarik
gadis lain? "
tiffany tertawa pelan. dia mencintai untuk menggoda
bayinya seperti itu.dia tahu
Yoona mencintainya sehingga dia
bahkan tidak akan melihat orang lain. jessica
bisa menjamin untuk itu. ia mencoba untuk menguji
Yoona saat tiffany terbang kembali kepada kami
untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"saya tahu sayang. saya ingin menikah
juga. i miss you begitu banyak ketika aku
di sana. "
tiffany cemberut bibirnya. Yoona cepat
menciumnya.
"aww. i miss you juga. saya terus menghitung
hari sampai Anda kembali. "
"Benar-benar?"
"Ya! aku takut bahwa Anda mungkin tidak
bisa datang kembali dalam waktu. Aku mengambil dua bulan
untuk mempersiapkan segalanya. jika
Anda tidak pulang, saya akan menangis. "
" aku hendak membatalkan karena ayah saya sakit
. "
" saya tahu. saya panik ketika Anda
bilang Anda mungkin perlu untuk tinggal lebih lama
. "
tiffany memeluk erat tunangannya.
ia tersenyum lebar ketika Yoona
mencium bibirnya.
" Anda tahu apa,karena kau istri
saya sekarang, saya memiliki alasan untuk mengikuti
manapun Anda pergi. "
Yoona menyeringai.
" sehingga Anda membuat status Anda sebagai
istri saya untuk mengikuti saya sekitar? "
" itu adalah alasan yang sah oke! "
tiffany meleletkan lidahnya.
" dan itu juga alasan untuk melakukan sesuatu
. "
" apa itu? "
Yoona memberi senyum nakal nya. dan
tiffany tahu.
"Aku akan bercinta dengan Anda semua
malam."
tiffany tersipu langsung.
"happy satu tahun ulang tahun,
Sayang."
Yoona disegel ciuman dengan
sesuatu yang lain lagi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona akhirnya berhenti bernyanyi. Dia
wasn't benar-benar seorang penyanyi baik tapi
Tiffany senang mendengar dia bernyanyi. Dia
harus menyanyi karena Tiffany tahu bahwa
adalah hal paling Yoona akan pernah
melakukan di depan umum. Dia membenci bernyanyi untuk
publik. Tapi tidak hari ini, bayinya
adalah pada serenading dia depannya
teman-teman dan anggota keluarga mereka.
"Terima kasih untuk datang ke pesta kami
malam ini. Itu adalah suatu berkat untuk memiliki
Semua orang di sini t o merayakan pertama saya
ulang tahun dengan seseorang yang saya cintai
begitu banyak-Tiffany Hwang. Aku tak bisa 't
terima kasih lagi untuk teman-teman terbaik untuk
mengatur tempat ini menjadi kemerah-merahan
partai. Yah, itu semua untuk bayi saya.
itulah warna favorit nya. Saya dapat 't
mengeluh. "
Kerumunan tertawa dan Tiffany
sedang cemberut bibirnya. Yoona membenci
warna pink. Dia berpikir terlalu girly.
Tetapi karena Tiffany, Yoona
mengalah. Itu adalah Taeyeon's ide untuk
tema pink.
"Yah, alasan mengapa saya meminta
semua orang ada di sini karena aku punya
sesuatu yang lain dalam pikiran."
Tiffany burrowed alis
bersama-sama. Yoona adalah gugup.
"Aku tahu gadis ini untuk semua saya hidup.
aku pernah berharap untuk menghabiskan hidupku dengan
padanya. Cinta yang terjadi dan aku mengisap. Dia
terjebak saya di dunia. Meskipun kami
terpisah jauh, (dia kita dan aku di
Seoul) tapi itu tidak menghentikan kasih kita
pudar. Tumbuh lebih kuat dan
Anda semua tahu pepatah yang terkenal
benar? "Ketiadaan membuat jantung
tumbuh fonder." Itu bagi saya. Aku hanya
jatuh cinta lebih dalam dan lebih. "
Yoona berubah untuk Tiffany. Dia tersenyum
dan Tiffany adalah mengucapkan "I love you"
kepadanya. Yoona tersenyum dan terjebak dia
lidah keluar sebelum meniup nya
imajiner ciuman.
"Terima kasih, bayi. Anda memilih untuk menjadi
dengan saya. Anda memilih untuk percaya me.
Anda memilih mencintai saya dan Anda memilih
untuk membiarkan aku mencintaimu. Jika tidak untuk Anda, saya
akan masih akan berkeliaran; tanpa tujuan
mencari bahagia pernah-berakhir.
dan sekarang telah pada tahun
dan saya berencana untuk membuatnya selamanya
lain. "
Yoona meletakkan tangannya ke dalam saku nya
dan mengeluarkan kotak hadiah kecil. Tiffany's
mata melebar. Dia sangat terkejut ketika
Yoona datang sekitar dan berlutut
di depan her.
"Aku tahu aku masih belum matang dan
sensitif kadang-kadang. Saya masih memprovokasi
dan mengganggu Anda dengan saya lelucon konyol.
tapi kau tahu aku bersedia mati untuk Anda. Aku akan melakukan
apa pun untuk Anda. Akan menembak
matahari untuk Anda jika itu membuat Anda
bahagia. Dan aku tahu hati ini hanya
mengalahkan Anda. Hati ini memiliki hanya
Anda. Tidak ada orang lain bisa masuk kecuali untuk
Anda. "
Yoona mengeluarkan cincin.
"Aku mencintaimu. Aku mencintaimu dan aku mencintaimu.
saya bisa mengatakan kata-kata tiga lagi
dan lagi. Saya akan mengatakannya lagi jika Anda ingin
kepadaku. Aku cinta kamu."
Tiffany mata yang berair.
"saya siap untuk melompat ke tingkat lain.
aku siap untuk memiliki komitmen ini
dengan Anda. Ini memiliki makna yang lebih dalam
daripada hanya kami berdua sedang
bersama-sama. Tiffany Hwang, aku siap untuk
menjadi istrimu yang sah. Saya siap untuk memberikan
Anda segala sesuatu yang saya bisa. Aku akan membuat
bahagia. Aku akan membuat Anda bahagia. Semua
perlu Anda lakukan adalah untuk tinggal bersama saya selama
sisa hidup Anda. "
Yoona mendongak sambil tersenyum pada dirinya
wajah.
"Tiffany Hwang, Apakah Anda siap terlalu?
Maukah kau menikah denganku?"
Mengapa bisa Tiffany mengatakan? Dia
mencintai gadis ini sepanjang hidupnya. Dia membutuhkan
padanya. Dia harus memiliki dia. Ia menempatkan semua
nya waktu dan upaya pada dirinya. Dan itu
tidak sia-sia. Ini adalah hanya apa yang dia
inginkan dari Yoona.
"Ya, aku akan menikah Anda."
Kembang api meledak dalam udara
*
Tiffany berubah halaman nya
majalah. Yoona adalah dalam shower
Tiffany bisa mendengar bernyanyi dan
kemudian tertawa lembut untuk dirinya sendiri. Dia
melirik ke tangannya. Nya
cincin berlian bersinar cerah di
jari telunjuknya. Ia dikagumi dengan
senyum lebar terpampang pada wajah nya.
"Apa itu dengan senyum?"
Tiffany cepat menyembunyikan tangannya dan
mendongak. Suka berolok-olok-nya segera
wifey menyeringai di her.
"Stop menyeringai seperti Cheshire cat."
"Apakah aku terlihat seperti satu?"
"Ya, Anda lakukan. Terutama bila Anda
menyeringai seperti itu. "
Yoona menjulurkan lidahnya keluar. Dia
dengan cepat melompat di tempat tidur dan
Tiffany tenggelam segera. Dia
harus memukul Yoona untuk menyesuaikan
dirinya.
"Mengapa di bumi Apakah Anda menyewa sebuah hotel
kamar dengan tempat tidur air?"
"Saya perlu untuk bersantai. Anda tidak memiliki ide
betapa gugup saya adalah sebelumnya. "
Yoona mengulurkan lengannya. Tiffany
tersentuh dengan apa yang telah Yoona
dilakukan untuknya. Dia cepat dibungkus dia
memelukku Yoona di pinggang dan
bersandar di yang kedua bahu.
"Hm?"
"Terima kasih."
"Mengapa Anda perlu untuk mengucapkan terima kasih untuk?"
"Memang begitu manis. Kau begitu manis."
"Tentu saja aku. Jika tidak, mengapa akan
Anda dengan saya? "
"Cocky seperti biasa tapi aku suka!"
Yoona tersenyum dan memberikan sebuah ciuman lembut
Tiffany's dahi. Yoona adalah
menutup matanya; ia tersenyum
terlalu. Tiffany perlahan-lahan merayap lebih dekat kepadanya
dan mencium sudut bibir nya.
Yoona menanggapi dengan cepat sebelum
mendorong Tiffany bed.
mata mereka bertemu sebagai Tiffany terus
mencium Yoona. Itu lambat dan
sensual sebelum Yoona terjebak dia
lidah di. Tiffany mengerang ketika
Yoona sedikit bibir yang lebih rendah. Tangannya
semua Yoona di perut. Nya
bayi itu pasti bekerja out.
"Anda telah bekerja keluar, Im
Yoona?"
"Yah, Anda tidak bisa lepas dari
fanatik gimnasium, Kwon Yuri."
Yoona dimakamkan wajahnya di Tiffany's
leher; mengisap titik berdenyut.
gadis remaja mengerang lembut.
"sehingga Anda berencana untuk terlihat baik untuk
saya atau untuk menarik para gadis di gym?"
Yoona mempersempit alis
bersama-sama. Cemburu pada Tiffany.
"bayi, aku ingin menikah denganmu seperti
selamanya. Mengapa saya ingin menarik
gadis-gadis lain? "
Tiffany terkekeh lembut. Dia suka
menggoda bayinya seperti itu. Dia tahu
Yoona mencintai begitu banyak bahwa ia
takkan 't bahkan melihat orang lain. Jessica
bisa menjamin untuk itu. Dia mencoba untuk menguji
Yoona ketika Tiffany terbang kembali ke AS
untuk menghabiskan waktu dengan keluarga Nya.
"Aku tahu sayang. Saya ingin menikah denganmu
terlalu. Aku merindukanmu begitu banyak ketika saya
ada. "
Tiffany cemberut bibirnya. Yoona cepat
mencium her.
"aw. Aku rindu padamu juga. Saya terus menghitung
hari sampai Anda datang kembali. "
"Benarkah?"
YA! Aku takut bahwa Anda mungkin tidak
mampu kembali dalam waktu. Aku mengambil dua
bulan untuk mempersiapkan segala sesuatu. Jika
Anda tidak datang, rumah, aku bisa menangis. "
"Aku hendak membatalkan karena saya
ayah sedang sakit."
"Aku tahu. Panik ketika Anda
mengatakan kepada saya bahwa Anda mungkin perlu menginap
lagi. "
Tiffany memeluk tunangan nya ketat.
Dia tersenyum luas Kapan Yoona
mencium bibir nya.
"kau tahu apa, karena kau saya
istri sekarang, aku punya alasan untuk mengikuti
Anda ke manapun Anda pergi. "
Yoona menyeringai.
"sehingga Anda membuat status Anda sebagai saya
istri untuk mengikuti saya di sekeliling?"
"Itu adalah alasan yang sah Oke!"
Tiffany terjebak nya lidah out.
"dan juga ada alasan untuk melakukan
sesuatu."
"Apa itu?"
Yoona memberikan senyum cheeky-nya. Dan
Tiffany tahu.
"Aku akan membuat cinta dengan Anda semua
malam."
Tiffany tersipu seketika.
"bahagia satu tahun ulang tahun,
darling."
Yoona disegel ciuman dengan
sesuatu yang lain lagi.