identifying the stage of estrous is useful for choosing mice that will terjemahan - identifying the stage of estrous is useful for choosing mice that will Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

identifying the stage of estrous is

identifying the stage of estrous is useful for choosing mice that will mate when paired with a male (to produce timed pregnancy or pseudopregnancy) or tracking the stage of estrous as a variable that may affect research. In the mouse, the estrous cycle is divided into 4 stages (proestrus, estrus, metestrus, and diestrus) and repeats every 4 to 5 days unless interrupted by pregnancy, pseudopregnancy, or anestrus. The cycle has been described in detail elsewhere and the reader is directed to these references for a full description [1], [2].

Changes occurring in the mouse estrous cycle are evident in the animal's physiology and anatomy. These changes can be detected using a variety of methods to determine the stage of estrous and include evaluating vaginal cytology
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
mengidentifikasi tahap estrous berguna untuk memilih tikus yang akan pasangan ketika dipasangkan dengan laki-laki (untuk menghasilkan kehamilan berjangka waktu atau pseudopregnancy) atau Pelacakan tahap estrous sebagai variabel yang dapat mempengaruhi penelitian. Di mouse, siklus estrous dibagi dalam 4 tahapan (proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus) dan mengulangi setiap 4 sampai 5 hari kecuali diganggu oleh kehamilan, pseudopregnancy atau anestrus. Siklus telah dijelaskan secara rinci di tempat lain dan pembaca diarahkan untuk rujukan-rujukan ini untuk keterangan lengkap [1], [2].Perubahan yang terjadi dalam siklus estrous mouse jelas dalam hewan physiology dan anatomy. Perubahan ini dapat dideteksi dengan menggunakan berbagai metode untuk menentukan tahap estrous dan mencakup mengevaluasi sitologi vagina
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
mengidentifikasi tahap estrus berguna untuk memilih tikus yang akan kawin ketika dipasangkan dengan laki-laki (untuk menghasilkan kehamilan berjangka waktu atau pseudopregnancy) atau pelacakan tahap estrus sebagai variabel yang dapat mempengaruhi penelitian. Di mouse, siklus estrus dibagi menjadi 4 tahap (proestrus, estrus, metestrus, dan diestrus) dan mengulangi setiap 4 sampai 5 hari kecuali terganggu oleh kehamilan, pseudopregnancy, atau anestrus. Siklus telah dijelaskan secara rinci di tempat lain dan pembaca diarahkan untuk referensi ini untuk penjelasan lengkap [1], [2]. Perubahan yang terjadi dalam siklus estrus mouse jelas dalam fisiologi hewan dan anatomi. Perubahan ini dapat dideteksi dengan menggunakan berbagai metode untuk menentukan tahap estrus dan termasuk mengevaluasi sitologi vagina

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: