Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Polyseme fenomena memiliki atau bersikap terbuka terhadap beberapa atau banyak makna. Ketika sebuah kata memiliki beberapa Indra sangat erat terkait atau makna. Polysemous kata adalah sebuah kata yang mempunyai makna dua atau lebih. Sebagai contoh, kaki di:-dia terluka kakinya; -Dia berdiri di kaki tangga.Masalah yang terkenal di semantik adalah bagaimana untuk memutuskan apakah kita berhadapan dengan satu kata polysemous atau dengan dua atau lebih homonyms.F.R.Palmer menyimpulkan mengatakan bahwa akhirnya adanya banyak makna adalah karakteristik umum bahasa. Polysemy digunakan dalam semantik dan leksikal analisis untuk menggambarkan kata dengan beberapa makna. Kristal dan Dick Hebdige (1979) juga didefinisikan polysemy. Ambiguitas leksikal tergantung pada kehomoniman dan polysemy.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
