Rodent(s) involvedStriped field mou

Rodent(s) involved

Striped field mouse (Apodemus agrarius), brown or Norway rat (Rattus norvegicus), bank vole (Clethrionomys glareolus), yellow-necked field mouse (Apodemus flavicollis)

Agent

Virus

Where the disease occurs

Primarily in eastern Asia, Russia, Korea, Scandinavia, western Europe, and the Balkans

How the disease spreads

Breathing in dust that is contaminated with rodent urine or droppings
Direct contact with rodents or their uring and droppings
Bite wounds, although this does not happen frequently
The disease may spread through direct contact from person to person, but it is extremely rare

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rodent(s) terlibatBergaris-garis tikus sawah (Apodemus agrarius), coklat atau Norwegia tikus (Rattus norvegicus), bank Dansar (Clethrionomys glareolus), berleher kuning tikus sawah (Apodemus flavicollis)AgenVirusMana penyakit terjadiTerutama di Asia Timur, Rusia, Korea, Scandinavia, Eropa Barat dan BalkanBagaimana penyakit menyebarBernapas dalam debu yang terkontaminasi dengan air kencing tikus atau kotoranKontak langsung dengan tikus atau uring dan kotoranMenggigit luka, meskipun hal ini tidak terjadi seringPenyakit dapat menyebar melalui kontak langsung dari orang ke orang, tetapi sangat jarang

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rodent (s) yang terlibat

Striped bidang tikus (Apodemus agrarius), coklat atau tikus Norwegia (Rattus norvegicus), tikus bank (Clethrionomys glareolus), kuning berleher tikus sawah (Apodemus flavicollis)

Agen

Virus

mana penyakit ini terjadi

Terutama di Asia Timur, Rusia , Korea, Skandinavia, Eropa barat, dan Balkan

Bagaimana penyakit menyebar

Bernapas dalam debu yang terkontaminasi dengan binatang pengerat urine atau kotoran
kontak langsung dengan hewan pengerat atau uring mereka dan kotoran
Bite luka, meskipun hal ini tidak sering terjadi
penyakit ini dapat menyebar melalui langsung hubungi dari orang ke orang, tetapi hal ini sangat jarang