It's been days since school started

It's been days since school started again. It was monday. We have music class together.



She ignores me.. I do the same back..



"Fany, can you help me with this?" Taeyeon asked me cutely.



I chuckled then held her hands from behind and helped her with the keys on the piano.



"Wow. You're so good!"



I caught Jessi looking at me.



It was hard to breathe but I managed to go through it.



I gave Tae a smile then said, "Taetae, want to come over? I could help you easier this way." To others, it sounds like I was trying to get into Taeyeon's pants but me and her both knew that it wasn't like that. We do only practice. We never even gotten that far in our relationship yet.




"Okay." She says softly then turns around and gives me a quick peck and we both blush.



I turned back to look at Jessica but she was already gone.



I wonder where she went.



------------------



"I'm sorry Yul, but I can't go out with you anymore." Jessica lowered her head.



She felt horrible. They have been together for 2 and a half years but ever since she found out about Tiffany's love for her, she can't feel anything for Yuri anymore.



"Was it because you found someone better that me?" Yuri asked.



"Yes.."



----------------------



Jessica groaned frustratedly and stomps her feat hard. She waited in front of Tiffany's house.



Even if Tiffany has moved on, she'll not give up. Not now, since she loves the girl as well.



The door opened and Tiffany walked out. She was shocked to find Jessica in front of her house.



"Can we talk?" Jessica asked.



Tiffany thought about it then answers, "Okay.."



Jessica smiled to herself when Tiffany led her into the house.



"Want water?"



"No thanks."



Tiffany sighed.



Why was Jessica here?



Jessica spoke.



"Do you still love me or do you love Taeyeon now?" She sounded a bit jealous.



"Why are you asking me this?" Tiffany frowned.



"Just answer me."



"I don't love you anymore.. I love Taeyeon." Tiffany says, not looking at Jessica at all.



"You're lying."



"No I'm not!"



Jessica scoffs.



"Then say it while looking into my eyes. Tell me that you don't love me anymore." Jessica tells Tiffany.



Tiffany hesitated but looks up and stares into Jessica's eyes.



"I.... don't.. lo..." Why were these words so hard to say?



"I told you that you were lying." said Jessica.



"What do you want Jess? You wanted me to stop loving you. Why are you doing this to me?" Tiffany pleaded. She eventually broke down in front of the older girl and cried.



Jessica embraced her and Tiffany flinched for a second.



"Because I think I love you, too!" She shouted and cupped Tiffany's face.



"Jessi.... I.."



"Why'd you make me fall for you?" Jessica softly says.



She reached for Tiffany's shirt and grabbed her collar. She leaned her face slowly towards the latter.



Before Tiffany could react, Jessica's lips met hers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sudah hari sejak sekolah dimulai lagi. itu Senin. kami memiliki kelas musik bersama.



dia mengabaikan saya .. saya melakukan hal yang sama kembali ..



"fany, Anda dapat membantu saya dengan ini?" Taeyeon bertanya cutely.



i terkekeh kemudian memegang tangannya dari belakang dan membantunya dengan tombol pada piano.



"wow. kau begitu baik!"



Aku menangkap jessi menatapku.



itu sulit untuk bernapas tapi aku berhasil untuk pergi melalui itu.



i memberi tae tersenyum lalu berkata, "taetae, ingin datang? saya bisa membantu Anda lebih mudah dengan cara ini." kepada orang lain, kedengarannya seperti saya mencoba untuk masuk ke dalam celana Taeyeon tapi aku dan dia sama-sama tahu bahwa itu tidak seperti itu. kami hanya melakukan latihan. kami bahkan tidak pernah sampai sejauh itu dalam hubungan kami belum.




"okay."Katanya pelan kemudian berbalik dan memberi saya kecupan cepat dan kami berdua memerah



saya berbalik untuk melihat jessica tapi dia sudah pergi



i ingin tahu di mana dia pergi



... - -----------------



"Maaf yul, tetapi saya tidak bisa pergi dengan Anda lagi." jessica menunduk.



dia merasa mengerikan.mereka telah bersama selama 2 setengah tahun tapi sejak dia tahu tentang cinta tiffany untuknya, dia tidak bisa merasakan apa-apa untuk yuri lagi.



"adalah karena Anda menemukan seseorang yang lebih baik itu aku?" tanya yuri.



"ya .."



----------------------



jessica mengerang frustrasi dan stomps feat nya keras . dia menunggu di depan rumah tiffany itu.



bahkan jika tiffany telah pindah,dia tidak akan menyerah. tidak sekarang, karena dia mencintai gadis itu juga.



pintu terbuka dan tiffany berjalan keluar. dia terkejut menemukan jessica di depan rumahnya.



"bisa kita bicara?" tanya jessica.



tiffany memikirkannya maka jawaban, "okay .."



jessica tersenyum sendiri ketika tiffany membawanya ke dalam rumah.



"ingin air?"



"no terima kasih. "



tiffany mendesah.



mengapa jessica disini?



Jessica berbicara.



"Kau masih mencintaiku atau apakah engkau mengasihi Taeyeon sekarang?" ia terdengar agak cemburu.



"kenapa kau menanyakan ini?" tiffany mengerutkan kening.



"jawab aku."



"saya tidak mencintaimu lagi .. aku suka Taeyeon." tiffany mengatakan, tidak melihat jessica sama sekali.



"kau berbohong."



"Tidak aku tidak!"



Jessica mencemooh.



"Kemudian mengatakan itu sambil melihat ke mataku.memberitahu saya bahwa Anda tidak mencintaiku lagi. "jessica mengatakan tiffany.



tiffany ragu-ragu tapi mendongak dan menatap ke mata jessica itu.



" i .... tidak .. lo ... "kenapa kata-kata ini begitu sulit untuk mengatakan?



" saya katakan bahwa Anda berbohong. "kata jessica.



" apa yang Anda inginkan jess? kau ingin aku berhenti mencintai Anda. kenapa kau melakukan ini padaku? "tiffany memohon.ia akhirnya menangis di depan gadis yang lebih tua dan menangis.



jessica memeluknya dan tiffany tersentak sejenak.



"karena saya pikir saya juga mencintaimu!" teriaknya dan menangkupkan wajah tiffany itu.



"jessi .... i .."



"kenapa kau membuat saya jatuh untuk Anda?" jessica lembut kata.



ia meraih kemeja tiffany dan meraih kerah bajunya. ia menyandarkan wajahnya perlahan-lahan menuju kedua.



sebelum tiffany bisa bereaksi, bibir jessica bertemu miliknya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sudah beberapa hari sejak sekolah dimulai lagi. Itu adalah Senin. Kami memiliki kelas musik bersama.



dia mengabaikan saya... Saya lakukan yang sama kembali...



"Fany, Anda dapat membantu saya dengan ini?" Taeyeon bertanya cutely.



aku tertawa kemudian memegang tangannya dari belakang dan membantunya dengan tombol pada piano.



"Wow. Kau begitu baik!"



aku menangkap Jessi menatapku.



Sulit untuk bernapas tapi aku berhasil melewati itu



aku memberi Tae senyum kemudian berkata, "Taetae, ingin datang? Saya dapat membantu Anda lebih mudah dengan cara ini." Kepada orang lain, kedengarannya seperti aku mencoba untuk masuk ke celana Taeyeon's tetapi saya dan dia baik tahu bahwa itu tidak seperti itu. Kami hanya praktek. Kami bahkan tidak pernah mendapatkan yang jauh di hubungan kami belum.




"Oke."Dia mengatakan lembut kemudian berbalik dan memberi saya kecupan cepat dan kami berdua blush.



aku menoleh kembali untuk melihat Jessica tapi dia sudah pergi.



aku bertanya-tanya mana dia pergi.



---



"Aku menyesal Yul, tapi aku tidak bisa pergi dengan Anda lagi." Jessica menurunkan kepalanya.



Dia merasa mengerikan. Mereka telah bersama-sama untuk 2 dan setengah tahun tetapi sejak dia mengetahui tentang Tiffany's kasih baginya, dia tidak merasakan apa-apa untuk Yuri lagi.



"Apakah itu karena Anda menemukan seseorang yang lebih baik bahwa saya?" Yuri bertanya.



"Ya..."



---



Jessica mengerang frustratedly dan stomps feat nya keras. Ia menunggu di depan rumah Tiffany.



bahkan jika telah pindah Tiffany, Dia akan tidak menyerah. Tidak sekarang, karena dia mencintai gadis juga.



membuka pintu dan Tiffany berjalan keluar. Dia terkejut menemukan Jessica di depan rumahnya.



"Bisakah kita bicara?" Jessica bertanya.



Tiffany memikirkan hal itu kemudian menjawab, "Oke.."



Jessica tersenyum pada dirinya sendiri ketika Tiffany membimbingnya ke dalam rumah.



"Ingin air?"



"Tidak terima kasih."



Tiffany mendesah.



Mengapa adalah Jessica di sini?



Jessica berbicara.



"Apakah Anda masih mencintai saya atau apakah Anda menyukai Taeyeon sekarang?" Dia terdengar agak cemburu.



"Mengapa Anda meminta saya ini?" Tiffany kening.



"Hanya jawaban saya."



"Aku tidak mencintai Anda lagi... Aku mencintai Taeyeon." Tiffany mengatakan, tidak melihat Jessica di semua.



"Anda sedang berbohong."



"Tidak aku tidak!"



Jessica scoffs.



"Kemudian berkata sambil melihat ke mata saya. Memberitahu saya bahwa Anda tidak mencintai saya lagi." Jessica mengatakan Tiffany.



Tiffany ragu-ragu tetapi mendongak dan menatap ke mata Jessica.



"I... Jangan... Lo... " Mengapa Apakah kata-kata ini begitu sulit untuk mengatakan?



"Saya mengatakan Anda bahwa Anda berbohong." ujar Jessica.



"apa yang Anda inginkan Jess? Anda ingin saya untuk berhenti mencintai Anda. Mengapa Anda melakukan ini padaku?" Tiffany mengaku. Dia akhirnya menangis di depan gadis remaja dan menangis.



Jessica memeluk dia dan Tiffany meraba untuk kedua.



"Karena saya pikir aku mencintaimu, terlalu!" Dia berteriak dan menangkupkan Tiffany's wajah.



"Jessi... I.. "



"Mengapa Anda membuat saya jatuh untuk Anda?" Jessica lembut mengatakan.



dia mencapai untuk Tiffany's kemeja dan meraih kerah nya. Dia bersandar wajahnya perlahan-lahan menuju kedua.



Sebelum Tiffany dapat bereaksi, Jessica bibir bertemu miliknya.