Two of Burton’s IT goals, establish

Two of Burton’s IT goals, established by CIO
Kevin Ubert, are to “strengthen the foundation,”
and keep their systems “simple, standard, (and)
supportable.” The foundation Ubert referred to is
SAP Enterprise Resource Planning (ERP) software.
Rather than buying new software to solve IT problems,
Burton decided that it would explore basic
functionalities of SAP ERP software that it had not
used yet. Often, Burton could resolve problems this
way without adding new layers of complexity to its
IT infrastructure, and the company gained proficiency
with SAP enterprise software in the process.
Burton aims for a standard, traditional version of
software whenever possible, realizing that with
more bells and whistles comes increased maintenance
costs and steeper learning curves to understanding
the software.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dua Burton 's itu tujuan, didirikan oleh CIOKevin Ubert, adalah untuk "memperkuat Yayasan"dan menjaga sistem mereka "sederhana, standar, (dan)didukung." Yayasan Ubert disebutSAP Enterprise Resource Planning (ERP) perangkat lunak.Daripada membeli perangkat lunak baru untuk memecahkan masalah,Burton memutuskan bahwa itu akan menjelajahi dasarfungsionalitas Software SAP ERP yang itu tidakbelum digunakan. Sering kali, Burton dapat memecahkan masalah inicara tanpa menambahkan kompleksitas untuk lapisan-lapisan yangInfrastruktur TI, dan kemampuan perusahaan yang memperolehdengan SAP perusahaan perangkat lunak dalam proses.Burton bertujuan untuk versi standar, tradisionalperangkat lunak bila mungkin, menyadari bahwa denganlebih banyak Bel dan peluit datang peningkatan pemeliharaanbiaya dan kurva belajar yang curam pemahamanperangkat lunak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dua dari Burton tujuan IT, yang didirikan oleh CIO
Kevin Ubert, yang untuk "memperkuat pondasi,"
dan menjaga sistem mereka "sederhana, standar, (dan)
dukung." Landasan Ubert dimaksud adalah
SAP Enterprise Resource Planning (ERP) perangkat lunak.
Daripada membeli software baru untuk memecahkan masalah IT,
Burton memutuskan bahwa itu akan menjelajahi dasar
fungsi dari SAP ERP software yang tidak
digunakan lagi. Seringkali, Burton bisa menyelesaikan masalah ini
dengan cara tanpa menambahkan lapisan baru kompleksitas yang
infrastruktur IT, dan perusahaan memperoleh kemampuan
dengan software SAP perusahaan dalam proses.
Burton bertujuan untuk standar, versi tradisional
software bila memungkinkan, menyadari bahwa dengan
lebih banyak bel dan peluit datang meningkat pemeliharaan
biaya dan kurva belajar lebih curam untuk memahami
perangkat lunak.