Advantages to the firmPrice discrim

Advantages to the firm
Price discrimination will allow the firm to earn a higher revenue from any given level of sales. Figure 7.7 represets a firm’s demand curve. If it is to sell 200 units without price discrimination, it must charge a price of P1. The total revenue it earns is shown by the blue area. If, however, it can practise price discrimination by selling 150 of those 200 units at the higher price of P2, it will gain the pink area in addition to the blue area.
Another advantage the firm gains by price discrimination is that it may be able to use it to drive competitors out of business. If a firm has a monopoly in one market (e.g. the export market), it may be able to charge a high price due to its relatively inelastic demand, and thus make high profits. If it is under oligopoly in another market (e.g. the export market), it may use the high profits in the first market to subsidise a very low price in the oligopolistic market, thus forcing its competitors out of business.
Large bus companies in Britian have been accused of doing this. They use the profits made from the high fares on routes where they face no competition to subsidise fares on routes where they do face competition, often from a small rival attempting to break into the market. The aim is to drive the small company out of business. Sometimes on these routes, the large company charges fares which are below cost (thereby making a temporary loss on these routes). This practice is known as predatory pricing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keuntungan perusahaanDiskriminasi harga akan memungkinkan perusahaan untuk memperoleh penghasilan lebih tinggi dari setiap tingkat penjualan. Gambar 7,7 represets kurva permintaan perusahaan. Jika itu adalah untuk menjual 200 unit tanpa diskriminasi harga, itu harus mengisi harga P1. Total pendapatan yang mendapatkan ditunjukkan oleh daerah biru. Jika, namun, itu dapat melakukan praktik diskriminasi harga dengan menjual 150-200 unit pada harga lebih tinggi P2, itu akan mendapatkan daerah merah muda selain daerah biru. Keuntungan lain perusahaan keuntungan oleh diskriminasi harga adalah bahwa hal itu mungkin dapat menggunakannya untuk bisnis. Jika sebuah perusahaan memiliki monopoli di satu pasar (misalnya pasar ekspor), itu mungkin dapat mengenakan harga tinggi karena permintaan yang elastis, dan dengan demikian membuat keuntungan tinggi. Jika di bawah Oligopoli di pasar lain (misalnya pasar ekspor), itu dapat menggunakan keuntungan tinggi di pasar pertama untuk subsidi harga yang sangat rendah di pasar oligopolistic, sehingga memaksa para pesaingnya keluar dari bisnis. Perusahaan bus besar di Paisley telah dituduh melakukan hal ini. Mereka menggunakan keuntungan yang terbuat dari tarif tinggi pada rute yang mana mereka menghadapi tidak ada kompetisi untuk subsidi harga pada rute yang mana mereka menghadapi persaingan, sering dari saingan kecil mencoba untuk masuk ke pasar. Tujuannya adalah untuk mendorong perusahaan kecil keluar dari bisnis. Kadang-kadang pada rute ini, perusahaan besar biaya tarif yang berada di bawah biaya (dengan demikian membuat kerugian sementara pada rute ini). Praktek ini dikenal sebagai harga pemangsa.