Lahir sebagai anak kelima dalam sebuah keluarga Jawa aristokrat, kartini diizinkan untuk menghadiri sekolah sampai dia berumur 12 tahun. Ayahnya Bupati Jepara, yang berpikiran luas dan seorang pria lentient, mengirim kartini ke sekolah dasar Belanda. Berikut kartini belajar untuk berbicara dutth, prestasi yang tidak biasa bagi wanita Jawa pada saat itu. Ketika dia berbalik ke 12 tahun ia terpencil di rumah praktik umum di kalangan mobilitas Jawa untuk mempersiapkan gadis-gadis muda untuk pernikahan mereka
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
