RutgersWPF Indonesia is an organisa

RutgersWPF Indonesia is an organisation working on sexual reproductive health and rights (SRHR) and sexual gender based violence (SGBV). We have a longstanding expertise in this field and work together with organisations in many other countries. RutgersWPF Indonesia consists of a dynamic team of 20 staff members. RutgersWPF Indonesia works together with many partner organizations in promoting SRHR and working on prevention of SGBV.


Terms of Reference
Organizational Capacity Assessment (OCA) Consultant


1. Introduction
Strengthening partner organizations has been the major concern for Rutgers WPF Indonesia and the SRHR Alliance in implementing our programs. Organizational Capacity Assessments (OCA) were conducted for partners prior to program implementation in 2011 and mid-way in 2013. The OCA was designed to enable organizations to define a capacity building and improvement plan based on self-assessed needs, and how partners with different focus and expertise can strengthen other members in the Alliance.

To conduct the OCA, we had decided to make assessment to all participating organizations using the concept of the five Core Capabilities (the 5C’s)[1], that include various aspects: governance, administration, human resources, financial management, organizational management, program management and project performance management. Furthermore, focus of Rutgers and the Alliance, i.e. Sexual and Reproductive Health and Rights, will be taken into account during the analysis.

2. Objective
To each program, since the beginning the SRHR Alliance recognizes the importance of strengthening capacity of partner organizations: that program achievement until its impacts, in fact, heavily relies on the capability / capacity of partner organization that is directly involved in program implementation. The other thing is program sustainability. When these support programs are completed, then sustainability of the program is determined by partner organizations’ readiness and capability/capacity to continue the program, and partners continuously seek opportunities for cooperation with various stakeholders both nationally and internationally. In fact, partners continue to work directly with the communities in Indonesia. Therefore, the SRHR Alliance cares to consistently and continuously monitor and evaluate partner organizations’ capacity building.

3. Tasks to be performed
a. Determine the exact planning in consultation with partner organisations in the country.
b. Collect, analyse and aggregate self-assessment sheets.
c. Conduct a meeting with the partner organisation to discuss the results of the assessment and discuss comparison between current, 2013 and 2011 findings
d. Develop a capacity assessment report of each partner organisation. The report will be written according to the provided format to allow for easy comparison of all reports.
e. Send the draft report to the Indonesian Alliance office and the assessed partner organisation (for verification), and make adjustments for the final report.

4. Tangible outputs
a. Aggregated data from the self-assessment sheets of each partner organisation is sent to Indonesian Alliance office.
b. Report of the meeting with each partner organisation is approved by Indonesian Alliance office.
c. Capacity assessment reports of partner organisations with filled in 5C scoring table for each partner organisation is approved by Indonesian Alliance office.

5. Methodology (Process)
Based on the individual reports both the national consultant and the responsible programme officer in the Netherlands individually fill in the so-called 5C scoring table for each partner organisation. Thus, for each organisation two tables will be completed (one by the consultant and one by the programme officer). The two tables will be compared by the Dutch coordinator. The final score will be decided upon by the programme officer. In case of considerable differences between the score of the programme officer and the consultant, the discussion on reasons will be described.

6. Required Expertise of the consultants team/specifications
· Post graduate degree in development studies, social studies or related fields, preferably including gender and sexuality studies.
· Demonstrated professional practice in capacity assessment analysis during the last five years.
· Have a profound knowledge in capacity assessment analysis of development projects.
· Good knowledge and experience in statistical data analysis is required.
· Experienced in the use of participatory appraisal techniques in data collection
· Excellent analytical, research, writing and communication skills.
· Strong interpersonal skills and the ability to communicate and work well with diverse people.

7. Work plan and timeline
The OCA will be done by an external national consultant and will take place between October and December 2015. As the aggregated report has to be send to the Ministry of Foreign Affairs by January 2015. Final OCA reports must therefore be sent to the OCA coordinator at Rutgers WPF before 31 December 2015.

8. How to Apply
Interested applicants are invited to send:

1. A short expression of interest (max 5 pages) clearly specifying understanding of the assignment, steps in the assignment, limitations, innovative suggestions as well as suitability and availability as well as requested fee.
2. Portfolio indicating previous research experiences in qualitative and quantitative research on social issues and a list of researches conducted, stating published in which national and/or international journals.
3. Samples of previous research reports.

Selected candidates will be asked to submit an inception report with anticipated work plan and time- schedule, based on an analysis of the issues to be studied, the proposed method, and the reporting requirements. A presentation of the detailed work plan and methods as included in the inception report will be part of the assignment.

Interested consultants or organizations can submit their application by e-mail to: [e-mail],
indicating the title of this assignment (OCA Consultant)
Application deadline will close at 5.00 pm (Jakarta time), Friday, 28 August 2015.
Only shortlisted applicants will be contacted.
The project will be awarded to candidate whose proposal shows the soundest methodology and efficiency in using resources. Full TOR will be sent via e-mail to interested applicants.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

RutgersWPF Indonesia adalah sebuah organisasi yang bekerja pada kesehatan seksual reproduksi dan hak (SRHR) dan jenis kelamin seksual kekerasan berbasis (SGBV). Kami memiliki keahlian lama di bidang ini dan bekerja sama dengan organisasi-organisasi di banyak negara lain. RutgersWPF Indonesia terdiri dari tim yang dinamis dari 20 anggota staf. RutgersWPF Indonesia bekerja sama dengan banyak organisasi mitra dalam mempromosikan SRHR dan bekerja pada pencegahan SGBV. Kerangka Acuan Penilaian Kapasitas Organisasi (OCA) Konsultan 1. Pendahuluan Penguatan organisasi mitra telah menjadi perhatian utama bagi Rutgers WPF Indonesia dan SRHR Aliansi dalam melaksanakan program-program kami. Penilaian Kapasitas Organisasi (OCA) dilakukan untuk mitra sebelum pelaksanaan program tahun 2011 dan pertengahan jalan pada tahun 2013. OCA dirancang untuk memungkinkan organisasi untuk menentukan peningkatan kapasitas dan rencana perbaikan berdasarkan kebutuhan diri dinilai, dan bagaimana mitra dengan berbagai . fokus dan keahlian dapat memperkuat anggota lain dalam Aliansi Untuk melakukan OCA, kami telah memutuskan untuk membuat penilaian untuk semua organisasi yang berpartisipasi menggunakan konsep lima Kemampuan Inti (yang 5C ini) [1], yang mencakup berbagai aspek: pemerintahan, administrasi , sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen organisasi, manajemen program dan manajemen kinerja proyek. Selanjutnya, fokus Rutgers dan Aliansi, yaitu Kesehatan Reproduksi dan Seksual dan Hak, akan diperhitungkan selama analisis. 2. Tujuan Untuk setiap program, sejak awal para SRHR Aliansi mengakui pentingnya penguatan kapasitas organisasi mitra: bahwa pencapaian program sampai dampaknya, pada kenyataannya, sangat bergantung pada kemampuan / kapasitas organisasi mitra yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program. Hal lain adalah keberlanjutan program. Ketika program dukungan ini selesai, maka kesinambungan program ditentukan oleh kesiapan organisasi mitra dan kemampuan / kapasitas untuk melanjutkan program ini, dan mitra terus mencari peluang untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan baik secara nasional dan internasional. Bahkan, mitra terus bekerja secara langsung dengan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, SRHR Aliansi peduli untuk secara konsisten dan terus menerus memantau dan mengevaluasi pembangunan kapasitas organisasi mitra '. 3. Tugas yang harus dilakukan seorang. Menentukan perencanaan yang tepat dengan berkonsultasi dengan organisasi mitra di negara ini. b. Mengumpulkan, menganalisa dan lembar penilaian diri agregat. c. Melakukan pertemuan dengan organisasi mitra untuk membahas hasil penilaian dan mendiskusikan perbandingan antara arus, 2013 dan 2011 temuan d. Mengembangkan laporan penilaian kapasitas masing-masing organisasi mitra. Laporan ini akan ditulis sesuai dengan format yang disediakan untuk memungkinkan perbandingan yang mudah dari semua laporan. e. Kirim draft laporan ke kantor Aliansi Indonesia dan organisasi mitra dinilai (untuk verifikasi), dan membuat penyesuaian untuk laporan akhir. 4. Output nyata a. Data dikumpulkan dari lembar penilaian diri dari masing-masing organisasi mitra dikirim ke Alliance Indonesia kantor. b. Laporan pertemuan dengan masing-masing organisasi mitra disetujui oleh Aliansi Indonesia kantor. c. Laporan penilaian kapasitas organisasi mitra dengan diisi meja scoring 5C untuk setiap organisasi mitra disetujui oleh kantor Aliansi Indonesia. 5. Metodologi (Proses) Berdasarkan laporan individu baik konsultan nasional dan program officer yang bertanggung jawab di Belanda individual mengisi disebut 5C mencetak gol meja untuk setiap organisasi mitra. Dengan demikian, untuk setiap organisasi dua tabel akan selesai (satu konsultan dan satu oleh petugas Program). Dua tabel akan dibandingkan dengan koordinator Belanda. Skor akhir akan diputuskan oleh staf program. Dalam kasus perbedaan besar antara skor program officer dan konsultan, diskusi tentang alasan akan dijelaskan. 6. Keahlian yang diperlukan dari tim konsultan / spesifikasi · sarjana Post pada studi pembangunan, studi sosial atau bidang terkait, lebih disukai termasuk studi gender dan seksualitas. · Menunjukkan praktek profesional dalam analisis penilaian kapasitas selama lima tahun terakhir. · Memiliki pengetahuan yang mendalam dalam kapasitas analisis penilaian proyek pembangunan. · Baik pengetahuan dan pengalaman dalam analisis data statistik yang diperlukan. · Berpengalaman dalam penggunaan teknik penilaian partisipatif dalam pengumpulan data · sangat analitis, penelitian, menulis dan kemampuan komunikasi. · keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja dengan baik dengan orang-orang yang beragam. 7. Rencana kerja dan waktu OCA akan dilakukan oleh konsultan nasional eksternal dan akan berlangsung antara Oktober dan Desember 2015. laporan agregat harus mengirim ke Kementerian Luar Negeri pada Januari 2015. Laporan Akhir OCA karena itu harus dikirim ke koordinator OCA di Rutgers WPF sebelum 31 Desember 2015. 8. Cara Mendaftar Tertarik pelamar diundang untuk mengirimkan: 1. Ekspresi singkat yang menarik (max 5 halaman) jelas menentukan pemahaman tentang tugas, langkah-langkah dalam tugas, keterbatasan, saran inovatif serta kesesuaian dan ketersediaan serta biaya yang diminta. 2. Portofolio menunjukkan pengalaman penelitian sebelumnya dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif tentang isu-isu sosial dan daftar penelitian yang dilakukan, menyatakan diterbitkan di mana nasional dan / atau jurnal internasional. 3. Sampel dari laporan penelitian sebelumnya. calon Terpilih akan diminta untuk menyerahkan laporan awal dengan rencana kerja diantisipasi dan jadwal waktu-berdasarkan analisis dari masalah yang akan diteliti, metode yang diusulkan, dan persyaratan pelaporan. Sebuah presentasi dari rencana kerja rinci dan metode sebagaimana tercantum dalam laporan awal akan menjadi bagian dari tugas. konsultan Tertarik atau organisasi dapat mengajukan aplikasi mereka melalui e-mail ke: [e-mail], menunjukkan judul tugas (OCA Konsultan) ini batas waktu aplikasi akan ditutup pada 05:00 (waktu Jakarta), Jumat, 28 Agustus 2015. Hanya pelamar terpilih akan dihubungi. Proyek ini akan diberikan kepada kandidat yang usulan menunjukkan metodologi soundest dan efisiensi dalam menggunakan sumber daya. Penuh TOR akan dikirim melalui e-mail ke pelamar tertarik.