KEY WORDS AND PHRASES: E-commerce t

KEY WORDS AND PHRASES: E-commerce trust, Internet shopping, trust model, trust pro-
pensit y, trust theory, trust worthy at tributes.
The growth of the Internet and its user base in recent years has been truly
phenomenal. In most developed countries, the number of Internet users is 20–
50 percent of the total population. In the United States alone, the number of
people with Internet access via home PCs reached 136 million in September
2000,
1
and the annual growth rate remains high. In Hong Kong, the number of
people with Internet access accounts increased from less than 1 million in
March 1999 to more than 2.3 million (about one-third of the total population)
in November 2000,
2
indicating very robust growth. Enormous potential exists
for the use of the Internet for the purchase of goods and services. The poten-
tial for Internet shopping is underexploited, however, because as recent mar-
ket surveys have confirmed, many users are reluctant to make purchases on
the Internet. In Hong Kong, for instance, only 5 percent of active Internet us-
ers made purchases through the Internet in 2000.
3
Lack of trust is one of the
most frequently cited reasons for consumers not purchasing from Internet
shops. Despite the importance of trust in consumer-based e-commerce, there
has been very little theory-guided empirical research on the nature of trust
and its antecedents in the specific context of Internet shopping. This paper
attempts to fill the gap. Drawing from the findings of e-commerce research

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KATA kunci dan FRASE: Kepercayaan E-commerce, belanja Internet, model kepercayaan, percaya pro-pensit y, teori kepercayaan, kepercayaan layak di upeti.Pertumbuhan Internet dan pengguna berbasis dalam beberapa tahun terakhir telah benar-benarfenomenal. Negara-negara yang paling maju, jumlah pengguna Internet adalah 20-50 persen dari total populasi. Di Amerika Serikat saja, jumlahorang-orang dengan akses Internet melalui rumah PCs mencapai 136 juta pada bulan Septembertahun 2000,1 dan tingkat pertumbuhan tahunan tetap tinggi. Di Hong Kong, jumlahorang-orang dengan account akses Internet meningkat dari kurang dari 1 juta dalamMaret 1999 menjadi lebih dari 2,3 juta (sekitar sepertiga dari jumlah penduduk)pada November 2000,2 menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat. Ada potensi besaruntuk menggunakan Internet untuk pembelian barang dan jasa. Poten-esensial untuk Internet belanja adalah underexploited, namun, karena sebagai hari mar -Ket survei telah mengkonfirmasi, banyak pengguna enggan untuk melakukan pembelian padaInternet. Di Hong Kong, misalnya, hanya 5 persen dari aktif Internet kami-ERS membuat pembelian melalui Internet pada tahun 2000.3 Kurangnya kepercayaan adalah salah satupaling sering mengutip alasan bagi konsumen tidak membeli dari InternetToko-toko. Meskipun pentingnya kepercayaan pada konsumen berbasis e-commerce, adatelah sangat sedikit teori-dipandu penelitian empiris pada sifat kepercayaandan para pendahulunya dalam konteks khusus belanja Internet. Karya iniupaya untuk mengisi kesenjangan. Gambar dari temuan-temuan penelitian e-commerce