Is my power meter broken?After year

Is my power meter broken?

After years of watching students test various fiber-optic links with an OLTS, I have seen many confused looks when the reading on the power meters drops to a very low value and never stabilizes. As discussed in this chapter, the manufacturer defines the optical input power range for the power meter. this value is typically between +3dBm and –50dBm.
the output power of an LED light source is typically –20dBm with a 62.5/125μm optical fiber and –23dBm with a 50/125μm optical fiber. A break in an optical fiber will cause significant attenuation, typically between 20 and 30dB. If a light source coupled –23dBm into the fiber-optic link under test and the break added 30dB of attenuation, the maximum light energy after the break would equal –53dBm, which is below the power range for the power meter. the actual power would be less because of the losses from the optical fiber and interconnections.
When the light energy into the power meter falls below the lowest value defined by the manufacturer, the power meter typically appears to be hunting. In other words, the numbers slowly increase and decrease; they never seem to stop changing. When this happens to you, remember that the power meter is not broken; however, the optical fiber is probably broken.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apakah saya meteran listrik yang rusak?Setelah tahun siswa menonton menguji berbagai serat optik link dengan OLTS, saya telah melihat banyak yang bingung tampak ketika membaca pada daya meter turun menjadi nilai yang sangat rendah dan tidak pernah menstabilkan. Seperti telah dibahas dalam bab ini, produsen mendefinisikan kisaran daya input optik untuk meteran listrik. nilai ini adalah biasanya antara + 3dBm dan -50dBm.daya output sumber cahaya LED biasanya – adalah 20dBm dengan serat optik 625 125μm dan -23dBm dengan serat optik 50 125μm. Istirahat dalam serat optik akan menyebabkan redaman yang signifikan, biasanya antara 20 dan 30dB. Jika sumber cahaya ditambah-23dBm ke dalam serat optik link bawah tes dan istirahat ditambahkan 30dB redaman, maksimum energi cahaya setelah istirahat akan sama dengan-53dBm, yang di bawah kisaran kekuatan untuk meteran listrik. kekuatan sebenarnya akan kurang karena kerugian dari serat optik dan interkoneksi.Ketika energi cahaya ke meteran listrik jatuh di bawah nilai terendah yang ditetapkan oleh produsen, meteran listrik biasanya muncul untuk berburu. Dengan kata lain, angka perlahan-lahan meningkatkan dan mengurangi; mereka sepertinya tidak pernah berhenti mengubah. Ketika ini terjadi pada Anda, ingat bahwa meteran listrik tidak rusak; Namun, serat optik mungkin rusak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apakah meteran listrik saya rusak? Setelah bertahun-tahun menonton siswa menguji berbagai serat optik link dengan OLTS, saya telah melihat banyak terlihat bingung ketika membaca pada meter listrik turun menjadi nilai yang sangat rendah dan tidak pernah stabil. Seperti yang telah dibahas dalam bab ini, produsen mendefinisikan berbagai masukan daya optik untuk meteran listrik. nilai ini biasanya antara + 3dBm dan 50dbm. daya output dari sumber cahaya LED biasanya -20dBm dengan 62,5 / 125μm serat optik dan -23dBm dengan 50 / 125μm serat optik. Terobosan dalam serat optik akan menyebabkan pelemahan yang signifikan, biasanya antara 20 dan 30dB. Jika sumber cahaya digabungkan -23dBm ke link fiber optik yang diuji dan istirahat menambahkan 30dB dari pelemahan, energi cahaya maksimum setelah istirahat akan sama -53dBm, yang berada di bawah kisaran daya untuk meteran listrik. kekuatan yang sebenarnya akan kurang karena kerugian dari serat optik dan interkoneksi. Ketika energi cahaya ke dalam meteran listrik turun di bawah nilai terendah yang ditetapkan oleh produsen, meteran listrik biasanya tampaknya berburu. Dengan kata lain, angka perlahan-lahan meningkatkan dan menurunkan; mereka sepertinya tidak pernah berhenti berubah. Ketika ini terjadi pada Anda, ingatlah bahwa meteran listrik tidak rusak; Namun, serat optik mungkin rusak.