Smoking is dangerous, not only for

Smoking is dangerous, not only for smokers themselves, but also for people around them, passive smokers.
Smokers are at risk of suffering from cancer, heart diseases, heart attacks, breathing problems, coughs and sore throats. This is because there are more than 4,000 chemicals in cigarettes, 250 are toxic poisons and 50 cause cancer. Other chemicals found in tobacco include: ammonia, arsenic, polonium 210, carbon monoxide and acetone. Nicotine remains in the body for 8 to 12 hours after a single use of tobacco.
The smoke from a lit cigarette is very hazardous and the smoke of bidi or cigar is even more hazardous to passive smokers. The smoke inhaled by the former is unfiltered thereby, causing more ill effects. Several pulmonary diseases such as cough, bronchitis, asthma and last but not the least carcinoma of lungs may occur as a consequence of breathing in cigarettes or cigar smoke.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Merokok berbahaya, tidak hanya untuk perokok sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar mereka, pasif perokok.Perokok beresiko menderita kanker, penyakit jantung, serangan jantung, pernapasan masalah, batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini karena ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam Rokok, 250 beracun racun dan 50 menyebabkan kanker. Bahan kimia lain yang ditemukan dalam tembakau meliputi: amonia, arsenik, polonium 210, karbon monoksida dan aseton. Nikotin tetap dalam tubuh untuk 8-12 jam setelah satu penggunaan tembakau.Asap dari sebuah menyalakan Rokok sangat berbahaya dan asap cerutu bidi atau bahkan lebih berbahaya bagi perokok pasif. Asap terhirup oleh mantan tanpa filter dengan demikian menyebabkan efek buruk yang lain. Beberapa penyakit paru seperti batuk, bronkitis, asma dan terakhir tetapi tidak paling karsinoma paru-paru dapat terjadi sebagai akibat dari pernapasan dalam Rokok atau cerutu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Merokok adalah berbahaya, tidak hanya untuk perokok itu sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar mereka, perokok pasif.
Perokok beresiko menderita kanker, penyakit jantung, serangan jantung, masalah pernapasan, batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini karena ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam rokok, 250 adalah racun beracun dan kanker 50 penyebab. Bahan kimia lain yang ditemukan dalam tembakau meliputi: amonia, arsenik, polonium 210, karbon monoksida dan aseton. Nikotin tetap dalam tubuh selama 8 sampai 12 jam setelah penggunaan tunggal tembakau.
Asap dari rokok menyala sangat berbahaya dan asap dari bidi atau cerutu bahkan lebih berbahaya untuk perokok pasif. Asap dihirup oleh mantan tanpa filter demikian, menyebabkan efek yang lebih sakit. Beberapa penyakit paru seperti batuk, bronkitis, asma dan terakhir namun tidak karsinoma paling paru dapat terjadi sebagai akibat dari menghirup rokok atau cerutu.