On 15 April 1954 was the day, share

On 15 April 1954 was the day, shares were to be surrendered, after a last shareholders was held on 30 June 1954. The new state-owned company, Maskapai Pengangkutan Djakarta under the mini-industry of compounds was a fact. Well one would buy some new buses, but the tram, especially in the suburbs, not entirely verbwijnen. The material would be in new colors, red with cream are geschildred short, a new image for the Djakartaanse transport was about to be born. All these plans were reality, only the name of it since 1 July 1954 operating company was Perusahaan Pengangkutan Djakarta, PPD. The transition was a ceremony with many ministers in Kramat officially consummated with musical accompaniment with many kind words to the address of the old BVM and many attractive future prospects of the PPD.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada tanggal 15 April 1954 adalah hari, saham untuk menyerah, setelah pemegang saham terakhir diadakan pada 30 Juni 1954. BUMN perusahaan baru, Maskapai Pengangkutan Djakarta under Industri Mini senyawa adalah sebuah fakta. Yah satu akan membeli beberapa bus baru, tapi trem, terutama di pinggiran, tidak sepenuhnya verbwijnen. Materi akan berada dalam warna baru, merah dengan krim geschildred pendek, gambar baru untuk transportasi Djakartaanse hendak dilahirkan. Semua rencana itu kenyataannya, hanya nama itu sejak 1 Juli 1954 operasi perusahaan adalah Perusahaan Pengangkutan Djakarta, PPD. Transisi adalah sebuah upacara dengan banyak Menteri di Kramat resmi terwujud dengan iringan musik dengan banyak jenis kata ke alamat BVM tua dan banyak menarik prospek masa depan PPD.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada 15 April 1954 adalah hari, saham itu harus menyerah, setelah pemegang saham terakhir diadakan pada 30 Juni 1954. Perusahaan milik negara yang baru, Maskapai Pengangkutan Djakarta bawah mini-industri senyawa adalah fakta. Nah salah satu akan membeli beberapa bus baru, tapi trem, terutama di pinggiran kota, tidak sepenuhnya verbwijnen. Materi yang akan di warna baru, merah dengan krim geschildred pendek, gambar baru untuk transportasi Djakartaanse hendak dilahirkan. Semua rencana ini adalah kenyataan, hanya nama itu sejak 1 Juli 1954 perusahaan operasional Perusahaan Pengangkutan Djakarta, PPD. Transisi adalah sebuah upacara dengan banyak menteri di Kramat resmi terwujud dengan iringan musik dengan banyak kata-kata baik ke alamat BVM tua dan banyak prospek masa depan yang menarik dari PPD.