Despite the increasing attention di

Despite the increasing attention digital divide issues have received in the public arena, in the
academic literature, there is no consensus regarding the appropriate policy to implement, if any at
all. The debate on the digital divide in the telecommunications policy literature has taken place
along a spectrum that argues, on the one end, that the market alone will take care of any perceived
disparities and, on the other end, that governments should implement policies that subsidize
access in some fashion. Clearly, whether any of these views become prevalent has important
economic and political consequences for countries seeking to address this policy issue. This
literature, however, is based mostly on the experience of developed countries where the digital
divide takes on quite a different dimension than that of developing countries.
This paper will examine the concept of the digital divide as it applies to a developing country,
Mexico; it will explore the underpinnings of this gap and provide the data that substantiates the
concept. What is the reality that a developing country, such as Mexico faces in terms of
telecommunications access? How does it compare to other Latin–American countries? How does
this reality relate to the literature

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun perhatian meningkat isu-isu kesenjangan digital telah diterima di arena umum, dalamliteratur akademis, ada tidak ada konsensus tentang kebijakan sesuai untuk menerapkan, jika ada samaSemua. Perdebatan tentang kesenjangan digital dalam literatur kebijakan telekomunikasi telah terjadisepanjang spektrum yang berpendapat, pada ujung, bahwa pasar sendiri akan mengurus setiap dirasakankesenjangan dan, di ujung lain, bahwa pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mensubsidiakses dalam beberapa mode. Jelas, apakah salah satu pandangan-pandangan ini menjadi lazim memiliki pentingpolitik dan ekonomi konsekuensi bagi negara-negara yang berusaha untuk mengatasi masalah kebijakan ini. IniSastra, namun, sebagian besar didasarkan pada pengalaman negara-negara maju mana digitalmembagi mengambil dimensi cukup berbeda dibandingkan dengan negara-negara berkembang.Karya tulis ini akan meneliti konsep tentang kesenjangan digital yang berlaku untuk negara berkembang,Meksiko; itu akan menjelajahi dasar-dasar kesenjangan ini dan memberikan data yang memperkuatkonsep. Apa itu kenyataan bahwa sebuah negara berkembang, seperti Meksiko wajah dari segiakses telekomunikasi? Bagaimana itu dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin – lain? Bagaimana Apakahkenyataan ini berhubungan dengan pustaka

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun meningkatnya perhatian masalah kesenjangan digital telah menerima di arena publik, dalam
literatur akademis, tidak ada konsensus mengenai kebijakan yang tepat untuk melaksanakan, jika ada sama
sekali. Perdebatan tentang kesenjangan digital dalam literatur kebijakan telekomunikasi telah terjadi
di sepanjang spektrum yang berpendapat, di satu sisi, bahwa pasar sendiri akan mengurus segala dirasakan
kesenjangan dan, di ujung lain, bahwa pemerintah harus menerapkan kebijakan yang mensubsidi
akses dengan cara tertentu. Jelas, apakah pandangan ini menjadi lazim memiliki penting
konsekuensi ekonomi dan politik bagi negara-negara yang ingin mengatasi masalah kebijakan ini. Ini
sastra, bagaimanapun, sebagian besar didasarkan pada pengalaman negara-negara maju di mana digital
. membagi mengambil cukup dimensi yang berbeda dibandingkan dengan negara-negara berkembang
Makalah ini akan mengkaji konsep kesenjangan digital yang berlaku untuk negara berkembang,
Meksiko; itu akan menjelajahi dasar-dasar dari kesenjangan ini dan memberikan data yang substantiates
konsep. Apa kenyataan bahwa negara berkembang, seperti Meksiko menghadapi dalam hal
akses telekomunikasi? Bagaimana bila dibandingkan dengan negara-negara Amerika Latin lainnya? Bagaimana
kenyataan ini berhubungan dengan literatur