While there are occasional referenc

While there are occasional references to matters of cultic holiness in this corpus that have parallels to the holiness concerns that preoccupy the Priestly tradition, on the whole this material has a quite different horizon. It is concerned primarily with the enactment of Torah commandments and the practice of covenant in the daily affairs of the community that pertain to sociopolitical, economic matters (Crusemann 1996, 249-65). We may observe this propensity by citing three texts :

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara ada kadang-kadang referensi untuk hal-hal kultus kekudusan di corpus ini yang memiliki paralel dengan keprihatinan kekudusan yang disarankan tradisi imam, di seluruh bahan ini memiliki horizon sangat berbeda. Hal ini terkait terutama dengan berlakunya perintah Taurat dan praktek perjanjian dalam urusan sehari-hari masyarakat yang berhubungan dengan sosial-politik, ekonomi penting (Crusemann 1996, 249-65). Kita dapat mengamati kecenderungan ini dengan mengutip tiga teks:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun ada referensi sesekali untuk hal kekudusan bakti di korpus ini yang memiliki kesejajaran dengan kekhawatiran kekudusan yang menyita pikiran tradisi Priestly, secara keseluruhan bahan ini memiliki cakrawala yang sangat berbeda. Hal ini terutama berkaitan dengan berlakunya Taurat perintah dan praktek perjanjian dalam urusan sehari-hari masyarakat yang berkaitan dengan sosial politik, masalah ekonomi (Crusemann 1996, 249-65). Kami dapat mengamati kecenderungan ini dengan mengutip tiga teks: