necessary as these remove only low-

necessary as these remove only low-wavenumber components
and do not affect the depth estimates which are
controlled by the high-wavenumber components of the
observed field. Figure 7.16 shows a magnetic profile
across the Aves Ridge in the eastern Caribbean. In this
region the configuration of the sediment/basement
interface is reasonably well known from both seismic reflection
and refraction surveys.The magnetic anomalies
clearly show their shortest wavelength over areas of relatively
shallow basement, and this observation is quantified
by the power spectral depth estimates (horizontal
bars) which show excellent correlation with the known
basement relief.
A more complex, but more rigorous method of determining
the depth to magnetic sources derives from a
technique known as Euler deconvolution (Reid et al.
1990). Euler’s homogeneity relation can be written:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

diperlukan karena ini menghapus hanya rendah-wavenumber komponen
dan tidak mempengaruhi perkiraan kedalaman yang
dikendalikan oleh komponen tinggi-wavenumber
bidang diamati. 7,16 gambar menunjukkan profil magnetik
melintasi pegunungan Aves di Karibia Timur. Dalam hal ini
wilayah konfigurasi sedimen/basement
antarmuka cukup terkenal dari kedua refleksi seismik
dan pembiasan survei.Anomali magnetik
jelas menunjukkan gelombang terpendek mereka atas area relatif
tanahnya dangkal, dan pengamatan ini diukur
oleh kuasa spektral kedalaman perkiraan (horisontal
Bar) yang menunjukkan korelasi yang baik dengan yang dikenal
basement lega.
metode yang lebih kompleks, tapi lebih ketat untuk menentukan
kedalaman sumber magnetik berasal dari
teknik yang dikenal sebagai Euler deconvolution (Reid et al.
1990). Euler keseragaman hubungan dapat ditulis:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

diperlukan karena ini hanya menghapus komponen rendah wavenumber
dan tidak mempengaruhi perkiraan kedalaman yang
dikendalikan oleh komponen high-bilangan gelombang dari
bidang yang diamati. Gambar 7.16 menunjukkan profil magnetik
di seluruh Aves Ridge di Karibia Timur. Dalam hal ini
wilayah konfigurasi sedimen / basement
antarmuka cukup terkenal dari kedua seismik refleksi
dan refraksi surveys.The anomali magnetik
jelas menunjukkan panjang gelombang terpendek mereka atas wilayah yang relatif
dangkal basement, dan observasi ini dihitung
dengan perkiraan spektral daya kedalaman ( horisontal
bar) yang menunjukkan hubungan yang sangat baik dengan dikenal
lega basement.
Sebuah metode yang lebih kompleks, tetapi lebih ketat untuk menentukan
kedalaman sumber magnet berasal dari
teknik yang dikenal sebagai Euler dekonvolusi (Reid et al.
1990). Euler homogenitas hubungan dapat ditulis: