Circadian and Seasonal Adaptive Mec

Circadian and Seasonal Adaptive Mechanisms and
Their Disturbances in Mood Disorders

The Suprachiasmatic Nucleus

Almost all physiological functions of the body, like
secretion patterns of hormones, sleep-wake cycle or core
body temperature, follow specific rhythmic changes
throughout the day [13]. These highly specialized functions are driven by the master clock, the suprachiasmatic
nucleus (SCN), and can be seen as the core of an adaptive
system reacting to predictable everyday demands of life.
The SCN consists of approximately 10,000 neurons located within the anterior hypothalamus and allows mammals, including humans, to maintain this circadian cycle
in body functions, even when totally isolated from zeitgebers [14]. This function is lost if the SCN is destroyed
[15]. The circadian system is primarily entrained by the
zeitgeber light. Information on the light-dark cycle is perceived and transduced by melanopsin-containing retinal
cells [16]. These cells are directly connected to the SCN
via the retinohypothalamic tract and are not part of the
visual system. Entrainment depends on time of presentation, duration, wavelength and dose of light [17]. In addition, the SCN is modulated by serotonergic neurons originating in the raphe nuclei [18]. The SCN receives direct
feedback from the pineal gland via MT
1
and MT 2 melatonin receptors [19, 20]. However, the majority of cells in
the human organism follow their own circadian rhythms
and zeitgebers. These rhythms are synchronized with the
primary oscillator, SCN, to a varying extent [21–23].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mekanisme adaptif sirkadian dan musiman dan Mereka gangguan pada gangguan Mood Inti Suprachiasmatic Hampir semua fungsi fisiologis tubuh, sepertipola sekresi hormon, siklus tidur-bangun atau inti suhu tubuh, mengikuti perubahan spesifik berirama sepanjang hari [13]. Fungsi-fungsi yang sangat khusus ini didorong oleh jam master, suprachiasmatic inti (SCN), dan dapat dilihat sebagai inti dari adaptif sistem bereaksi terhadap diprediksi tuntutan kehidupan sehari-hari. SCN terdiri dari sekitar 10.000 neuron yang terletak di hipotalamus anterior dan memungkinkan Mamalia, termasuk manusia, untuk mempertahankan siklus sirkadian ini dalam fungsi tubuh, bahkan ketika benar-benar terisolasi dari zeitgebers [14]. Fungsi ini hilang jika SCN dihancurkan [15]. sistem sirkadian terutama entrained oleh cahaya zeitgeber. Informasi pada siklus terang-gelap dirasakan dan transduced oleh retina yang mengandung melanopsin sel [16]. Sel-sel secara langsung berhubungan dengan SCN melalui saluran retinohypothalamic dan bukan bagian dari sistem visual. Entrainment tergantung pada saat presentasi, durasi, gelombang dan dosis cahaya [17]. Selain itu, SCN dimodulasi oleh kerja neuron yang berasal dari inti raphe [18]. SCN menerima langsung umpan balik dari kelenjar pineal melalui MT 1dan MT 2 melatonin reseptor [19, 20]. Namun, sebagian besar sel-sel di organisme manusia mengikuti ritme sirkadian mereka sendiri dan zeitgebers. Ritme ini disinkronisasi dengan utama osilator, SCN, tingkat bervariasi [21 – 23].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sirkadian dan musiman Adaptive Mekanisme dan
Gangguan mereka dalam suasana hati Gangguan The suprachiasmatic Nucleus Hampir semua fungsi fisiologis tubuh, seperti pola sekresi hormon, siklus tidur-bangun atau inti suhu tubuh, mengikuti perubahan berirama tertentu sepanjang hari [13]. Fungsi-fungsi yang sangat khusus didorong oleh jam master, suprachiasmatic nucleus (SCN), dan dapat dilihat sebagai inti dari sebuah adaptif sistem bereaksi terhadap tuntutan sehari-hari diprediksi hidup. The SCN terdiri dari sekitar 10.000 neuron yang terletak di dalam hipotalamus anterior dan memungkinkan mamalia, termasuk manusia, untuk mempertahankan siklus sirkadian ini dalam fungsi tubuh, bahkan ketika benar-benar terisolasi dari zeitgebers [14]. Fungsi ini hilang jika SCN hancur [15]. Sistem sirkadian terutama entrained oleh cahaya zeitgeber. Informasi tentang siklus terang-gelap dirasakan dan ditransduksi oleh melanopsin mengandung retina sel [16]. Sel-sel ini langsung terhubung ke SCN melalui saluran retinohypothalamic dan bukan merupakan bagian dari sistem visual. Entrainment tergantung pada saat presentasi, durasi, panjang gelombang dan dosis cahaya [17]. Selain itu, SCN dimodulasi oleh neuron serotonergik yang berasal dari raphe nukleus [18]. SCN menerima langsung umpan balik dari kelenjar pineal melalui MT 1 dan MT 2 reseptor melatonin [19, 20]. Namun, sebagian dari sel-sel di dalam organisme manusia mengikuti ritme sirkadian mereka sendiri dan zeitgebers. Ritme ini akan disinkronkan dengan osilator utama, SCN, sampai batas yang bervariasi [21-23].