The relative abundance of different

The relative abundance of different types of white blood cells (i.e. leukocyte profile) can provide important information
about the physiological condition of animals. Baseline values for leukocyte profiles are well known for a variety of mammalian
and avian taxa, but there is less information about ‘normal’ levels for reptiles and amphibians. We here provide leukocyte
parameters and morphological descriptions of white blood cells in wild urban Northwestern Gartersnakes (
Thamnophis
ordinoides
) in the Greater Victoria Area, BC. Blood was sampled by cardiocentesis and white blood cells were counted from
prepared blood smears. Lymphocytes were the most abundant cell type, followed by azurophils, basophils, heterophils, and
monocytes. Eosinophils were not identified in the blood of these snakes. The ratio of heterophils to lymphocytes (H:L) is a
reliable index of chronic stress in vertebrates and is therefore potentially useful in assessing the impact of stressful challenges,
such as predators and anthropogenic disturbances, on wildlife.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelimpahan relatif dari berbagai jenis sel darah putih (yaitu leukosit profil) dapat menyediakan informasi penting tentang kondisi fisiologis dari hewan. Nilai-nilai dasar untuk profil leukosit terkenal untuk berbagai mamalia dan burung taksa, tetapi ada sedikit informasi tentang 'normal' level reptil dan amfibi. Kami disini memberikan leukosit parameter dan deskripsi morfologi sel darah putih liar (perkotaan) barat laut GartersnakesThamnophis ordinoides) di Victoria lebih besar Area, BC. Darah sampel oleh cardiocentesis dan sel darah putih dihitung dari siap darah smear. Limfosit adalah jenis sel yang paling melimpah, diikuti oleh azurophils, basofil, heterophils, dan monosit. Eosinofil yang tidak diidentifikasi dalam darah ular. Rasio heterophils untuk limfosit (H:L) dapat diandalkan indeks stres kronis di vertebrata dan karena itu berpotensi berguna dalam menilai dampak stres tantangan, seperti predator dan antropogenik gangguan, pada satwa liar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kelimpahan relatif dari berbagai jenis sel darah putih (yaitu profil leukosit) dapat memberikan informasi penting
tentang kondisi fisiologis hewan. Nilai-nilai dasar untuk profil leukosit yang terkenal untuk berbagai mamalia
taksa dan burung, tapi ada sedikit informasi tentang tingkat 'normal' untuk reptil dan amfibi. Kami di sini menyediakan leukosit
parameter dan deskripsi morfologi sel darah putih di alam liar perkotaan Northwestern Gartersnakes (
Thamnophis
ordinoides
) di Greater Victoria Area, BC. Darah sampel oleh cardiocentesis dan sel-sel darah putih dihitung dari
smear darah siap. Limfosit adalah jenis sel yang paling banyak, diikuti oleh azurophils, basofil, heterophils, dan
monosit. Eosinofil tidak diidentifikasi dalam darah ular ini. Rasio heterophils ke limfosit (H: L) adalah
indeks yang dapat diandalkan stres kronis pada vertebrata dan karena itu berpotensi berguna dalam menilai dampak dari tantangan stres,
seperti predator dan gangguan antropogenik, pada satwa liar.