Yahweh next portrays himself as Lor

Yahweh next portrays himself as Lord of the wild animals. He makes sure that all of them, from the mighty lion to the little raven, find food, both for their young and for themselves. Under his supervision the hinds bear their young without any help. Also, Yahweh has skillfully assigned special traits to each species. For example, he gives the wild ass and the wild ox a love for freedom, such a love that they refuse to surrender their freedom for the abundance of food they could have at a master’s trough. Thus a highly valued trait or quality is often achieved or preserved at the expense of another trait or quality.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yahweh berikut menggambarkan dirinya sebagai Tuhan binatang liar. Dia membuat yakin bahwa semua dari mereka, dari singa Perkasa untuk burung gagak kecil, menemukan makanan, kedua anak mereka dan untuk diri mereka sendiri. Di bawah pengawasan nya hinds beruang muda mereka tanpa bantuan. Juga, Yahweh terampil telah ditugaskan ciri-ciri khusus untuk masing-masing spesies. Sebagai contoh, dia memberikan keledai liar dan lembu liar cinta untuk kebebasan, seperti cinta bahwa mereka menolak untuk menyerah kebebasan mereka untuk kelimpahan makanan mereka bisa memiliki di master palung. Dengan demikian sangat dihargai sifat atau kualitas sering dicapai atau diawetkan dengan mengorbankan sifat atau kualitas yang lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yahweh berikutnya menggambarkan dirinya sebagai Tuhan dari binatang liar. Dia memastikan bahwa semua dari mereka, dari singa perkasa untuk gagak kecil, menemukan makanan, baik untuk anak-anak mereka dan untuk diri mereka sendiri. Di bawah pengawasannya rusa-rusa betina menanggung anak mereka tanpa bantuan apapun. Juga, Yahweh telah terampil ditugaskan ciri khusus untuk masing-masing spesies. Misalnya, ia memberikan keledai liar dan sapi liar cinta untuk kebebasan, cinta sehingga mereka menolak untuk menyerahkan kebebasan mereka untuk kelimpahan makanan mereka bisa memiliki palung master. Jadi sifat atau kualitas sangat dihargai sering dicapai atau diawetkan dengan mengorbankan sifat atau kualitas lain.