These ten entrepreneurial competenc

These ten entrepreneurial competency dimensions will be made clear as follows (Oosterbeek, van Praag, M & Ijsselstein, 2008) : (1) need for achievement. Successful entrepreneurs score high on need for achievement by striving for performance adequately and competing, if necessary. They build their company with their professional goals in mind. They set high target levels and put in much effort to reach them. (2) Need for autonomy is often the (sub)conscious reason for being an entrepreneurs. Successful entrepreneurs score high on this competency that reflects independent decision making, the ability to resolve their problems and to bring activities to a successful end on their own. (3) The need for power is the need to have control over others, to influence their behavior.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dimensi kompetensi kewirausahaan sepuluh ini akan dibuat dengan jelas sebagai berikut (Oosterbeek, van Praag, M & Ijsselstein, 2008): (1) perlunya prestasi. Pengusaha sukses Skor tinggi pada perlunya prestasi dengan berjuang untuk kinerja yang memadai dan bersaing, jika diperlukan. Mereka membangun perusahaan mereka dengan tujuan mereka profesional dalam pikiran. Mereka menetapkan tingkat tinggi target dan dimasukkan ke dalam banyak upaya untuk mencapai mereka. (2) perlunya otonomi ini sering alasan sadar (sub) untuk menjadi pengusaha. Pengusaha sukses Skor tinggi pada kompetensi yang mencerminkan independen pengambilan keputusan, kemampuan untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka dan untuk membawa kegiatan untuk akhir yang sukses mereka sendiri. (3) kebutuhan daya adalah perlu untuk memiliki kontrol atas orang lain, untuk mempengaruhi perilaku mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kesepuluh dimensi kompetensi kewirausahaan akan dibuat jelas sebagai berikut (Oosterbeek, van Praag, M & Ijsselstein, 2008): (1) kebutuhan untuk berprestasi. Pengusaha sukses skor tinggi pada kebutuhan untuk berprestasi dengan berjuang untuk kinerja memadai dan bersaing, jika perlu. Mereka membangun perusahaan mereka dengan tujuan profesional mereka dalam pikiran. Mereka menetapkan target tingkat tinggi dan dimasukkan ke dalam banyak usaha untuk menjangkau mereka. (2) Kebutuhan otonomi sering (sub) alasan sadar untuk menjadi seorang pengusaha. Pengusaha sukses skor tinggi pada kompetensi ini yang mencerminkan pengambilan keputusan yang independen, kemampuan untuk menyelesaikan masalah mereka dan untuk membawa kegiatan untuk akhir yang sukses sendiri. (3) Kebutuhan listrik adalah kebutuhan untuk memiliki kontrol atas orang lain, untuk mempengaruhi perilaku mereka.