This review has several limitations

This review has several limitations. First, it focused on only one
scientific database, albeit the most important one in the domain
of psychology, and the period studied—one and a half years
since the advent of IGD—may have been too short to observe
the impact of IGD based on the IA articles analyzed, only about
one fifth of which mention IGD. Second, the terms and
Boolean operators selected for the search equation as well as
the strategy of selecting specific criteria from the PsycINFO
categories of refined search (i.e., BNarrow results by^ section)
resulted in these concrete results and the surfacing of this IA
evolution from IGD advent. Third, the classification system
used in the content analysis helped in identifying specific
cyberaddictions at the cost of diminishing other categories
(i.e., psychometric studies). Therefore, other potential specific
cyberaddictions, such as online workaholism, were excluded.
Finally, because of the large number of papers automatically
and manually retained, only a superficial exploration was performed,
without the opportunity to enter the subject more
deeply because of the risk of unbalanced findings.
Future Studies
With regard to the bibliometric analysis, a new systematic review
should be performed. It is suggested including other appropriate
scientific databases (e.g., MEDLINE, Web of Science) and
lengthening the study period to trace the parallel evolution of
the cyberaddictive spectrum, including general and specific subtypes,
and the body of IGD literature. Moreover, other search
strategies might be followed using key words related to this field
of behavioral technologic addiction. If the IA literature continues
to grow, research on specific cyberaddictions will increase and
new instruments and technologies, as well as clinical applications,
will be tested. This may be an opportunity for a future
review that delves deeper into the IA topics presented here, such

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ulasan ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, fokus hanya pada satu
basis data ilmiah, meskipun yang paling penting dalam domain
psikologi, dan periode belajar-satu setengah tahun
sejak munculnya IGD-mungkin terlalu singkat untuk mengamati
dampak dari IGD berdasarkan artikel IA dianalisis, hanya sekitar
seperlima dari yang menyebutkan IGD. Kedua, syarat dan
operator Boolean karena adanya persamaan pencarian serta
strategi memilih kriteria khusus dari PsycINFO
kategori halus pencarian (yaitu, hasil BNarrow oleh ^ bagian)
mengakibatkan hasil yang konkret dan permukaan dari IA ini
evolusi dari IGD munculnya. Ketiga, sistem klasifikasi
yang digunakan dalam analisis isi membantu dalam mengidentifikasi spesifik
cyberaddictions pada biaya berkurang kategori lainnya
(yaitu, studi psikometri). Oleh karena itu, potensi spesifik lainnya
cyberaddictions, seperti gila kerja online, dikeluarkan.
Akhirnya, karena jumlah besar kertas otomatis
dan manual dipertahankan, hanya eksplorasi dangkal dilakukan,
tanpa kesempatan untuk masuk subjek lebih
mendalam karena risiko Temuan seimbang.
Studi Masa Depan
Berkenaan dengan analisis bibliometrik, tinjauan sistematis baru
harus dilakukan. Disarankan termasuk lain yang sesuai
database ilmiah (misalnya, MEDLINE, Web of Science) dan
memperpanjang masa studi untuk melacak evolusi paralel
spektrum cyberaddictive, termasuk subtipe umum dan khusus,
dan tubuh sastra IGD. Selain itu, pencari lainnya
strategi mungkin diikuti menggunakan kata-kata kunci yang terkait dengan bidang ini
kecanduan Technologic perilaku. Jika literatur IA terus
tumbuh, penelitian tentang cyberaddictions tertentu akan meningkat dan
instrumen baru dan teknologi, serta aplikasi klinis,
akan diuji. Ini mungkin kesempatan bagi masa depan
review yang menggali lebih dalam topik IA disajikan di sini, seperti