Time of SamplingChoosing a differen

Time of Sampling
Choosing a different time for sampling leaves of e.g. rubber can mean that the samples contain leaves of a different age. Pushparajah and Tan (1972) working with rubber showed that the optimum leaf age for interpretation of nutrient status was around 100 days. However, sampling could occur from around 90 to 160 days after leaf formation. They found a relationship between leaf calcium levels and leaf age, and introduced correction factors for leaf age based on leaf and soil Ca values. Iyer et al. (1980) computerized the adjustments of leaf nutrient status to correspond to those at optimum leaf age.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Waktu samplingMemilih waktu yang berbeda untuk sampling daun misalnya karet dapat berarti bahwa sampel mengandung daun usia yang berbeda. Pushparajah dan Tan (1972) bekerja dengan karet menunjukkan bahwa usia daun optimal untuk interpretasi status gizi adalah sekitar 100 hari. Namun, pengambilan sampel dapat terjadi dari sekitar 90-160 hari setelah pembentukan daun. Mereka menemukan hubungan antara tingkat kalsium daun dan daun umur, dan faktor-faktor koreksi yang diperkenalkan untuk usia daun berdasarkan daun dan tanah Ca nilai-nilai. Iyer et al. (1980) terkomputerisasi penyesuaian status gizi daun untuk sesuai dengan orang-orang di usia daun optimal.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Waktu Sampling
Memilih waktu yang berbeda untuk sampling daun misalnya karet dapat berarti bahwa sampel mengandung daun dari usia yang berbeda. Pushparajah dan Tan (1972) bekerja dengan karet menunjukkan bahwa daun umur optimal untuk interpretasi status gizi adalah sekitar 100 hari. Namun, pengambilan sampel bisa terjadi dari sekitar 90-160 hari setelah pembentukan daun. Mereka menemukan hubungan antara kadar kalsium daun dan usia daun, dan memperkenalkan faktor koreksi untuk usia daun berdasarkan daun dan tanah nilai Ca. Iyer et al. (1980) terkomputerisasi penyesuaian status gizi daun untuk sesuai dengan orang-orang di usia daun optimal.