Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Beberapa konsep-konsep kunci yang masih digunakan hari ini dalam penelitian hukum adat yaitu hukum adat (hukum adat atau adat recht), lingkaran hukum adat (lingkaran hukum adat atau adat rechtskringen), hak ulayat atas tanah atau "hak untuk memanfaatkan" (hak ulayat atau beschikkingsrecht), dan masyarakat hukum adat (masyarakat hukum adat atau adat rechtsgemenschaapen). Hukum adat (adatrecht) adalah istilah yang sistematis digunakan untuk pertama kalinya oleh Christiaan Snouck Hurgronje dan, kemudian, oleh Vollenhoven (Snouck Hurgronje 1893:16; Vollenhoven 1933:3; Benda-Beckmann F. dan K. v. 2011:170-171). Mereka menyadari bahwa adat istilah digunakan di banyak tempat untuk menjelaskan suatu entitas yang dipersatukan oleh moralitas, adat istiadat, tradisi, dan lembaga-lembaga hukum, meskipun konsep tidak ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia (Benda-Beckmann, F. dan K. v. 2011:170-171).5 Selanjutnya, konsep hukum adat lingkaran (adat rechtskringen), pada kenyataannya, diciptakan oleh Para peneliti hukum untuk mengidentifikasi fitur Umum dan budaya-bentuk-bentuk tertentu intrinsik logika ini masyarakat di Indonesia. Pengamatan mereka yang systematised ke dalam lingkaran hukum adat 19 (disusun antara 1906 dan 1918) mencerminkan keadaan pengetahuan di waktu ketika pengetahuan dan sumber daya yang terbatas (Benda-Beckmann F. dan K..v., 2011:174).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
