In addition, Roychowdhury 2006, p.

In addition, Roychowdhury 2006, p. 365 reports evidence of real earnings management
among firms trying to avoid negative annual forecast errors and finds a negative
association between institutional ownership and real activities manipulation. He
remarks:

[...] if the abnormal real activities that managers undertake to avoid losses represent optimal
responses to economic circumstances, it is difficult to explain why the presence of
sophisticated investors restricts such activities.

According to Zang (2012), managers may consider accrual manipulation and real
earnings management, as two substitute strategies and will weigh the costs and benefits
of each strategy before taking actions. She finds that real earnings management is
positively correlated with the costs of accrual manipulation, so that accrual and real
manipulation are negatively correlated. Cohen et al. (2008) investigate the impact of SOX
on both accrual and real earnings management. They document that real earnings
management has increased at the same time when accrual earnings management has
decreased after the passage of SOX. Their findings indicate that managers are inclined
to engage in more real earnings manipulation in the post-SOX period.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selain itu, Roychowdhury 2006, p. 365 laporan bukti real penghasilan manajemenantara perusahaan berusaha untuk menghindari kesalahan ramalan tahunan negatif dan menemukan negatifAsosiasi antara kelembagaan kepemilikan dan manipulasi kegiatan nyata. DiaCatatan:[...] Jika kegiatan nyata normal bahwa manajer melakukan untuk menghindari kerugian mewakili optimaltanggapan untuk keadaan ekonomi, sangat sulit untuk menjelaskan mengapa kehadiraninvestor Sophisticated membatasi kegiatan tersebut.Menurut Zang (2012), manajer dapat mempertimbangkan akrual manipulasi dan realpenghasilan manajemen, sebagai dua pengganti strategi dan akan mempertimbangkan biaya dan manfaatsetiap strategi sebelum mengambil tindakan. Dia menemukan bahwa real penghasilan manajemenpositif berkorelasi dengan biaya manipulasi akrual, jadi akrual itu dan nyatamanipulasi negatif berhubungan. Cohen et al. (2008) menyelidiki dampak SOXPerolehan dan real penghasilan Management. Mereka dokumen itu real penghasilanManajemen telah meningkat pada saat yang sama ketika akrual penghasilan manajemen telahmenurun setelah berlalunya SOX. Temuan mereka menunjukkan bahwa manajer cenderunguntuk terlibat dalam manipulasi penghasilan lebih nyata dalam periode pasca SOX.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selain itu, Roychowdhury 2006, p. 365 melaporkan bukti manajemen laba nyata
antara perusahaan mencoba untuk menghindari kesalahan perkiraan tahunan negatif dan menemukan negatif
hubungan antara kepemilikan institusional dan manipulasi nyata kegiatan. Dia
menyatakan: [...] jika kegiatan nyata yang abnormal bahwa manajer berusaha untuk menghindari kerugian mewakili optimal tanggapan terhadap keadaan ekonomi, sulit untuk menjelaskan mengapa kehadiran . investor canggih membatasi kegiatan tersebut Menurut Zang (2012), manajer dapat mempertimbangkan manipulasi akrual dan nyata manajemen laba, sebagai dua strategi pengganti dan akan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap strategi sebelum mengambil tindakan. Dia menemukan bahwa manajemen laba nyata berkorelasi positif dengan biaya manipulasi akrual, sehingga akrual dan nyata manipulasi berkorelasi negatif. Cohen et al. (2008) menyelidiki dampak SOX pada kedua earnings management akrual dan nyata. Mereka mendokumentasikan bahwa pendapatan riil manajemen telah meningkat pada saat yang sama ketika manajemen laba akrual telah menurun setelah berlalunya SOX. Temuan mereka menunjukkan bahwa manajer cenderung untuk terlibat dalam manipulasi pendapatan riil dalam periode pasca-SOX.