The observation that the respondent

The observation that the respondents’ accountability
took its point of departure in a stewardship of everything and nothing does not suggest that risk management at
Company X was simply a symbolic simulation of little
relevance with no reference to reality (Macintosch
et al., 2000). Risk board respondents understood their
work in terms of the ability to engage with “the firm” on
a cross-divisional, cross-functional and cross-hierarchical
basis. Asking questions, having a discussion and producing
an “Aus-ein-ander-setzung” was seen as the important
mission and outcome of risk management. Given a commercial
context involving past compliance problems and
new corporate regulation, Company X employees produced
problematizing activities to deliberate Company X’s pursuit
of accountability and to ensure the production of the
accounts to be given in response to demands for a particular
social practice.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pengamatan yang responden akuntabilitasmengambil titik keberangkatan di pelayanan dari segala sesuatu dan apa-apa tidak menyarankan bahwa pengelolaan risikoPerusahaan X adalah hanya simulasi simbolis kecilrelevansi dengan tidak ada referensi ke realitas (Macintoschet al., 2000). Risiko papan responden mengerti merekabekerja dalam hal kemampuan untuk terlibat dengan "Perusahaan" padasebuah salib-divisi, lintas fungsional, dan lintas-hirarkisdasar. Mengajukan pertanyaan, setelah diskusi dan memproduksi"Aus-ein-ander-setzung" dipandang sebagai yang pentingMisi dan hasil dari manajemen risiko. Diberikan komersialkonteks melibatkan kepatuhan masalah masa lalu danbaru peraturan perusahaan, karyawan perusahaan X diproduksiproblematizing kegiatan perusahaan x pengejaran yang disengajaakuntabilitas dan untuk memastikan produksiaccount yang akan diberikan dalam menanggapi tuntutan tertentusosial praktek.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pengamatan bahwa akuntabilitas responden
mengambil titik tolak dalam kepengurusan segala sesuatu dan tidak ada yang tidak menunjukkan bahwa manajemen risiko di
Perusahaan X hanya simulasi simbolis sedikit
relevansi dengan tidak mengacu pada realitas (Macintosh
et al., 2000). Responden papan risiko dipahami mereka
bekerja dalam hal kemampuan untuk terlibat dengan "perusahaan" di
lintas-divisi, lintas fungsional dan lintas-hirarkis
dasar. Mengajukan pertanyaan, berdiskusi dan menghasilkan
sebuah "Aus-ein-ander-setzung" dipandang sebagai penting
misi dan hasil manajemen risiko. Mengingat komersial
konteks yang melibatkan masalah kepatuhan masa lalu dan
peraturan perusahaan yang baru, karyawan Perusahaan X yang dihasilkan
kegiatan problematizing untuk membicarakan mengejar Perusahaan X
akuntabilitas dan untuk memastikan produksi
account untuk diberikan dalam menanggapi tuntutan tertentu
praktek sosial.