I flinched as I took a step to the

I flinched as I took a step to the side. Totally deserved that, but it hurt—it sliced deep. 
He brushed past me, reaching the door. “Look, I’m heading home for winter break. I’ll be back and forth, so if you need anything…” He laughed again, the sound humorless as he thrust his fingers through his hair. “Yeah, you don’t need anything.”
An ache poured into my chest as I watched him pull open the door. Cam made it out into the hallway and then he turned around. “You’re staying here, all break by yourself, aren’t you? Even Christmas?”
Silent, I folded my arms across my chest. 
He looked away, jaw clenching. “Whatever. Have a good Christmas, Avery.”
Cam stalked toward his apartment and I expected to hear the door slam, but didn’t and somehow that was much worse. I closed my door, my eyes already blurry. This was the right thing to happen. I kept telling myself as I backed up from the door. Brit had been wrong. There wasn’t anything to work out or fix. It was better this way. It had to be. Except it didn't feel that way at all.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku meraba saat aku mengambil langkah ke samping. Benar-benar layak itu, tetapi sakit-iris mendalam. Dia lewat, mencapai pintu. "Lihat, aku menuju rumah untuk liburan musim dingin. Saya akan bolak-balik, jadi jika Anda membutuhkan sesuatu..." Dia tertawa lagi, suara humorless karena ia memasukkan jarinya melalui rambutnya. "Ya, Anda tidak perlu apa-apa."Sakit dituangkan ke dalam dada saya ketika saya melihat dia menarik buka pintu. Cam berhasil keluar ke lorong dan kemudian ia berbalik. "Anda tinggal di sini, Semua istirahat sendiri, tidak Anda? Bahkan Natal?"Diam, aku dilipat tanganku di dadaku. Dia memalingkan, mengepalkan rahang. "Apa pun. Memiliki Natal yang baik, Avery."Cam berjalan menuju apartemennya dan aku berharap untuk mendengar membanting pintu, tetapi tidak dan entah bagaimana itu jauh lebih buruk. Saya menutup pintu, mata saya sudah kabur. Ini adalah hal yang benar terjadi. Aku terus mengatakan pada diriku sendiri karena didukung dari pintu. Brit telah salah. Tidak ada apa-apa untuk bekerja keluar atau memperbaiki. Itu lebih baik dengan cara ini. Itu pasti. Kecuali itu tidak merasa seperti itu sama sekali.