where bel" < 1. The higher the valu

where bel" < 1. The higher the value of bel'(> 0), the lower is the difficulty in deciding an output class j and hence the greater is the degree of certainty of the output decision.
C. Querying
If the system has not yet reached a conclusion at the output layer (as explained in Section HI. B.) to complete the session, it must find an input neuron with unknown activation and ask the user for its value. If there is any neuron j in the output layer H with noin f 3H = 1 by (13), we begin the querying phase.
We select the unknown output neuron j1 from among the neurons with noin f H = 1 such that conf by (14) (among them) is maximum. This enables starting the process at an output neuron that is most certain among the ambiguous neurons. We pursue the path from neuron j1 in layer If, in a top-down manner, to find the ambiguous neuron i1 in the preceding layer (h = H - 1) with the greatest absolute influence on neuron j1. For this, we select i = i1 such that

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

mana bel "< 1. Semakin tinggi nilai bel'(> 0), rendah adalah kesulitan dalam menentukan output kelas j dan karenanya lebih besar adalah tingkat kepastian keputusan output.C. queryJika sistem belum mencapai kesimpulan di lapisan output (seperti yang dijelaskan dalam bagian HI. B.) untuk menyelesaikan sesi, itu harus menemukan neuron masukan dengan aktivasi tidak diketahui dan meminta pengguna untuk nilai. Jika ada j neuron apapun dalam lapisan output H dengan noin f 3 H = 1 oleh (13), kita mulai tahap query.Kita memilih j1 neuron tidak diketahui output dari antara neuron dengan noin f H = 1 seperti conf oleh (14) (di antara mereka) yang maksimum. Hal ini memungkinkan memulai proses di neuron output yang paling pasti antara neuron ambigu. Kita mengejar jalan dari neuron j1 dalam lapisan jika, dalam cara top-down, untuk menemukan neuron ambigu i1 di sebelumnya lapisan (h = H - 1) dengan mutlak pengaruh terbesar pada neuron j1. Untuk ini, kita memilih saya = i1 sedemikian rupa sehingga

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

di mana bel "<1. Semakin tinggi nilai bel '(> 0), semakin rendah adalah kesulitan dalam menentukan sebuah j kelas output dan karenanya semakin besar tingkat kepastian keputusan output.
C. query
Jika sistem memiliki belum mencapai kesimpulan pada lapisan output (seperti yang dijelaskan dalam Bagian HI. B.) untuk menyelesaikan sesi, ia harus menemukan neuron input dengan aktivasi diketahui dan meminta pengguna untuk nilai. Jika ada j neuron pada output Lapisan H dengan noin f 3H = 1 oleh (13), kita mulai tahap query.
Kami memilih tidak diketahui keluaran neuron j1 dari antara neuron dengan noin f H = 1 sehingga conf oleh (14) (di antara mereka) adalah maksimum. Hal ini memungkinkan memulai proses pada neuron output yang paling pasti di antara neuron ambigu. Kami mengejar jalan dari neuron j1 di lapisan Jika, secara top-down, untuk menemukan neuron i1 ambigu dalam lapisan sebelumnya (h = H -. 1) dengan pengaruh mutlak terbesar pada neuron j1 Untuk ini, kita pilih i = i1 sehingga