Are such semantic relations entirel

Are such semantic relations entirely dependent upon culture or is it possible that they reflect more fundamental determinants common to the human species? In an attempt to get at this question, the writer studied anthropological field reports on five quite widely separated primitive culture-Aztec and Pueblo Indian, Australian Bushman, Siberian Aborigine Negro (Uganda Protectorate) and Malayan-with the view of obtaining evidence on semantic parallelism. Special emphasis was given to nonmaterial aspects of culture (mythology, religion, arts, medical beliefs, birth, marriage, death complexes, etc). the numerous pitfalls in the way of such analysis are probably obvious. Particularly, there is the danger of attributing relations to a primitive group when they are actually projections on the part of the observer or borrowings from the dominant Western culture. Therefore the results should be considered merely suggestive.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apakah hubungan semantik seperti itu sepenuhnya tergantung pada budaya atau apakah mungkin bahwa mereka merefleksikan lebih mendasar determinan umum untuk spesies manusia? Dalam upaya untuk mendapatkan pada pertanyaan ini, penulis mempelajari Laporan Lapangan antropologi lima primitif budaya cukup luas dipisahkan-Aztec dan Pueblo India, Australia Bushman, Siberia suku Aborijin Negro (Uganda protektorat), dan Malaya-pandangan memperoleh bukti pada paralelisme semantik. Penekanan khusus diberikan kepada nonmaterial aspek budaya (mitologi, agama, seni, keyakinan medis, kelahiran, perkawinan, kematian kompleks, dll). perangkap di banyak jalan analisis semacam itu mungkin jelas. Khususnya, ada bahaya menghubungkan hubungan ke grup primitif ketika mereka benar-benar proyeksi dari pengamat atau peminjaman dari budaya Barat yang dominan. Oleh karena itu hasilnya harus dipertimbangkan hanya sugestif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Adalah hubungan semantik tersebut sepenuhnya tergantung pada budaya atau apakah mungkin bahwa mereka mencerminkan penentu yang lebih mendasar umum untuk spesies manusia? Dalam upaya untuk mendapatkan pertanyaan ini, penulis mempelajari laporan lapangan antropologi pada lima cukup luas dipisahkan primitif budaya-Aztec dan Pueblo India, Bushman Australia, Siberia Aborigin Negro (Uganda Protektorat) dan Malayan-dengan pandangan mendapatkan bukti tentang paralelisme semantik . Penekanan khusus diberikan kepada aspek nonmaterial budaya (mitologi, agama, seni, keyakinan medis, kelahiran, pernikahan, kompleks kematian, dll). banyak perangkap di jalan analisis tersebut mungkin jelas. Khususnya, ada bahaya menghubungkan hubungan dengan kelompok primitif ketika mereka benar-benar proyeksi pada bagian dari pengamat atau pinjaman dari budaya Barat yang dominan. Oleh karena itu hasil harus dipertimbangkan hanya sugestif.