Parenting processes and aggression:

Parenting processes and aggression: The role of self-control among Turkish adolescents.

The present study examined the direct and indirect relationships between parenting processes (parental closeness, parental monitoring, and parental peer approval), low
self-control, and aggression. Participants were 546 adolescents aged 14–18 attending state high schools in Turkey. Participants completed a questionnaire that included measures of parenting processes, self-control, and aggression. Findings provided evidence of both direct and indirect effects of maternal and paternal parenting processes on aggression through low self-control. Specifically, results showed that maternal closeness, paternal peer approval and both maternal and paternal monitoring were positively and directly related to low self-control, and indirectly related to aggression through low self-control.
Together, parenting processes and low self-control explained 21% of the variance in
aggression. Implications for self-control theory and directions for future research are
discussed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Orangtua proses dan agresi: peran pengendalian diri kalangan remaja Turki.Penelitian ini meneliti hubungan langsung dan tidak langsung antara proses orangtua (kedekatan orangtua, pemantauan orangtua, dan orangtua rekan persetujuan), rendahpengendalian diri, dan agresi. Peserta adalah 546 remaja berusia 14 – 18 negara menghadiri sekolah tinggi di Turki. Peserta menyelesaikan kuesioner yang termasuk tindakan pengasuhan proses, pengendalian diri, dan agresi. Temuan memberikan bukti efek langsung dan tidak langsung dari ibu dan ayah orangtua proses pada agresi melalui pengendalian diri rendah. Secara khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan ibu, persetujuan rekan ayah dan ibu dan ayah monitoring yang positif dan langsung terkait dengan pengendalian diri rendah, dan tidak langsung berkaitan dengan agresi melalui pengendalian diri rendah.Bersama-sama, orangtua proses dan pengendalian diri rendah menjelaskan 21% dari varians dalamagresi. Implikasi bagi teori pengendalian diri dan arah masa depan penelitiandibahas.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Proses dan agresi Parenting:. Peran kontrol diri di kalangan remaja Turki

Penelitian ini meneliti hubungan langsung dan tidak langsung antara proses pengasuhan (kedekatan orangtua, pemantauan orangtua, dan persetujuan rekan orangtua), rendah
kontrol diri, dan agresi. Peserta 546 remaja berusia 14-18 menghadiri sekolah tinggi negara di Turki. Peserta menyelesaikan kuesioner yang mencakup langkah-langkah dari proses pengasuhan, pengendalian diri, dan agresi. Temuan memberikan bukti dari kedua efek langsung dan tidak langsung dari proses pengasuhan ibu dan ayah pada agresi melalui pengendalian diri yang rendah. Secara khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa kedekatan ibu, persetujuan rekan ayah dan kedua pemantauan ibu dan ayah yang positif dan langsung berhubungan dengan kontrol diri yang rendah, dan secara tidak langsung terkait dengan agresi melalui pengendalian diri yang rendah.
Bersama-sama, pengasuhan proses dan pengendalian diri yang rendah menjelaskan 21 % dari varians dalam
agresi. Implikasi teori pengendalian diri dan arah untuk penelitian masa depan
dibahas.