in order to better solve the proble

in order to better solve the problem. Categories used for this purpose were borrowed from
Leite et al. (2012b);
(viii) the evaluation agents and dimensions, which make it explicit who should participate in
students’evaluation and the learning dimensions that are valued by the WQ’s authors.
From a PBL perspective, learning and competence development can be evaluated by
students and teachers (Azer2008;Savin-Baden2007) and should focus on a variety of
aspects (Azer2008; Lambros 2004), including content knowledge, procedural knowledge, cognitive abilities, attitudes, communication skills, interpersonal relationship
competences, etc. Categories used in this dimension were developed for the purpose
of this study.
Thus, decisions on the set of categories to be included in each dimension combined a priori
literature-based categories with a posteriori categories developed to maximize the fit of each
set of categories to the available data.
Data Collection
Due to the diversity of WQs selected for the study, some decisions on data units to be
analyzed had to be made. One had to do with what counts as a task (with a small letter),
that is, as an activity that students have to carry out in order to fulfill a learning objective
and hopefully produce a final product. A previous analysis of the WQs Task section (with
capital letter) showed that they have different structures: in some WQs the Task section
includes two or more tasks (each one requiring students to carry out quite different
activities in order to achieve different final products) instead of one single task. Thus,
it was decided to analyze the task(s) within the WQ Task section rather than the Task
section as a whole.
Next, content analysis of the WQ tasks (including the Task section and other relevant parts
mentioned above, focusing on the dimensions described in the previous section, was carried
out by two of the authors separately. Afterwards, the results of the two analyses were compared
in order to find out whether or not there was agreement or disagreement between the results of
the two analyses. Agreement between the two authors was achieved in 100 % of the instances
in all dimensions except the following:
& the cognitive level of the task: 85 % agreement. Disagreement was due to classification of
some tasks as encyclopaedic by one of the rating authors and as meaning-oriented by the
other. The cause for this disagreement lies on the low cognitive requirements of some
meaning-oriented questions;
& the type of context in which the task is embedded:90 % agreement. Disagreement was due
to difficulties distinguishing daily life contexts from technological applications of school
science, as the latter may have to do with daily life but they may also be presented without
a relationship to ordinary people’s daily lives;
& the title of the WebQuest: 95 % agreement. Disagreement arose due to difficulties in
distinguishing between daily life and technological applications of school science, as
described in the previous paragraph;
& the type of task: 90 % agreement. Disagreement was due to classification of some tasks as
retelling by one of the authors and compilation tasks by the other. This was caused by the
low level of integration of ideas required by some of the tasks analyzed, which raised
doubts about whether or not those tasks would fit the compilation task’s integration of
ideas requirement.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dalam rangka untuk lebih memecahkan masalah. Kategori yang digunakan untuk tujuan ini telah dipinjam dariLeite et al. (2012b);(viii) evaluasi agen dan dimensi, yang membuatnya eksplisit yang harus berpartisipasi dalamstudents'evaluation dan dimensi pembelajaran yang dinilai oleh WQ penulis.Dari perspektif PBL, pengembangan pembelajaran dan kompetensi dapat dievaluasi olehsiswa dan guru (Azer2008;Savin-Baden2007) dan harus fokus pada berbagaiaspek (Azer2008; Lambros tahun 2004), termasuk pengetahuan isi, prosedural pengetahuan, kemampuan kognitif, sikap, keterampilan komunikasi, hubungan interpersonalkompetensi, dll. Kategori yang digunakan dalam dimensi ini dikembangkan untuk tujuanstudi ini.Dengan demikian, keputusan pada set kategori untuk dimasukkan dalam masing-masing dimensi dikombinasikan aprioriberbasis sastra kategori dengan kategori posteriori dikembangkan untuk memaksimalkan cocok masing-masingset kategori data yang tersedia.Pengumpulan dataKeanekaan WQs dipilih untuk studi, beberapa keputusan data unit harusdianalisis harus dilakukan. Salah satu harus dilakukan dengan hitungan apa tugas (dengan huruf kecil),itu adalah, sebagai suatu kegiatan yang siswa harus melaksanakan untuk memenuhi tujuan pembelajarandan mudah-mudahan menghasilkan produk final. Analisis sebelumnya WQs tugas bagian (denganhuruf kapital) menunjukkan bahwa mereka memiliki struktur yang berbeda: di beberapa WQs tugas bagianmencakup dua atau lebih tugas (masing-masing memerlukan siswa untuk melaksanakan sangat berbedakegiatan untuk mencapai produk akhir yang berbeda) bukan satu satu tugas. Dengan demikian,diputuskan untuk menganalisa tugas (s) dalam bagian WQ tugas bukan tugasBagian secara keseluruhan.Selanjutnya, analisis isi dari tugas WQ (termasuk bagian tugas dan lain bagian yang relevandisebutkan di atas, berfokus pada dimensi yang dijelaskan dalam bagian sebelumnya, dibawakeluar oleh dua penulis secara terpisah. Setelah itu, hasil analisis dua dibandingkanuntuk mengetahui apakah atau tidak ada adalah kesepakatan atau perselisihan antara hasilAnalisis dua. Perjanjian antara dua penulis dicapai dalam 100% kejadiandalam semua dimensi kecuali sebagai berikut:& tingkat kognitif tugas: 85% persetujuan. Perselisihan adalah klasifikasibeberapa tugas sebagai encyclopaedic oleh salah satu penulis rating dan berorientasi makna olehlain. Penyebab perselisihan ini terletak pada persyaratan kognitif rendah beberapapertanyaan berorientasi makna;& jenis konteks di mana tugas tertanam: 90% persetujuan. Perselisihan dijadwalkanuntuk kesulitan membedakan konteks kehidupan sehari-hari dari aplikasi teknologi sekolahSains, sebagai yang terakhir mungkin harus melakukan dengan kehidupan sehari-hari tetapi mereka mungkin juga akan disajikan tanpahubungan kehidupan sehari-hari orang-orang biasa;& judul WebQuest: 95% persetujuan. Perselisihan timbul karena kesulitan dalammembedakan antara kehidupan sehari-hari dan aplikasi teknologi sekolah ilmu pengetahuan, sebagaidijelaskan dalam ayat sebelumnya;& jenis tugas: 90% persetujuan. Perselisihan adalah klasifikasi beberapa tugas sebagaimenceritakan kembali oleh salah satu penulis dan tugas-tugas kompilasi oleh yang lain. Hal ini disebabkan olehrendah tingkat integrasi ide-ide yang diperlukan oleh beberapa tugas-tugas yang dianalisis, yang mengangkatkeraguan tentang apakah atau tidak tugas tersebut akan cocok kompilasi tugas di integrasipersyaratan ide.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dalam rangka untuk lebih memecahkan masalah. Kategori yang digunakan untuk tujuan ini dipinjam dari
Leite et al. (2012b);
(viii) agen evaluasi dan dimensi, yang membuatnya eksplisit yang harus berpartisipasi dalam
. students'evaluation dan dimensi pembelajaran yang dihargai oleh penulis WQ yang
Dari perspektif PBL, pembelajaran dan pengembangan kompetensi dapat dievaluasi oleh
mahasiswa dan guru (Azer2008; Savin-Baden2007) dan harus fokus pada berbagai
aspek (Azer2008; Lambros 2004), termasuk pengetahuan konten, pengetahuan prosedural, kemampuan kognitif, sikap, keterampilan komunikasi, hubungan interpersonal yang
kompetensi, dll Kategori yang digunakan dalam dimensi ini dikembangkan untuk tujuan
penelitian ini.
Dengan demikian, keputusan pada set kategori untuk dimasukkan dalam setiap dimensi gabungan apriori
kategori sastra berbasis dengan kategori posteriori dikembangkan untuk memaksimalkan fit setiap
set kategori untuk data yang tersedia.
Data yang Koleksi
Karena keragaman wqs dipilih untuk penelitian ini, beberapa keputusan pada unit data yang akan
dianalisis harus dibuat. Salah satu ada hubungannya dengan apa yang dianggap sebagai tugas (dengan huruf kecil),
yaitu sebagai kegiatan yang siswa harus melaksanakan untuk memenuhi tujuan belajar
dan mudah-mudahan menghasilkan produk akhir. Sebuah analisis sebelumnya bagian wqs Tugas (dengan
huruf kapital) menunjukkan bahwa mereka memiliki struktur yang berbeda: di beberapa wqs bagian Task
mencakup dua atau lebih tugas (masing-masing membutuhkan siswa untuk melaksanakan sangat berbeda
kegiatan untuk mencapai produk akhir yang berbeda) bukan satu tugas tunggal. Dengan demikian,
diputuskan untuk menganalisis tugas (s) dalam bagian WQ Tugas daripada Task
bagian secara keseluruhan.
Selanjutnya, analisis isi dari tugas WQ (termasuk bagian Tugas dan bagian lain yang terkait
yang disebutkan di atas, dengan fokus pada dimensi dijelaskan pada bagian sebelumnya, dilakukan
oleh dua penulis secara terpisah. Setelah itu, hasil dari dua analisis dibandingkan
untuk mengetahui apakah atau tidak ada kesepakatan atau ketidaksepakatan antara hasil
dua analisis. Kesepakatan antara dua penulis dicapai pada 100% dari kasus
di semua dimensi kecuali berikut:
& tingkat kognitif tugas:. Ketidaksepakatan 85% perjanjian itu karena klasifikasi
beberapa tugas sebagai ensiklopedik oleh salah satu penulis rating dan sebagai makna berorientasi oleh
. lainnya Penyebab perselisihan ini terletak pada persyaratan kognitif yang rendah beberapa
pertanyaan makna berorientasi;
& jenis konteks di mana tugas tertanam:. 90% perjanjian Ketidaksepakatan ini disebabkan
kesulitan membedakan konteks kehidupan sehari-hari dari aplikasi teknologi sekolah
ilmu pengetahuan, seperti yang terakhir mungkin harus dilakukan dengan kehidupan sehari-hari, tetapi mereka juga dapat disajikan tanpa
hubungan dengan kehidupan sehari-hari manusia biasa,
& judul WebQuest yang: kesepakatan 95%. Ketidaksepakatan muncul karena kesulitan dalam
membedakan antara kehidupan sehari-hari dan aplikasi teknologi sains sekolah, seperti yang
dijelaskan dalam paragraf sebelumnya,
& jenis tugas: kesepakatan 90%. Ketidaksepakatan ini disebabkan klasifikasi beberapa tugas sebagai
penceritaan kembali oleh salah satu penulis dan tugas kompilasi oleh yang lain. Hal ini disebabkan oleh
rendahnya tingkat integrasi ide yang dibutuhkan oleh beberapa tugas dianalisis, yang mengangkat
keraguan tentang apakah atau tidak tugas-tugas akan cocok integrasi kompilasi tugas tentang
persyaratan ide.