For philosophy is (historically, an

For philosophy is (historically, and its history is still valid) the contrary of what Wittgenstein made it out to be when he proclaimed it as the renunciation of all theory, as the undertaking that "leaves everything as it is." And philosophy knows of no more useless "discovery" than that which "gives philosophy peace, so that it is no longer tormented by questions which bring itself in question

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Untuk filsafat adalah (secara historis, dan sejarah masih berlaku) sebaliknya dari apa Wittgenstein berhasil keluar ketika ia dinyatakan sebagai penolakan terhadap semua teori, sebagai usaha yang "meninggalkan segala sesuatu seperti itu." Dan filsafat tahu tidak lebih berguna "penemuan" daripada yang "memberi damai filsafat, sehingga itu tidak lagi tersiksa oleh pertanyaan yang membawa dirinya dalam pertanyaan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Filsafat adalah (historis, dan sejarahnya masih berlaku) bertentangan dari apa yang Wittgenstein berhasil keluar menjadi ketika dia menyatakan itu sebagai penolakan dari semua teori, sebagai usaha yang "daun sesuatu seperti apa adanya." Dan filsafat tahu tidak lebih berguna "penemuan" dari yang "memberikan filosofi perdamaian, sehingga tidak lagi tersiksa oleh pertanyaan yang membawa dirinya dalam pertanyaan