The purpose of this article is to a

The purpose of this article is to argue that in order to make use of television as
a central element of a major undergraduate course leading to real and substantial
savings in staff time, without the dilution of academic control over the material
which reaches the students through the screens and without loss of academic standards,
all that is primarily required is a re-appraisal of the relative roles of academics
and television producers within the process of production. Secondly, to argue that
the invention of video cassette systems to be used by students themselves in place
of 'piped* or broadcast television programmes, has made it much easier to evolve a
new relationship between academics and the television screen, as well as emancipated
television as a medium from those disadvantages which made academics justly doubtful
about its comparability with books or lectures as a suitable medium for high level
study. In the third part of this article we will describe the application of these
ideas in practice which led to the introduction, as a compulsory element of the
syllabus, of a course in the School of History, Leeds University, where television
provides the whole of the formal tuition of the students. The course has since
proved to be able to effect a very substantial saving of staff time, as well as being
entirely accepted by the students and has provided excellent standards of performance.
The view that a re-appraisal of the relationship between academics and television
producers is an essential prerequisite to the utilisation of the potential of Television
Services can hardly be described either as startlingly original or unique to
the position in Britain. Drawing together the threads of many specialist investigations
into a decade of the use of television in American universities, Evans and
Leppmann reported in 1968 that 'a large majority of staff were hostile to television
either because it seemed to represent a threat to their existence or because they
thought it a plaything irrelevant to a serious academic education*, They also found
that 'most staff thought that while television might be useful for some other subject,
it was useless in their own'. They were also: 'Impressed with the apparent consist^

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan artikel ini adalah untuk berpendapat bahwa untuk membuat penggunaan televisi sebagaisebuah unsur pusat dari studi tingkat sarjana utama yang mengarah ke nyata dan substansialtabungan dalam waktu staf, tanpa pengenceran akademik kontrol terhadap materiyang mencapai siswa melalui layar dan tanpa penurunan standar akademik,Semua yang diperlukan terutama adalah penilaian kembali peran relatif akademisidan televisi produsen dalam proses produksi. Kedua, untuk berpendapat bahwapenemuan sistem kaset video untuk digunakan oleh siswa di tempatdari ' disalurkan * atau menyiarkan program televisi, telah membuat lebih mudah untuk berevolusiBaru hubungan antara akademisi dan televisi layar, serta Emansipasitelevisi sebagai media dari mereka kelemahan yang dibuat akademisi adil diragukantentang keterbandingan nya buku atau kuliah sebagai media cocok untuk tingkat tinggistudi. Dalam bagian ketiga dari artikel ini kami akan menjelaskan aplikasi iniide-ide dalam praktek yang menyebabkan pengenalan, sebagai elemen wajibsilabus, kursus di sekolah sejarah, Universitas Leeds, mana televisimenyediakan seluruh formal iuran siswa. Kursus telah sejakterbukti dapat efek yang sangat besar penghematan waktu staf, serta menjadisepenuhnya diterima oleh siswa dan telah memberikan standar yang sangat baik kinerja.Pandangan bahwa penilaian kembali hubungan antara akademisi dan televisiprodusen adalah prasyarat penting untuk proses pendayagunaan potensi televisiLayanan hampir tidak dapat digambarkan sebagai mengejutkan asli atau unik untukposisi di Britania. Menggambar bersama benang banyak spesialis penyelidikandalam satu dekade penggunaan televisi di Universitas Amerika, Evans danLeppmann dilaporkan pada tahun 1968 yang ' sebagian besar staf yang bermusuhan dengan televisientah karena itu tampaknya merupakan ancaman bagi keberadaan mereka atau karena merekapikir itu karena kemarahan yang ditimbulkan relevan untuk serius akademik pendidikan *, mereka juga menemukanyang ' paling staf pikiran yang mungkin akan berguna untuk beberapa lain subjek, sedangkan televisitidak ada gunanya dalam mereka sendiri '. Mereka adalah: ' terkesan dengan terdiri jelas ^

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari artikel ini adalah untuk berpendapat bahwa untuk memanfaatkan televisi sebagai
elemen sentral dari program sarjana besar yang mengarah ke nyata dan substansial
penghematan waktu staf, tanpa pengenceran kontrol akademik atas materi
yang mencapai siswa melalui layar dan tanpa kehilangan standar akademik,
semua yang terutama diperlukan adalah re-appraisal dari peran relatif akademisi
dan produsen televisi dalam proses produksi. Kedua, untuk menyatakan bahwa
penemuan sistem kaset video yang akan digunakan oleh siswa itu sendiri di tempat
dari 'pipa * atau program siaran televisi, telah membuatnya menjadi jauh lebih mudah untuk mengembangkan sebuah
hubungan baru antara akademisi dan layar televisi, serta emansipasi
televisi sebagai media dari mereka kelemahan yang membuat akademisi adil diragukan
tentang perbandingan dengan buku atau ceramah sebagai media yang cocok untuk tingkat tinggi
studi. Dalam bagian ketiga dari artikel ini kita akan menjelaskan penerapan ini
ide dalam praktek yang menyebabkan pendahuluan, sebagai elemen wajib dari
silabus, tentu saja di Sekolah Sejarah, Leeds University, di mana televisi
menyediakan seluruh kuliah formal siswa. Kursus ini sejak
terbukti dapat mempengaruhi penghematan yang sangat besar waktu staf, serta yang
sepenuhnya diterima oleh siswa dan telah memberikan standar yang sangat baik kinerja.
Pandangan bahwa ulang penilaian dari hubungan antara akademisi dan televisi
produsen merupakan prasyarat penting untuk pemanfaatan potensi Televisi
Layanan tidak dapat digambarkan baik sebagai mengejutkan asli atau unik untuk
posisi di Inggris. Menggambar bersama benang dari banyak penyelidikan spesialis
dalam satu dekade penggunaan televisi di universitas di Amerika, Evans dan
Leppmann dilaporkan pada tahun 1968 bahwa 'mayoritas besar staf yang memusuhi televisi
baik karena tampaknya merupakan ancaman bagi keberadaan mereka atau karena mereka
pikir itu mainan relevan dengan serius pendidikan akademis *, Mereka juga menemukan
bahwa 'sebagian besar staf berpikir bahwa sementara televisi mungkin berguna untuk beberapa subjek lain,
itu tidak berguna di mereka sendiri '. Mereka juga: 'Terkesan dengan jelas terdiri ^