That night Robyn O’Reilly wandered

That night Robyn O’Reilly wandered the complex, looking for her boss. Jack hadn’t been
seen all afternoon, and Robyn was starting to … not worry, so much, as Jack was more than
capable of taking care of himself, but Robyn was starting to wonder where Jack was, and if it
had anything to do with the news.
Robyn found Jabari on her way back from the mess hall. “Sergeant Major!” she called out.
The older Egyptian halted her stride and approached Robyn. “Yes, Lieutenant?”
“Seen the Major?”
Jabari tilted her head. “Not recently, ma’am. Have you checked the perimeter?”
Robyn slapped her forehead. “No, I haven’t. Thanks, Sarge.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Malam itu Robyn O'Reilly mengembara kompleks, mencari bosnya. Jack belum
melihat semua sore, dan Robyn mulai... tidak khawatir, begitu banyak, seperti Jack lebih
mampu mengurus dirinya sendiri, tetapi Robyn mulai bertanya-tanya mana Jack, dan jika itu
itu ada hubungannya dengan berita
Robyn ditemukan Jabari dalam perjalanan kembali dari Balai berantakan. "Sersan Mayor!" dia berseru.
Orang Mesir remaja dihentikan menjalaninya dan mendekati Robyn. "Ya, Letnan?"
"Dilihat utama?"
Jabari miring kepalanya. "Tidak baru-baru ini, Mbak. Apakah Anda memeriksa perimeter?"
Robyn menampar dahi. "Tidak, aku belum. Terima kasih, Sarge."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Malam itu Robyn O'Reilly berjalan kompleks, mencari bosnya. Jack tidak pernah
melihat segala sore, dan Robyn mulai ... khawatir, begitu banyak, seperti Jack adalah lebih dari
mampu mengurus dirinya sendiri, namun Robyn mulai bertanya-tanya di mana Jack, dan jika itu
ada hubungannya dengan berita.
Robyn menemukan Jabari dalam perjalanan kembali dari aula. "Sersan Mayor!" Serunya.
lebih tua Mesir menghentikan langkahnya dan mendekati Robyn. "Ya, Letnan?"
"Terlihat Mayor?"
Jabari memiringkan kepalanya. "Tidak baru-baru ini, Bu. Apakah Anda memeriksa perimeter? "
Robyn menampar dahinya. "Tidak, aku tidak. Terima kasih, Sarge. "