Good luck to you, Yuri-ah. Yoong is

Good luck to you, Yuri-ah. Yoong is
a stubborn girl. You know that, right?
" Sunny stood up and asked.
" Yeap, but i will change her mind
because i love her. " Yuri winked and
hugged the older girl before sitting
back down.
" I'm proud of you, Yul. You've really
changed the past few months you've
been with her. Go get her, you
monkey! " Sunny hugged him back
and gave him a high five as a sigh on
hwaiting.
Sunny waved cutely before going into
the house.
" Aunty! " She yelled as she ran into
Mrs Im's welcoming embrace.
" Hey Sunkyu-ah. Yoona is in her
room, call her down then we can start
dinner. " Mrs Im said as she received
a kiss on her cheek from the bubbly
girl.
Room.
" Yoong! " Sunny walked towards the
still figure on the bed.
" Unnie. " Yoona greeted as she
rubbed her eyes lazily before looking
towards the window, a longing gaze
was detected in her doe eyes.
" You know how stubborn that boy is,
right? He's not gonna move until you
forgive him. We're talking about Kwon
Yuri, one of the most stubborn people
we know. Don't forget it's winter now
and he only came with his favourite
leather jacket. He's gonna die out
there! " Sunny burst out, trying to
catch any glimpse of sympathy or
love in her cousin's eyes.
" Sooner or later, he'll leave anyway.
It's just a matter of time. " Yoona
masked her true emotions with a cold
facade, making Sunny sigh in anger.
" Fine, don't regret it Yoona-ah. I
know you love Yuri. If not, you would
have hit us a long time ago for
calling you Yoong because he gave
you that nickname. Anyway, come
downstairs. It's dinner time. " Sunny
left the room after kissing her
forehead.
The aegyo-filled girl went downstairs
and met the defeated gaze of Mrs Im,
both ladies now sitting at the kitchen
counter, watching the tanned boy
outside rubbing his hands as they
waited for Yoona to come down
before they started dinner.
" Umma, unnie. Let's eat. " The
youngest girl walked down in a
sweater.
It just showed how cold it already
was in the house, much less outside
where a certain tanned monkey was
waiting.
" Your porridge is in the microwave. "
Mrs Im said as she headed to the
door, holding a warm drink she made
for Yuri.
" Thanks Umma. " Yoona said as she
put the bowl on the table, sitting
across Sunny.
For once, the two cousins sat
opposite each other silently. No
words were exchanged because it
would just make the situation
between Yoona and Yuri worse than
it already is.
Outside.
" Yuri, here's a warm drink. Keep
yourself warm. You will never be
warm enough with that jacket alone. "
Mrs Im advised the shivering boy
worriedly.
" It's okay, Mom. I'm Kwon Yuri and i
will stay until the girl i love comes
out and tells me that she forgives me.
" The young boy answered, holding
the cup in his trembling hands.
" Aigoo, okay. Yuri-ah, please just
come in if you can't take the cold
anymore. " Mrs Im bent down and
placed a small kiss on Yuri's brown,
soft hair.
" Yes, Ma'am! " Yuri saluted playfully
and made a heart with his body, once
again making the older woman smile.
~~
" Aunty, is Yuri okay? " Sunny asked
as she saw her auntie coming back
in.
" He's fine but shivering from the
cold. The weather doesn't look good
tonight either, i don't think he should
be staying outside with two layers
only. " Mrs Im sighed as she
withdrew the curtains.
Yoona flinched, a pang of guilt and
worry hitting her straight to the heart.
Mrs Im and Sunny saw her flinch
slightly, both smiling at the action.
The two elder woman walked to the
sink and placed their cutlery before
going to the living room.
" I'm going to bed. Umma, unnie,
goodnight. And thank Yuri for the
porridge please, i know the taste
anywhere. " Yoona walked up the
stairs, smiling to herself.
" Aunty! Did you see that? Oh my
God! It's so obvious these two
dingdong brainlesss fools are ready
to be together already and Yoong's
still acting like this?!? I'm going
crazy! " Sunny yelled and plopped
onto the couch.
" Oh well, teenagers. " Mrs Im walked
towards the window, only to find the
tanned boy sleeping peacefully on
the grass with a jacket covering him.
" Is our grass that comfortable? Look
at him sleeping on it like it's a bed. "
Sunny giggled and hugged Mrs Im by
the waist.
" Honestly, when he told me about
him hurting Yoona this morning, i
was quite angry but i knew there had
to be a reason behind it and turns out
that it was because of the bet. I was
already ready to throw him out of the
house but knowing Yuri, he takes
care of Yoong so well that it's quite
impossible for it to be fake. He
started crying on his knees. Right
there and then, i knew he meant his
apology. " Mrs Im stated and smiled
proudly.
" Yeah, Yuri has really changed a lot
after dating Yoona. I'm still proud of
my darling for making that bet
though. " Sunny stared into the night
sky with dreamy eyes as her phone
vibrated.
" SUNKYU PLEASE. " Mrs Im sighed
and smacked Sunny's butt playfully.
" What~ I really miss him, i haven't
seen him in a week! " Sunny pouted
and took out her phone, replying to
her messages.
" Okay. Anyway, Sunkyu-ah. I think
you better try and convince Yuri to
come in instead of waiting outside
tomorrow. The weather forecast says
that it will be snowing really hard for
the next few days. " Mrs Im read from
her phone as her eyebrows furrowed.
" I'll try. He's just as stubborn as the
girl upstairs. " Sunny rolled her eyes
and yawned, lying on the couch and
falling asleep almost immediately.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

good luck untuk Anda, yuri-ah. Yoong adalah
seorang gadis keras kepala. Anda tahu itu, kan?
"sunny berdiri dan bertanya.
" yeap, tetapi saya akan berubah pikiran
karena saya mencintainya. "Yuri mengedipkan mata dan memeluk
gadis yang lebih tua sebelum duduk kembali
.
" Aku bangga padamu, yul. Anda benar-benar
berubah beberapa bulan terakhir yang telah Anda
bersamanya. pergi mendapatkan dia, Anda
monyet! "Cerah memeluknya kembali
dan memberinya lima tinggi sebagai napas pada
hwaiting.
cerah melambai cutely sebelum masuk ke
rumah.
"Bibi!" teriaknya sambil berlari ke
mrs im yang menyambut pelukan.
"hey sunkyu-ah yoona. adalah dalam dirinya
kamar, memanggilnya turun maka kita bisa mulai
makan malam. "mrs im berkata sambil menerima
ciuman di pipinya dari
gadis ceria.
kamar.
" Yoong! "sunny berjalan menuju
masih mencari di tempat tidur.
" unnie. "yoona disambut sebagai dia
menggosok matanya malas sebelum melihat
ke arah jendela, tatapan kerinduan
terdeteksi di mata doe-nya.
"Anda tahu bagaimana keras kepala bahwa anak adalah,
kan? dia tidak akan bergerak sampai Anda
memaafkannya. kita bicarakan kwon yuri
, salah satu orang paling keras kepala
kita tahu. jangan lupa itu musim dingin sekarang
dan ia hanya datang dengan favorit
jaket kulitnya. dia akan mati
sana! "meledak cerah keluar, mencoba
menangkap setiap sekilas simpati atau
cinta di mata sepupunya.
"cepat atau lambat, dia akan meninggalkan pula.
itu hanya masalah waktu." yoona
bertopeng emosinya benar dengan dingin
fasad, membuat napas cerah di kemarahan.
"baik-baik saja, tidak menyesal yoona-ah. i
tahu kamu mencintai yuri. jika tidak, Anda akan
telah memukul kami lama untuk
menelepon Anda Yoong karena dia memberi nama panggilan yang Anda
. pula, datang
bawah.saatnya makan malam. "
Cerah meninggalkan ruangan setelah menciumnya
dahi.
Gadis aegyo penuh turun
dan bertemu tatapan kalah dari mrs im,
kedua wanita sekarang duduk di dapur
counter, menonton anak kecokelatan
luar menggosok tangannya karena mereka
menunggu yoona turun
sebelum mereka mulai makan malam.
"ummah, unnie. mari kita makan. "The
gadis termuda berjalan dalam
sweater.
itu hanya menunjukkan bagaimana dingin itu sudah
ada di rumah, apalagi di luar
mana monyet kecokelatan tertentu itu
menunggu.
"bubur Anda dalam microwave."
mrs im berkata sambil menuju ke pintu
, memegang minuman hangat dia membuat
untuk yuri.
"Terima kasih umma." yoona berkata sambil
meletakkan mangkuk di atas meja, duduk di
cerah.
untuk sekali, dua sepupu duduk
berlawanan satu sama lain diam-diam. no
kata-kata itu ditukar karena
hanya akan membuat situasi
antara yoona dan Yuri buruk daripada
yang sudah ada.
luar.
"yuri, inilah minuman hangat. menjaga
diri hangat. Anda tidak akan pernah
cukup hangat dengan jaket itu saja. "
mrs im menyarankan anak menggigil
cemas.
" tidak apa-apa, ibu. kwon yuri aku dan i
akan tinggal sampai gadis saya suka datang
keluar dan memberitahu saya bahwa dia mengampuni saya.
"Jawab anak muda, memegang
cangkir di tangannya yang gemetar.
" Aigoo, oke. yuri-ah, silahkan saja
datang jika Anda tidak dapat mengambil dingin
lagi. "Mrs im membungkuk ke bawah dan
menempatkan ciuman kecil di brown yuri itu,
rambut lembut.
" Ya, Bu! "Yuri hormat main-main
dan membuat hati dengan tubuhnya, sekali lagi
membuat wanita tua tersenyum.
~ ~
" Bibi, adalah yuri oke? "Sunny bertanya
saat ia melihatnya bibi datang kembali

masuk "dia baik-baik saja tapi menggigil dari dingin
. cuaca tidak terlihat baik
malam ini baik, saya tidak berpikir ia harus
tinggal di luar dengan dua lapisan
saja." mrs im mendesah sambil
menarik tirai.
yoona tersentak, sebersit rasa bersalah dan khawatir
memukulnya langsung ke jantung.
mrs im dan melihat cerah bergeming nya
sedikit, keduanya tersenyum tindakan.
dua wanita tua berjalan ke
wastafel dan ditempatkan sendok garpu mereka sebelum
pergi ke ruang tamu.
"Aku mau tidur. umma, unnie,
selamat malam. dan terima yuri untuk
bubur silahkan, saya tahu rasa
di mana saja. "yoona berjalan menaiki tangga
, tersenyum pada dirinya sendiri.
" Bibi! apakah Anda melihat itu? oh my god
! itu begitu jelas dua
dingdong brainlesss bodoh ini siap
untuk bersama sudah dan Yoong itu
masih bertingkah seperti ini?!? Aku akan gila
! "Sunny berteriak dan menjatuhkan diri ke sofa
.
" Oh well, remaja. "Mrs im berjalan
menuju jendela, hanya untuk menemukan anak
kecokelatan tidur nyenyak di
rumput dengan jaket yang menutupi dirinya.
" Adalah rumput kami yang nyaman?
melihat dia tidur di atasnya seperti itu adalah tempat tidur. "
Cerah tertawa dan memeluk mrs im oleh
pinggang.
" Jujur, ketika dia bercerita tentang
dia menyakiti yoona pagi ini, i
cukup marah tapi aku tahu ada yang
menjadi alasan di balik itu dan ternyata
bahwa itu karena taruhan. saya adalah
sudah siap untuk mengusirnya dari rumah
tapi mengetahui yuri, ia mengambil
mengurus Yoong baik sehingga itu cukup
mustahil untuk itu untuk menjadi palsu. ia
mulai menangis di lututnya.
kanan di sana dan kemudian, saya tahu maksudnya
nya permintaan maaf. "Mrs im menyatakan dan tersenyum
bangga.
"yeah, yuri telah benar-benar berubah banyak
setelah berpacaran yoona. aku masih bangga
sayangku untuk membuat taruhan itu
sekalipun." cerah menatap ke langit malam
dengan mata menerawang sebagai teleponnya
bergetar.
"sunkyu silakan." mrs im mendesah
dan memukul pantat cerah yang main-main.
"apa ~ aku benar-benar merindukannya, saya belum
melihatnya dalam seminggu!" cerah cemberut
dan mengeluarkan teleponnya, membalas
nya pesan.
"okay.Lagi pula, sunkyu-ah. saya pikir
Anda lebih baik mencoba dan meyakinkan yuri untuk
datang bukannya menunggu di luar
besok. ramalan cuaca mengatakan
bahwa hal itu akan turun salju sangat sulit bagi
beberapa hari ke depan. "Mrs im membaca dari
ponsel sebagai alis berkerut.
" Aku akan mencoba. dia hanya sebagai keras kepala seperti
gadis di lantai atas. "Sunny memutar matanya
dan menguap, berbaring di sofa dan
jatuh tertidur segera.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Good luck untuk Anda, Yuri-ah. Suwadi adalah
seorang gadis yang keras kepala. Anda tahu itu, kan?
"Sunny berdiri dan bertanya.
" Yeap, tapi aku akan mengubah pikirannya
karena aku mencintainya. "Yuri mengedipkan mata dan
memeluk gadis remaja sebelum duduk
kembali down.
" saya bangga Anda, Yul. Anda sudah benar-benar
berubah beberapa bulan Anda sudah
telah bersamanya. Pergi mendapatkan dia, Anda
monyet! "Sunny memeluknya kembali
dan memberinya lima tinggi sebagai mendesah pada
hwaiting.
Sunny melambaikan cutely sebelum pergi ke
.
"Bibi! "Dia berteriak ketika ia berlari ke
Mrs Im menyambut merangkul.
" Hei Sunkyu-ah. Yoona adalah dalam dirinya
Kamar, panggilan ke bawah kemudian kita dapat mulai
makan malam. "Mrs Im mengatakan seperti dia menerima
ciuman di pipi nya dari berbuih
gadis.
kamar.
" suwadi! "Sunny berjalan menuju
masih gambar di tempat tidur.
" Unnie. "Yoona disambut sebagai dia
menggosok matanya malas sebelum melihat
ke arah jendela, tatapan kerinduan
terdeteksi dalam nya mata doe.
"Anda tahu betapa keras kepala anak itu,
benar? Dia tidak akan bergerak sampai Anda
memaafkannya. Kita berbicara tentang Kwon
Yuri, salah satu orang paling keras kepala
kita tahu. Jangan lupa itu adalah musim dingin sekarang
dan ia hanya datang dengan lagu favorit
jaket kulit. Dia akan mati keluar
sana! "Sunny meledak keluar, berusaha
menangkap sekilas setiap simpati atau
cinta di sepupunya 's mata.
"cepat atau lambat, ia akan meninggalkan anyway.
hal ini hanya masalah waktu. "Yoona
bertopeng emosinya benar dengan dingin
façade, membuat Sunny menghela napas dalam kemarahan.
" baik-baik saja, jangan menyesalinya Yoona-ah. Saya
tahu kau mencintai Yuri. Jika tidak, Anda akan
telah memukul kami lama sekali untuk
menelepon Anda suwadi karena ia memberikan
Anda bahwa julukan. Anyway, datang
bawah. Saatnya makan malam. "Sunny
meninggalkan ruangan setelah mencium
dahi.
penuh aegyo gadis turun
dan bertemu pandangan dikalahkan Mrs Im,
kedua wanita sekarang duduk di dapur
counter, menonton anak kecokelatan
luar menggosok tangan mereka
menunggu Yoona turun
sebelum mereka mulai makan malam.
" Umma, unnie. Mari kita makan. "
Gadis bungsu berjalan menyusuri di
sweter.
Itu hanya menunjukkan bagaimana dingin itu sudah
di rumah, apalagi luar
mana tertentu kecokelatan monyet adalah
menunggu.
"bubur Anda adalah dalam microwave. "
Mrs Im mengatakan seperti dia menuju
pintu, memegang dia membuat minuman hangat
untuk Yuri.
" Umma terima kasih. "Yoona mengatakan sebagai dia
Letakkan mangkuk di atas meja, duduk
di Sunny.
untuk sekali, dua sepupu duduk
berlawanan saling diam-diam. Tidak
kata-kata itu saling karena itu
hanya akan membuat situasi
antara Yoona dan Yuri lebih buruk daripada
itu sudah is.
luar.
"Yuri, di sini adalah minuman hangat. Menjaga
sendiri yang hangat. Anda tidak akan pernah menjadi
hangat cukup dengan jaket itu sendiri. "
Mrs Im menasihati Atisha menggigil
worriedly.
" tidak apa-apa, ibu. Aku Kwon Yuri dan saya
akan tetap sampai gadis yang aku cinta datang
keluar dan memberitahu saya bahwa Dia mengampuni saya.
"Anak muda itu menjawab, memegang
cangkir di nya tangan gemetar.
" Aigoo, oke. Yuri-ah, harap hanya
datang jika Anda tidak dapat mengambil dingin
lagi. "Mrs Im membungkuk dan
ditempatkan ciuman kecil di Yuri's coklat,
rambut lembut.
" Ya, Mbak! "Yuri memberi hormat Main-Main
dan membuat hati dengan tubuh-Nya, sekali
lagi membuat remaja wanita senyum.
~ ~
" Bibi, adalah Yuri Oke? "Sunny bertanya
ketika dia melihat bibi nya kembali
in.
"ia baik tapi menggigil dari
dingin. Cuaca tidak terlihat baik
malam ini, saya tidak berpikir ia harus
tinggal di luar dengan dua lapisan
hanya. "Mrs Im mendesah seperti dia
menarik tirai.
Yoona meraba, pang bersalah dan
khawatir memukul dia langsung ke jantung.
Mrs Im dan Sunny melihatnya menyentak
sedikit, baik tersenyum pada tindakan.
Dua kakak perempuan berjalan ke
tenggelam dan menempatkan mereka garpu sebelum
akan ruang.
"Aku akan tidur. UMMa, unnie,
goodnight. Dan terima Yuri untuk
bubur tolong, aku tahu rasa
di mana saja. "Yoona berjalan
tangga, sambil tersenyum pada dirinya.
" Bibi! Apakah Anda melihatnya? Oh saya
Allah! It's so jelas kedua
dingdong brainlesss bodoh siap
untuk bersama-sama sudah dan suwadi 's
masih bertindak seperti ini?!? Saya akan
gila! "Sunny berteriak dan menjatuhkan
ke sofa.
" Oh well, remaja. "Mrs Im berjalan
ke arah jendela, hanya untuk menemukan
kecokelatan anak laki-laki tidur dengan damai di
rumput dengan jaket meliputi dia.
" adalah rumput kami yang nyaman? Melihat
dia tidur di atasnya seperti itu adalah tempat tidur. "
Sunny terkekeh dan memeluk Mrs Im oleh
pinggang.
" jujur, ketika ia bercerita tentang
dia menyakiti Yoona pagi ini, aku
sangat marah tetapi saya tahu ada
alasan di balik itu dan ternyata
itu karena taruhan. Saya
sudah siap untuk melempar dia keluar dari
rumah tapi mengetahui Yuri, ia mengambil
perawatan suwadi begitu baik bahwa itu adalah cukup
mustahil untuk menjadi palsu. Ia
mulai menangis di lututnya. Kanan
sana dan kemudian, aku tahu maksudnya nya
permintaan maaf. "Mrs Im menyatakan dan tersenyum
bangga.
"Ya, Yuri telah benar-benar berubah banyak
setelah kencan Yoona. Saya masih bangga
sayang saya untuk membuat taruhan
meskipun. "Sunny menatap ke dalam malam
langit dengan mata menerawang sebagai telepon
bergetar.
" SUNKYU silakan. "Mrs Im mendesah
dan berbau Sunny pantat bercanda.
" apa ~ aku benar-benar kehilangan dia, saya haven't
melihatnya dalam seminggu! "Sunny cemberut
dan mengeluarkan telepon, membalas
pesan nya.
" Oke. Pokoknya, Sunkyu-ah. Saya pikir
Anda lebih baik mencoba dan meyakinkan Yuri untuk
datang daripada menunggu di luar
besok. Ramalan cuaca mengatakan
bahwa itu akan menjadi salju benar-benar keras untuk
beberapa hari berikutnya. "Mrs Im membaca dari
telepon sebagai alis berkerut.
" Aku akan mencoba. Dia hanya sebagai keras kepala sebagai
gadis di lantai atas. "Sunny memutar matanya
dan yawned, berbaring di sofa dan
jatuh tertidur segera.