In rows 1–3 of Table 4, the optimiz

In rows 1–3 of Table 4, the optimization of the objective function corresponds to the optimization of a single objective, since
two of the three weight factors are given a value of zero. In rows
4–30, a bi-objective optimization problem arises where just one
of the weight factors takes a value of zero. In this situation, three
cases are possible:
(a) Bi-optimization of hue-angle and chroma where w1=0
(rows 4–12). It is observed that an increase of hue-angle
(desired) implies an augmentation of chroma (undesired).
This trend is more pronounced at values of hue-angle higher
than 89.02.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam baris 1-3 dari 4 Meja, optimalisasi fungsi tujuan sesuai dengan optimalisasi satu tujuan, sejakdua faktor berat tiga diberi nilai nol. Dalam baris4-30, timbul masalah optimasi bi-tujuan mana hanya satufaktor berat mengambil nilai nol. Dalam situasi ini, tigakasus mungkin:() Bi-optimasi hue-sudut dan chroma mana w1 = 0(baris 4-12). Hal ini mengamati bahwa peningkatan hue-sudut(diinginkan) menyiratkan augmentasi chroma (tidak diinginkan).Tren ini lebih jelas pada nilai-nilai hue-sudut lebih tinggidaripada 89.02.