A move toward freer tradeThe issue

A move toward freer trade
The issue of tariff in america has always been mixed with national politics, and is economic aspect have been confused by the activities of pressure group. From 1789 until the hawley-smoot tariff of 1930, the us tariffs were very protective. Since 1934, the us has been attempting a program orderly tariff reductions, except for the mixed mood of the country because of the balance of payments problems beginning in 1971.
Two main approaches have been used in the last 40 years to liberalize trade. One is the international approach under the general agreement on tariffs and trade (gatt), and the world trade organization (wto), and the second is a regional approach. This latter approach is illustrated by organization such as the eu, where a number of countries agree to liberalize trade among themselves, but maintain common and uniform tariffs against others.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bergerak ke arah lebih bebas perdaganganIsu tarif di Amerika telah selalu dicampur dengan politik, dan merupakan aspek ekonomi telah bingung dengan kegiatan kelompok tekanan. Dari 1789 sampai TARIF hawley-smoot 1930, AS tarif yang sangat protektif. Sejak tahun 1934, AS telah berusaha pengurangan TARIF tertib program, kecuali mood campuran negara karena masalah pembayaran mulai pada tahun 1971.Dua pendekatan utama telah digunakan dalam 40 tahun terakhir untuk liberalisasi perdagangan. Salah satu pendekatan internasional di bawah kesepakatan umum mengenai tarif dan perdagangan (gatt), dan organisasi perdagangan dunia (wto), dan yang kedua adalah sebuah pendekatan regional. Kedua pendekatan ini diilustrasikan oleh organisasi seperti Uni Eropa, mana sejumlah negara setuju untuk liberalisasi perdagangan antara mereka sendiri, tapi mempertahankan TARIF Umum dan seragam terhadap orang lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah langkah menuju pasar bebas
Isu tarif di Amerika selalu dicampur dengan politik nasional, dan aspek ekonomi telah bingung dengan kegiatan kelompok penekan. Dari 1789 sampai tarif Hawley-Smoot 1930, tarif kami yang sangat protektif. Sejak tahun 1934, kami telah mencoba program pengurangan tarif tertib, kecuali untuk suasana campuran dari negara karena masalah neraca pembayaran dimulai pada tahun 1971.
Dua pendekatan utama telah digunakan dalam 40 tahun terakhir untuk meliberalisasi perdagangan. Salah satunya adalah pendekatan internasional di bawah perjanjian umum tentang tarif dan perdagangan (GATT), dan organisasi perdagangan dunia (WTO), dan yang kedua adalah pendekatan regional. Pendekatan terakhir ini diilustrasikan oleh organisasi seperti Uni Eropa, di mana sejumlah negara setuju untuk meliberalisasi perdagangan di antara mereka sendiri, tapi mempertahankan tarif umum dan seragam terhadap orang lain.