At St. Lawrence churchyard today on

At St. Lawrence churchyard today on the hilltop. Where a girl found a stone tomb of a baby, saying to her mother: 'You were alive then, right?' Her eyes fixed on the faded gravings. 'You were three. And he only lived for three days!'
The girl in the picture saw a husband and wife's while trying to read the inscriptions from the bottom, muttering to herself.
Her brother pointed out to another: 'Look, Mum, she died when you were a month old.' Next to it a man left the Earth exactly forty-one years ago.
As they went around there were more gazing and, more importantly, substractions. Amidst the blooming Daffodils and Primroses their mother followed them. For a moment she sighed to herself, thinking that with years life was taking her away and yet it added nothing but numbers to her age. Unless she would make the most of it before joining others in the ground.
And yet she could not help thinking the peace she had been having as she sat on the bench, West Wycombe village in a distance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di St. Lawrence gereja hari ini di puncak bukit. Mana seorang gadis menemukan kuburan batu bayi, mengatakan kepada ibunya: 'Kau kemudian hidup, kan?' Matanya tertuju pada gravings pudar. ' Kau tiga. Dan dia hanya tinggal selama tiga hari!'Gadis di gambar melihat suami dan istri sambil mencoba membaca prasasti dari bawah, bergumam pada dirinya sendiri.Kakaknya menunjukkan lain: ' melihat, ibu, dia meninggal ketika Anda satu bulan lama.' Di samping itu seorang laki-laki meninggalkan bumi tepat empat puluh satu tahun yang lalu.Ketika mereka pergi di sekitar ada lebih menatap dan, lebih penting lagi, substractions. Di tengah-tengah mekar Daffodils dan bunga mawar, hal ibu mereka mengikuti mereka. Untuk beberapa saat, Dia menghela napas untuk dirinya sendiri, berpikir bahwa dengan tahun hidup adalah mengambil dia pergi dan belum ditambahkan apa-apa kecuali nomor usia. Kecuali dia akan membuat sebagian besar dari itu sebelum bergabung dengan orang lain di dalam tanah.Dan namun dia tidak bisa membantu memikirkan damai dia telah mengalami ketika ia duduk di bangku, Wycombe Barat desa di kejauhan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di St. Lawrence gereja hari ini di puncak bukit. Dimana seorang gadis menemukan sebuah makam batu bayi, berkata kepada ibunya: "Kau masih hidup itu, kan?" Matanya tertuju pada gravings memudar. "Kau tiga. Dan ia hanya hidup selama tiga hari!
Gadis dalam gambar melihat suami dan sementara istri berusaha untuk membaca prasasti dari bawah, bergumam pada dirinya sendiri.
Kakaknya menunjukkan kepada yang lain: "Lihat, Mum, dia meninggal ketika Anda berumur satu bulan. " Di samping itu seorang laki-laki meninggalkan bumi persis empat puluh satu tahun yang lalu.
Saat mereka berkeliling ada lebih memandang dan, yang lebih penting, substractions. Di tengah Daffodils mekar dan bunga mawar ibu mereka mengikuti mereka. Sejenak dia mendesah pada dirinya sendiri, berpikir bahwa dengan tahun hidup itu membawanya pergi dan belum ditambahkan apa-apa selain nomor usianya. Kecuali dia akan membuat sebagian besar dari itu sebelum bergabung lain di tanah.
Namun dia tidak bisa membantu berpikir perdamaian ia telah mengalami saat ia duduk di bangku, Desa Barat Wycombe di kejauhan.