Previous reports have discussed bot

Previous reports have discussed both stylized facts defining the fundamental characteristics of actors in industrial relations and current trends observed in their organisation and activities. The organisational characteristics of both trade unions and employers’ organisations vary significantly across EU Member States. Nevertheless, one common trend seen in almost all countries is that trade union membership is experiencing a long-term decline (Schnabel, 2013) while employers’ organisations have more or less maintained their level of membership, when measured relative to their potential membership, i.e. their organisational density has remained fairly constant.
The organisational density of employers’ organisations and trade unions has not, however, been stable in all EU Member States. Significant differences can be seen between countries, both in the change in the density of employers’ organisation and in the level of unionization. The organisational density of both employers’ organisations and trade unions also varies across sectors within individual countries (Bechter et al., 2011), particularly between the public and the private sectors (see box 1.1 for updated information on industrial relations in the public sector). There continue to be significant differences between industrial relations in the pre 2004 Member States and the Member States having joined the EU since 2004 (see box 1.2 for updated information on industrial relations in these Member States).
The next section discusses the current characteristics of the actors in industrial relations across the EU, examining whether trends have persisted and stylized facts remained valid, or whether the new context in which actors are having to operate has led to a change in long-term developments.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Laporan sebelumnya telah membahas kedua bergaya fakta-fakta yang menentukan karakteristik dasar dari aktor dalam hubungan industrial dan tren saat ini yang diamati dalam organisasi dan kegiatan mereka. Karakteristik organisasi pekerja dan organisasi pengusaha bervariasi secara signifikan di seluruh negara-negara anggota Uni Eropa. Namun demikian, salah satu umum tren dilihat di hampir semua negara adalah bahwa keanggotaan Serikat Buruh mengalami penurunan jangka panjang (Schnabel, 2013) sementara organisasi-organisasi pengusaha lebih atau kurang telah mempertahankan tingkat keanggotaan, ketika diukur dibandingkan keanggotaan potensi mereka, yaitu kepadatan organisasi mereka tetap cukup konstan. Kepadatan organisasi organisasi pengusaha dan pekerja tidak, bagaimanapun, telah stabil di negara-negara anggota Uni Eropa. Perbedaan signifikan dapat dilihat antara negara, baik dalam perubahan dalam kepadatan organisasi pengusaha dan tingkat Serikat sekerja. Kepadatan organisasi organisasi pengusaha dan pekerja juga bervariasi di seluruh sektor dalam masing-masing negara (Bechter et al., 2011), terutama antara publik dan sektor swasta (Lihat kotak-1.1 untuk informasi terbaru tentang hubungan industrial di sektor publik). Terus ada perbedaan yang signifikan antara industrial relations di negara-negara anggota pra 2004 dan negara-negara anggota, setelah bergabung dengan Uni Eropa sejak tahun 2004 (Lihat kotak 1.2 untuk informasi terbaru tentang hubungan industri di negara-negara anggota). Bagian berikutnya membahas karakteristik arus aktor-aktor dalam hubungan industrial di Uni Eropa, memeriksa apakah tren telah bertahan dan bergaya fakta tetap sah, atau konteks baru di mana aktor harus beroperasi telah menyebabkan perubahan dalam perkembangan jangka panjang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Laporan sebelumnya telah dibahas kedua fakta bergaya mendefinisikan karakteristik mendasar dari pelaku dalam hubungan industrial dan tren saat diamati dalam organisasi dan kegiatan mereka. Karakteristik organisasi baik serikat pekerja dan organisasi pengusaha bervariasi secara signifikan di seluruh negara anggota Uni Eropa. Namun demikian, salah satu tren yang umum terlihat di hampir semua negara adalah bahwa keanggotaan serikat buruh mengalami penurunan jangka panjang (Schnabel, 2013) sedangkan organisasi pengusaha memiliki lebih atau kurang dipertahankan tingkat keanggotaan, bila diukur relatif terhadap keanggotaan potensi mereka, yaitu density organisasi mereka tetap cukup konstan.
Kepadatan organisasi organisasi pengusaha dan serikat pekerja belum, bagaimanapun, telah stabil di semua negara anggota Uni Eropa. Perbedaan yang signifikan dapat dilihat antara negara-negara, baik dalam perubahan kepadatan organisasi pengusaha dan di tingkat serikat pekerja. Kepadatan organisasi organisasi baik pengusaha dan serikat pekerja juga bervariasi di seluruh sektor dalam masing-masing negara (Bechter et al., 2011), terutama antara masyarakat dan sektor swasta (lihat kotak 1.1 untuk informasi terbaru mengenai hubungan industrial di sektor publik) . Ada terus menjadi perbedaan yang signifikan antara hubungan industrial di Negara Anggota pra 2004 dan Negara-Negara Anggota telah bergabung dengan Uni Eropa sejak tahun 2004 (lihat kotak 1.2 untuk informasi terbaru mengenai hubungan industrial di Negara Anggota tersebut).
Bagian berikutnya membahas karakteristik saat ini aktor dalam hubungan industrial di Uni Eropa, memeriksa apakah tren ini bertahan dan fakta bergaya tetap valid, atau apakah konteks baru di mana pelaku mengalami beroperasi telah menyebabkan perubahan dalam perkembangan jangka panjang.