C. CIRCULAR SEARCHThe circular sear

C. CIRCULAR SEARCH
The circular search is well known to recreational divers as a simple and effective method of searching. For archaeological work it is probably only really useful in low visibility where a diver can conduct reasonably efficient searches around a marked point or where a quick identification of a known site is required.The real problem exists where one wishes to be systematic, because several overlapping circular searches are quite inefficient. As a technique it is very useful where one has low visibility and often two, or possibly three, divers can operate on a circular search, either feeling for sites or objects, or with limited visibility, maintaining visual contact with the adjacent diver. Obviously, lots of planning is required and underwater communications will increase the efficiency of this type of search system enormously.

D. TOWED SEARCH
The swimline requires a great deal of organization and preparation and proceeds slowly. An alternative to this is the towed search whereby one or two divers are towed on a board or sled behind a boat at a speed comfortable
for the diver (about 2–3 knots). By means of diver-adjustable depressors and controls on the sled, the diver is able to adjust the height so that the seabed is kept in view. In this way, considerable distances can be surveyed
quite quickly and the only real concerns are the diver’s ability to withstand the cold, as almost no energy is expended sitting on the sled; the ability to keep the seabed in view over undulating topography; and to maintain
a reasonable speed for the comfort of the diver. The sleds and boards vary in complexity, but it is advisable to avoid the so-called manta boards unless the diver has some form of support.The most comfortable system is
one where the diver lies supported in a relaxed prone position on a form of saddle. If depressors are used they should be balanced so that strong depression or (more important) elevation can be achieved with only a small
amount of effort. The sled should be arranged so that in a free condition it automatically rises and, for obvious reasons, the diver must be able to abandon the sled easily. Voice communication can be an advantage, but again it should be easy to ditch. The depth that the sled can reach will depend on its drag, which is a function of the speed of the tow and the length and the diameter of the tow rope. The cable equations (see Green, 1970) are quite complex, but in general it is preferable to keep the cable diameter as small as possible, because, for a given velocity, it has a significant effect on the drag. For this reason it is worth considering using wire, although it is extremely difficult to handle and needs to be used with caution as it has a high breaking strain and it is not easy to cut.

Obviously, using a GPS track plot of the search would have immense advantages. In situations where systematic searches are not possible because of underwater obstructions such as reefs and coral heads, the ability to
record where one has been is essential. This system was used in Ningaloo Reef in a search for the wreck site of the Correio da Azia. Because of the difficult nature of the terrain and the complex reef system, searches were conducted over a number of days.At the end of each day the track of the search was laid down on a geographic information system (GIS) to record the path of the vessel and thus the area visually searched (see Figure 3.19). It was immediately possible to see area that had been missed and to plan the following day’s survey to take this into account.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

C. EDARAN CARIPencarian melingkar terkenal untuk rekreasi penyelam sebagai metode sederhana dan efektif pencarian. Untuk arkeologi sangat mungkin hanya benar-benar berguna dalam rendah visibilitas dimana penyelam dapat melakukan pencarian cukup efisien di sekitar titik yang ditandai atau di mana identifikasi cepat situs terkenal diperlukan.Masalah sebenarnya ada mana satu keinginan untuk menjadi sistematis, karena beberapa tumpang tindih melingkar pencarian cukup efisien. Sebagai suatu teknik ini sangat berguna dimana satu memiliki visibilitas yang rendah dan sering dua atau mungkin tiga, penyelam dapat beroperasi pada pencarian melingkar, perasaan baik untuk situs atau objek, atau dengan visibilitas terbatas, menjaga visual kontak dengan penyelam yang berdekatan. Jelas, banyak perencanaan diperlukan dan komunikasi bawah laut akan meningkatkan efisiensi sistem pencarian jenis ini sangat.D. DIDEREK CARISwimline memerlukan banyak organisasi dan persiapan dan hasil perlahan-lahan. Alternatif ini adalah pencarian diderek dimana satu atau dua penyelam diderek pada papan atau kereta luncur di belakang sebuah perahu pada kecepatan yang nyamanuntuk penyelam (sekitar 2 – 3 knot). Dengan penyelam-adjustable depressors dan kontrol pada kereta luncur, penyelam ini mampu menyesuaikan ketinggian sehingga dasar laut disimpan dalam pandangan. Dengan cara ini, cukup jarak-jarak yang dapat disurveicukup cepat dan hanya nyata keprihatinan diver's kemampuan untuk menahan dingin, sebagai hampir tidak ada energi adalah dikeluarkan duduk di kereta luncur; kemampuan untuk menjaga dasar laut dalam pandangan atas bergelombang topografi; dan untuk menjagakecepatan yang masuk akal untuk kenyamanan penyelam. Sleds dan papan bervariasi kompleksitas, tetapi dianjurkan untuk menghindari papan disebut manta kecuali penyelam yang memiliki beberapa bentuk dukungan.Sistem yang paling nyamansalah satu yang mana penyelam kebohongan didukung dalam posisi rentan santai pada sebuah bentuk dari pelana. Jika depressors yang digunakan mereka harus seimbang sehingga kuat depresi atau elevasi (lebih penting) dapat dicapai dengan hanya sebagian keciljumlah usaha. Kereta luncur harus diatur sehingga dalam kondisi gratis secara otomatis naik dan, untuk alasan yang jelas, penyelam harus mampu meninggalkan kereta luncur dengan mudah. Komunikasi suara dapat keuntungan, tetapi sekali lagi itu harus mudah untuk selokan. Kedalaman yang dapat dijangkau dengan kereta luncur akan tergantung pada nya seret, yang merupakan fungsi dari kecepatan derek dan panjang dan diameter belakangnya tali. Persamaan kabel (Lihat Green, 1970) cukup kompleks, tapi secara umum lebih disukai untuk menjaga diameter kabel sekecil mungkin, karena, untuk kecepatan tertentu, memiliki efek signifikan pada hambatan. Untuk alasan ini ada baiknya mempertimbangkan menggunakan kawat, meskipun itu sangat sulit untuk menangani dan harus digunakan dengan hati-hati seperti itu memiliki ketegangan melanggar tinggi dan tidak mudah untuk memotong.Jelas, menggunakan GPS trek plot pencarian akan memiliki keuntungan besar. Dalam situasi dimana pencarian sistematis tidak mungkin karena hambatan bawah laut seperti terumbu dan karang kepala, kemampuan untukCatatan yang mana satu telah sangat penting. Sistem ini digunakan di Ningaloo Reef dalam pencarian situs kecelakaan Correio da Azia. Karena sifat sulit Medan dan sistem kompleks karang, pencarian yang dilakukan selama beberapa hari.Pada akhir setiap hari jalur pencarian telah ditetapkan pada sistem informasi geografis (GIS) untuk merekam jalur kapal dan dengan demikian daerah visual mencari (Lihat gambar 3.19). Itu segera mungkin untuk melihat daerah yang belum terjawab dan merencanakan hari berikutnya survei untuk memperhitungkan ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

C. EDARAN CARI
Pencarian melingkar dikenal penyelam rekreasi sebagai metode yang sederhana dan efektif pencarian. Untuk pekerjaan arkeologi itu mungkin hanya benar-benar berguna dalam visibilitas rendah di mana penyelam dapat melakukan pencarian cukup efisien sekitar titik ditandai atau di mana identifikasi cepat dari situs yang dikenal adalah masalah nyata required.The ada di mana seseorang ingin menjadi sistematis, karena beberapa tumpang tindih pencarian melingkar cukup efisien. Sebagai teknik sangat berguna di mana seseorang memiliki visibilitas rendah dan sering dua, atau mungkin tiga, penyelam dapat beroperasi pada pencarian melingkar, baik perasaan untuk situs atau benda, atau dengan visibilitas yang terbatas, menjaga kontak visual dengan penyelam yang berdekatan. Jelas, banyak perencanaan yang diperlukan dan komunikasi bawah air akan meningkatkan efisiensi jenis sistem pencarian yang sangat besar. D. Diderek PENCARIAN swimline membutuhkan banyak organisasi dan persiapan dan berlangsung perlahan-lahan. Sebuah alternatif untuk ini adalah pencarian ditarik dimana satu atau dua penyelam yang ditarik pada papan atau kereta luncur di belakang perahu pada kecepatan yang nyaman untuk penyelam (sekitar 2-3 knot). Dengan cara diver-adjustable depressors dan kontrol pada kereta luncur, penyelam mampu menyesuaikan ketinggian sehingga dasar laut disimpan dalam pandangan. Dengan cara ini, jarak yang cukup dapat disurvei cukup cepat dan satu-satunya kekhawatiran nyata kemampuan penyelam untuk menahan dingin, karena hampir tidak ada energi yang dikeluarkan duduk di kereta luncur; kemampuan untuk menjaga dasar laut dalam pandangan atas topografi bergelombang; dan untuk mempertahankan kecepatan yang wajar untuk kenyamanan penyelam. Sleds dan papan bervariasi dalam kompleksitas, tetapi dianjurkan untuk menghindari apa yang disebut papan manta kecuali penyelam memiliki beberapa bentuk sistem yang paling nyaman support.The adalah salah satu di mana penyelam kebohongan didukung dalam posisi rawan santai pada bentuk pelana . Jika depressors digunakan mereka harus seimbang sehingga depresi yang kuat atau (lebih penting) elevasi dapat dicapai dengan hanya kecil jumlah usaha. Kereta luncur harus diatur sedemikian rupa sehingga dalam kondisi bebas secara otomatis naik dan, untuk alasan yang jelas, penyelam harus mampu meninggalkan kereta luncur dengan mudah. Komunikasi suara dapat menjadi keuntungan, tapi sekali lagi itu harus mudah untuk parit. Kedalaman yang kereta luncur bisa mencapai akan tergantung pada drag, yang merupakan fungsi dari kecepatan tow dan panjang dan diameter tali derek. Persamaan Kabel (lihat Hijau, 1970) yang cukup kompleks, tetapi secara umum adalah lebih baik untuk menjaga diameter kabel sekecil mungkin, karena, untuk kecepatan tertentu, memiliki dampak yang signifikan terhadap drag. Untuk alasan ini layak dipertimbangkan menggunakan kawat, meskipun sangat sulit untuk menangani dan harus digunakan dengan hati-hati karena memiliki strain melanggar tinggi dan tidak mudah untuk dipotong. Jelas, menggunakan GPS track plot pencarian akan memiliki keunggulan besar. Dalam situasi di mana pencarian sistematis tidak mungkin karena penghalang bawah air seperti terumbu karang dan kepala, kemampuan untuk merekam di mana satu telah sangat penting. Sistem ini digunakan di Ningaloo Reef dalam pencarian untuk situs bangkai kapal Correio da Azia. Karena sifat sulit medan dan sistem terumbu yang kompleks, pencarian dilakukan selama beberapa days.At akhir setiap hari jalur pencarian dibaringkan pada sistem informasi geografis (GIS) untuk merekam jalan kapal dan dengan demikian daerah visual dicari (lihat Gambar 3.19). Itu segera mungkin untuk melihat daerah yang telah terjawab dan untuk merencanakan survei hari berikutnya untuk mempertimbangkan hal ini.