Concerning the results of other con

Concerning the results of other control variables in the count data analysis, government expenditure in the NBMs shows the negative relationship with FDI inflows. This is consistent with the results in the previous subsection, so that the negative effect of government expenditure on FDI inflows could show that public investment crowds out private investment. In addition, consistently with the previous results; the analysis also shows that labor cost generally has the negative relationship with FDI inflows. Higher labor costs would deter FDI inflows, since multinational firms would make the importance on labor costs when they decide the location of foreign investment.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengenai hasil variabel kontrol lain dalam analisis data hitungan, pengeluaran pemerintah di NBMs menunjukkan hubungan negatif dengan arus masuk FDI. Ini konsisten dengan hasil dalam ayat sebelumnya, sehingga efek negatif dari pengeluaran pemerintah pada arus masuk FDI bisa menunjukkan bahwa investasi publik orang banyak keluar investasi swasta. Di samping itu, secara konsisten dengan hasil sebelumnya; Analisis juga menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja umumnya memiliki hubungan negatif dengan arus masuk FDI. Biaya tenaga kerja yang lebih tinggi akan menghalangi aliran FDI yang tercatat, karena perusahaan-perusahaan multinasional akan membuat pentingnya pada biaya tenaga kerja ketika mereka memutuskan lokasi investasi asing.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengenai hasil variabel kontrol lainnya dalam analisis data count, pengeluaran pemerintah di NBMs menunjukkan hubungan negatif dengan arus masuk FDI. Hal ini konsisten dengan hasil di ayat sebelumnya, sehingga efek negatif dari pengeluaran pemerintah pada arus masuk FDI bisa menunjukkan bahwa investasi publik menghambat investasi swasta. Selain itu, secara konsisten dengan hasil sebelumnya; analisis juga menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja umumnya memiliki hubungan negatif dengan arus masuk FDI. Biaya tenaga kerja yang lebih tinggi akan menghalangi arus masuk FDI, karena perusahaan-perusahaan multinasional akan membuat pentingnya pada biaya tenaga kerja ketika mereka memutuskan lokasi investasi asing.