1. IntroductionCreativity ispart of

1. Introduction
Creativity ispart of what makes us human, as are genius, invention, and talent (Sawyer, 2006) and is
an important part of the human personality anda pivotal factor of human and social development.Creativity
has been defined in various ways throughout history (Runco, 2004).
Paul Torrance, a pioneering creativity researcher for over 60 years, widely considered the “Father of
Creativity” and developer of the “Torrance Tests of Creative Thinking”, defined creativity as the process of
sensing problems or gaps in information, forming ideas of hypotheses, testing and modifying these
hypotheses and communicating the results.” (Torrance, 1963, 1977).Farid, El-Sharkawy, and Austin (1993)
described creativity as the awareness, observation, imagination, conceptualization and rearrangement of
existing elements to generate new ideas. Creativity is typically defined as behaviors or thoughts that are both
novel/original and adaptive/useful. In a similar vein, Runco (2004), in his literature review on creativity,
notes that creativity is usually defined as a combination of originality and appropriateness (or fit); as the
development of original ideas that are useful or influential.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. PendahuluanKreativitas ispart apa yang membuat kita manusia, seperti jenius, penemuan dan bakat (Sawyer, 2006) danbagian penting dari kepribadian manusia anda faktor penting manusia dan pembangunan sosial. Kreativitastelah ditetapkan dalam berbagai cara sepanjang sejarah (Runco, 2004).Paul Torrance, peneliti kreativitas perintis selama 60 tahun, secara luas dianggap sebagai "BapakKreativitas"dan pengembang"Torrance tes dari kreatif berpikir", kreativitas didefinisikan sebagai proses daripenginderaan masalah atau kesenjangan informasi, membentuk ide-ide dari hipotesis, pengujian dan memodifikasi inihipotesis dan berkomunikasi hasil." (Torrance, 1963, 1977). Farid, El-Sharkawy dan Austin (1993)dijelaskan kreativitas sebagai kesadaran, observasi, imajinasi, konseptualisasi dan penataan ulangunsur-unsur yang ada untuk menghasilkan ide-ide baru. Kreativitas biasanya didefinisikan sebagai perilaku atau pikiran yang baiknovel asli dan adaptif/berguna. Dalam nada yang sama, Runco (2004), di nya telaah pustaka tentang kreativitas,Catatan bahwa kreativitas biasanya didefinisikan sebagai kombinasi orisinalitas dan kelayakan (atau sesuai); sebagaipengembangan ide-ide asli yang berguna atau berpengaruh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Pendahuluan
Kreativitas ispart dari apa yang membuat kita manusia, seperti jenius, penemuan, dan bakat (Sawyer, 2006) dan merupakan
bagian penting dari kepribadian manusia Andari faktor penting dari manusia dan development.Creativity sosial
telah didefinisikan dalam berbagai cara di seluruh sejarah (Runco, 2004).
Paul Torrance, seorang peneliti kreativitas perintis selama lebih dari 60 tahun, secara luas dianggap sebagai "Bapak
Kreativitas" dan pengembang dari "Torrance Tes Berpikir Kreatif", kreativitas didefinisikan sebagai proses
masalah penginderaan atau kesenjangan dalam informasi, membentuk ide hipotesis, pengujian dan memodifikasi ini
hipotesis dan mengkomunikasikan hasil. "(Torrance, 1963, 1977) .Farid, El-Sharkawy, dan Austin (1993)
dijelaskan kreativitas sebagai kesadaran, observasi, imajinasi, konseptualisasi dan penataan ulang dari
unsur-unsur yang ada untuk menghasilkan ide-ide baru. Kreativitas biasanya didefinisikan sebagai perilaku atau pikiran yang baik
baru / asli dan adaptif / berguna. Dalam nada yang sama, Runco (2004), dalam literatur-nya pada kreativitas,
mencatat bahwa kreativitas biasanya didefinisikan sebagai kombinasi dari orisinalitas dan kesesuaian (atau sesuai); sebagai
pengembangan ide-ide asli yang berguna atau berpengaruh.