The question of how we should under

The question of how we should understand claims about probability is a
central philosophical topic. One view is that claims about probabilities are
really claims about statistical patterns. Thus, to say that a coin has a
probability of one-half on this view is just to say that, if you were to toss
the coin many times, it would come up heads roughly half of the time.
Keynes, however, argued that this is not the fundamental notion of
probability, which is instead a relation between claims, between
statements. More specifically, Keynes held that probability claims are
claims about the support that evidence gives to a hypothesis where the
evidence does not entail the hypothesis (Newton's worry), but where the
evidence makes the hypothesis more or less probable. This sort of question
about the relation between evidence and hypothesis lies right at the heart of
the philosophy of science; hence the great philosophical interest of Keynes
work on probability.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pertanyaan tentang bagaimana kita harus memahami klaim tentang probabilitas adalah
topik filosofis pusat. Salah satu pandangan adalah bahwa klaim tentang probabilitas yang
benar-benar klaim tentang pola statistik. Jadi, untuk mengatakan bahwa koin memiliki
probabilitas satu-setengah pada tampilan ini hanya untuk mengatakan bahwa, jika Anda adalah untuk melemparkan
koin berkali-kali, itu akan datang kepala kira-kira setengah dari waktu.
Keynes, bagaimanapun, berpendapat bahwa ini bukan gagasan dasar
probabilitas, yang bukan hubungan antara klaim, antara
pernyataan. Lebih khusus, Keynes menyatakan bahwa klaim probabilitas adalah
klaim tentang dukungan bahwa bukti memberikan ke hipotesis mana
bukti tidak berarti hipotesis (khawatir Newton), tetapi di mana
bukti membuat hipotesis kurang lebih dimungkinkan. Ini semacam pertanyaan
tentang hubungan antara bukti dan hipotesis terletak tepat di jantung
filsafat ilmu; maka kepentingan filosofis besar Keynes
bekerja pada probabilitas.